Pekerjaan kontruksi tidak hanya terbatas bagi lulusan teknik sipil maupun arsitektur. Terlalu sempit jika dunia kosnstruksi masih membahas estetika dan desain bangunan.

Terdapat dua pihak lagi untuk menjadikan gedung ada gunanya. Keberadaan teknik mesin dan elektro menambahkan fungsi gedung. 

Tanpa mereka, gedung hanya jadi gedung kosong tak berpenghuni. Jadinya, hanya gedung untuk berteduh tanpa suplai listrik. 

Oleh sebab itu, dibutuhkan posisi MEP dalam pembangunan gedung. Pertanyaannya, seberapa penting peran MEP untuk pembangunan gedung? 

Mengapa gedung butuh peran mekanikal, elektrikal, plumbing (MEP)

Tidak mungkin gedung yang dibangun tidak ada pasokan listrik, maupun air. Pertama, listrik digunakan menunjang aktivitas gedung. Kedua, air berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia. 

Berdasarkan Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung, terdapat enam kompoenen pemeriksaan dan pemeliharaan pada gedung. Untuk MEP engineer, berfokus pada komponen elektrikal dan mekanikal. 

Komponen elektrikal dalam gedung

Komponen pada sistem elektrikal pada gedung meliputi

1. Pemeliharaan dan perawatan sistem elektrikal
2. Pemeliharaan dan perawatan sistem elektronika

Komponen mekanikal dalam gedung

Komponen mekanikal dalam gedung terdiri dari sembilan macam, yaitu : 

1. Saluran air kotor
2. Saluran air bersih
3. Sanitasi
4. Pemanas air
5. Kran air
6. Bak cuci piring
7. Sistem tata udara
8. Sistem transportasi vertikal
9. Sistem proteksi kebakaran

Sistem mekanikal elektrikal plumbing dalam gedung

Sistem elektrikal pada gedung

Instalasi listrik dilakukan agar gedung memiliki alat penerangan dan dapat mengoperasikan perangkat elektronik yang ada. Sebuah pabrik produksi tidak bisa beroperasi kalau sistem distribusi listrik belum dirancang.

Bagaimana cara merancang instalasi listrik? Membuat sistem kelistrikan harus ada perhitungan dan aturan yang berlalu, Tujuannya untuk memastikan semua area mendapatkan pasokan listrik secara merata. 

Perancangan sistem kelistrikan gedung mengacu aturan PUIL 2000 dan Undang-Undang Kelistrikan tahun 2002. Biasanya, gedung bertingkat memiliki konsumsi daya yang besar. Oleh karena itu, sistem distribusi listrik dibuat sebaik mungkin agar energi listrik dapat memenuhi seluruh gedung.

Distribusi listrik yang baik meliputi perencanaan peletakan lampu dalam ruangan, jumlah pendingin dalam ruangan, serta tingkat efisiensi berdasarkan asumsi jumlah beban pada stop kontak.

Apabila distribusi listrik tidak merata maka beban listrik tidak seimbang. Sederhananya, peralatan listrik dalam gedung bisa rusak. 

Sistem mekanikal pada gedung

Instalasi listrik gedung saja belum cukup, ada ornamel lain yang membuatnya jadi sempurna. Gedung yang digunakan harus memiliki sirkulasi udara, ketersediaan air, dan sistem keamanan yang baik. 

Lulusan teknik mesin mengambil peran di sini. Caranya yaitu membuat sistem perancangan pengkondisian udara, transportasi, perpipaan, hingga sistem keamanan dari pembakaran. 

Gedung yang layak digunakan harus mampu menyuplai udara segar. Berdasarkan berbagai kajian, suhu ideal dalam ruangan  ada di 22 - 25 derajat celcius. Angka tersebut dipilih karena menyesuaikan suhu kenyamanan yang bisa diterima manusia. Dengan kelembaban udara di rentang 45-65%. 

Tidak hanya mengatur suhu ideal dalam ruangan saja, MEP juga membuat saluran ducting untuk mendistribusi udara segar ke seluruh ruangan. 

Sistem plumbing pada gedung

Tidak hanya menghadirkan asokan listrik dan sirkulasi udara, gedung juga memiliki sistem perpipaan air. Mengapa? Nyaris gedung yang dibangun memiliki ruang dapur dan kamar mandi. Kedua ruangan ini perlu membuang air ke jalur pembuangan. Disinilah salah satu peran MEP dalam pengerjaan gedung.

Menteri Kesehatan lewat Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja dan Industri mengatur penyediaan air bersih untuk gedung perkantoran. Aturan tersebut tertuang dalam putusan Menkes nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002. Air bersih untuk gedung diperoleh dari sumber air tanah, perusahaan air minum, atau sumber lainnya. Distribusi air bersih menggunakan saluran pipa. 

Peran MEP dalam pembangunan gedung

Kehadiran MEP engineer akan memperkuat fungsi gedung. Penjelasan lengkapnya dapat dibacai diSebab, gedung yang berdiri hanya jadi bangunan kosong kalau tidak ada instalasi listrik. Walau sudah tersedia listrik, namun manusia tetap butuh suplai air bersih.

Melihat hal tersebut, disinilah anak mesin dan elektro ambil peran. Kamu tetap bisa kerja di industri konstruksi walau bukan lulusan teknik sipil.

Gabung MEP Plumbing and HVAC with AutoCAD sebelum melamar menjadi MEP Engineer. Informasi lengkapnya ada di bawah ini. 

MEP Plumbing and HVAC with AutoCAD

MEP Plumbing and HVAC with AutoCAD

MEP Plumbing and HVAC with AutoCAD