Bicara desain konstruksi, pengunaan AutoCAD dan Revit sangat populer di kelasnya. Menariknya kedua aplikasi ini berada dalam naungan yang sama yaitu Autodesk, AutoCAD tentu berkecimpung pada desain CAD dan Revit ada dalam koridor BIM.
Masalah komponen geometris dapat diselesaikan dengan AutoCAD, sementara REVIT merupakan permodelan pengidentifikasian komponen bangunan. Kedua aplikasi ini sering kali digunakan pada kosntruksi MEP. Pasalnya pengerjaan MEP melibatkan banyak kepala dalam satu proyek mulai dari desain struktur, mekanik, elektrik, dan arsitektur.
Supaya gak bingung, kamu perlu tahu perbedaan dari kegunaan AutoCAD dan Revit. Serta kapan waktunya memakai AutoCAD maupun Revit? Dan berikut 5 perbedaan spesifik AutoCAD dan Revit
Karateristik AutoCAD
AutoCAD merupakan aplikasi CAD yang direpresentasikan secara geometris. Untuk masalah gambar konstruksi, AutoCAD menyuguhkan dimensi ukuran. Kekurangannya adalah gak ada informasi fisik bangunan.
Berikut ini merupakan karakteristik AutoCAD
- AutoCAD menggantikan fungsi kertas gambar
- Efektif untuk pengerjaan gambar 2D
- Terdapat UI tools gambar teknik
- Dapat menggambar setiap elemen secara terpisah
- Ketika terjadi kesalahan dan modifikasi gambar harus dilakukan secara manual
- Proses koordinasi dengan klien secara linier sehingga memakan waktu
- Untuk AutoCAD versi 2017 menawarkan peningkatan integrasi dengan file PDF dan dapat dikonversi jadi file DWG
Karakteristik Revit
Revit merupakan aplikasi untuk pengerjaan BIM yang dapat melakukan permodelan 3D. Permodelan mencakup karakteristik bangunan, jenis material, sifat fisik, dan interaksi komponen konstruksi.
Berikut ini adalah karakteristik Revit
- Pengerjaan berbasis 3D dengan menyuguhkan informasi secara real-life
- Dapat mengerjakan kosntruksi dari segala aspek mulai dari perencanaan, desain, sampai tampilan
- Memudahkan pengerjaan revisi karena tidak mengubah gambar secara keseluruhan
- Permodelan mekanik, elektrik, dan struktural terhubung dalam satu permodelan secara real-life.
- Koreksi gambar dapat dilakukan secara otomatis tanpa mengubah tatanan gambar yang sudah ada
- Dapat menunjukan spesifikasi dan estimasi biaya selama pengerjaan berlangsung dan penjadwalan biaya secara otomatis
- Pengerjaan harus mengikuti rangkaian aturan, tidak bisa lompat-lompat
- Mampu mempercepat proses dokumentasi proyek
Mana yang lebih baik : AutoCAD atau Revit?
Kamu bisa memakai AutoCAD apabila proyek gambar sebelum dikerjakan dengan BIM. Pekerjaan-pekerjaan desain yang tidak menuntut rangkaian aturan pengerjaan yang melibatkan banyak desain seperti struktur, mekanik, maupun elektrik. Tentunya agar tidak melahirkan konflik berkepanjangan.
Kamu bisa memakai Revit ketika memulai perencanaan pengerjaan proyek. Proses merencanakan, perancangan, pembangunan, sampai pengoperasian konstruksi. Serta gunakan Revit ketika pengerjaan proyek melibatkan banyak pihak sekaligus. Keunggulan ini sangat menolong berbagai pihak, terutama engineer.
Semuanya kembali lagi pada kebutuhan masing-masing. Ada kalanya menggunakan AutoCAD tetapi bisa juga harus mengerjakan dengan Revit.
Kamu sendiri lebih condong ke AutoCAD atau Revit?