Bor memiliki banyak penamaan yang tentu membingungkan untuk Anda. Hanya karena sama-sama bisa membuat lubang bukan artinya dapat digeneralisir.
Pemakaian bor harus menyesuaikan karakteristiknya. Salah satu caranya dengan melihat kebutuhan pekerjaan. Anda dapat memakai bor cordless jika membutuhkan mobilitas, sedangkan masalah performa dapat mengandalkan bor listrik.
Itu hanya satu dari sekian perbedaanya. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang perbedaan bor listrik dan bor cordless.
Perbedaan bor listrik dan bor cordless
Walau sama-sama berfungsi untuk membuat lubang, secara karakteristik memiliki perbedaan tersendiri. Berikut ini adalah bedanya bor listrik dengan bor cordless
Kemudahan dalam mobilitas
Bor cordless bersifat portable karena mudah dibawa dan digunakan. Anda tidak perlu colokan listrik untuk menyalakannya. Namun kelemahannya adalah ketika baterai habis, bor cordless tidak berfungsi.
Sebaliknya, bor listrik lebih rumit untuk dibawa karena terdapat kabel yang masih menggantung. Mengoperasikannya pun membutuhkan colokan listrik, tetapi urusan performa jauh lebih stabil dan tahan lama karena sumber energinya dari listrik pusat.
Performa
Bor difungsikan untuk membuat lubang pada benda kerja, maka hal teknis seperti performa menjadi perhatian tersendiri. Bor listrik dan bor cordless memiliki performa yang berbeda.
Sebagai perbandingan, Anda dapat melihat perbandingan antara spesifikasi bor cordless kayu terhadap bor tuner listrik. Katakan bor cordless beroperasi dengan tenaga baterai 16,8 V karena memakai arus searah (DC). Sebaliknya, bor tuner listrik bekerja dengan arus bolak balik (AC) karena memakai sumber tenaga dari listrik jaringan pusat atau PLN.
Sumber daya
Bor listrik terhubung ke catu daya sehingga performanya selalu stabil. Pemakaiannya cocok untuk pekerjaan berbasis proyek konstruksi demi kenyamanan dan efektivitas
Bor cordless memiliki performa yang menurun seiring dengan kapasitas baterainya. Walau demikian, ia dapat menaikan torsi dengan mengubah kecepatan putaran. Anda dapat menggunakannya untuk pekerjaan pertukangan di rumah.
Fleksibilitas pekerjaan
Bicara fleksibilitas, bor tanpa kabel jauh lebih unggul. Mengapa demikian, sebab bor cordless dapat Anda gunakan pada posisi tertentu dengan nyaman. Selain itu, ukurannya kecil sehingga dapat dibawa kemanapun.
Sebaliknya, bor nirkabel memiliki keterbatasan jangkauan selama digunakan untuk mengebor. Limitasi ini membuat pekerja konstruksi harus menyesuaikan tempat kerja dengan panjang kabel bor listrik.
Kapan bor listrik dapat digunakan
Bor listrik merupakan alat yang dapat Anda gunakan untuk mengerjakan perabotan rumah tangga seperti membuat rak lemari. Tetapi jenis bor ini berguna untuk mengebor beton sekaligus logam material yang butuh kestabilan daya.
Bor cordless dapat digunakan untuk pekerjaan di area yang sulit dijangkau. Anda dapat memakainya untuk memasang baut, mengganti obeng, sampai dengan membuat lubang pilot untuk penanda.
Temukan Bor Cordless di Anak Teknik Indonesia
Anak Teknik Indonesia merupakan platform online menjadi jembatan antara dunia kerja dengan industri melalui blog, online course, online training, dan tools teknik. Sebagai penghubung, kami menyertakan bor cordless sebagai penghubung Anda ke pekerjaan konstruksi dalam rumah.
Kunjungi laman Anak Teknik Indonesia untuk informasi dan pemesanan.
Kesimpulan
Perbedaan bor cordless dan bor listrik adalah sebagai berikut
Bor listrik |
Bor Cordless |
Sumber energi dari jaringan pusat PLN |
Sumber energi dari baterai |
Memiliki keterbatasan jarak karena memakai kabel |
Tidak ada batasan jarak karena dapat beroperasi secara mobile |
Lebih gesit karena daya yang dihasilkan sangat konsisten |
Daya bor berkurang sering dengan masa pemakaian baterai sehingga perlu di isi ulang |
Terus berfungsi selama terpasang |
Fungsi terganggu jika memakai baterai yang berbeda |
Hanya dapat dipakai untuk satu jenis |
Satu bor dapat memakai baterai yang berbeda, selama sesuai dengan kapasitas |