Industri

Ternyata ada di Indonesia, 8 Jurusan Teknik Paling Anti Mainstream

Udah tahu belum kalau dunia hiburan butuh orang teknik

Ishak Okta Sagita7 Desember 2020

Ketika mendengar kata teknik maka interpretasi orang gak jauh dari mesin, elektro, sipil, dan pertambangan. Semua itu merupakan jurusan mainstream, diketahui banyak orang sehingga sangat mudah untuk dideskripsikan. Tetapi lingkungan teknik lebih luas dari apa yang diketahui khalayak umum.

Seiring pertumbuhan ilmu pengetahuan, lahirlah berbagai turunan jurusan teknik. Dan jadi anti mainstream karena jarang dibicarakan. Kehadiran mereka dikarenakan adanya kebutuhan yang harus terpenuhi sehingga menciptakan peluang lapangan kerja. Dan ini 8 jurusan teknik anti mainstream.

1. Sport Engineering

https://www.sporttechie.com/nfl-safety-tech-part-two-engineering-a-safer-sport-with-data/
sporttechie.com

Industri olahraga bukan semata-mata bicara pertunjukan, ada unsut teknologi didalamnya. Seorang insinyur olaharaga bertanggung jawab membuat jersey, logistik dan berbagai teknologi yang dapat menunjang jalannya kompetisi atau pertandingan. 

Menurut Dr. David James, peneliti senior di Pusat Penelitian Sport Engineering dari Universitas Sheriff Hallam, para professional di bidang ini sering mendapat pelatihan tentang teknik mesin, teknik elektro, matematika, fisika, dan ilmu material. Mengingat ini adalah pekerjaan kompetitif sehingga perlu pendidikan lanjutan magister.

2. Hydraulic Engineering

https://vaw.ethz.ch/en/research/hydraulic-engineering.html
vaw.ethz.ch

Ilmu turunan dari teknik sipil ini berurusan dengan desain dan fungsional jembatan, bendungan, dan saluran air. Pembelajarannya berpusat apda distribusi air yang diantaranya tentang aliran serta kapasitas air. Ilmu ini merupakan penerapan dari mata kuliah mekanika fluida, khususnya air yang mengalir pada saluran terbuka maupun tertutup.

Penerapannya meliputi suplai PDAM, desain saluran pembuangan air, dan prakiraan banjir. Pengembangan pembangkit listrik tenaga air, penyediaan air, irigasi dan navigasi adalah contoh penerapan yang melibatkan pemanfaatan air.

3. Photonic Engineering

https://www.zemax.com/blog/zemax-blog/july-2018/how-to-achieve-disruptive-innovation-in-laser-tech
zemax.com

Jurusan ini berurusan dengan desain, produksi, dan pengunaan laser dan teknologi fiber optic. Kata photonic berasal dari kata ‘photon’ yang merupakan satuan cahaya. Jadi cocok untuk kamu yang suka mainan lampu, laser dan ornamen cahaya lainnya. Penerapan aplikasinya luas dan beragam mulai dari industri kesehatan, telekomunikasi, pertambangan, dan militer.

Terdapat tiga jurusan yang memiliki kesimambungan dengan photonic yaitu teknik mesin, teknik elektro, dan teknik fisika. Pengetahuan tentang ganbar teknik harus dimiliki karena berurusan dengan desain, dan manufaktur. Departemen Teknik Fisika, Fakultas Teknologi dan Rekayasa Sistem Institut Teknologi Sepuluh November memiliki fasilitas untuk kamu yang berminat belajar ilmu ini.

4. Energy Engineering

https://aekip.ch/platform/
aekip.ch

Keilmuan ini berfokus pada pengunaan dan manajemen energi baik energi bersumber fosil maupun energi terbarukan. Pengunaan energi jadi salah satu isu yang sering dibicarakan akibat dampak dari polusi yang dihasilkan dari bahan bakar fosil. Sehingga energi terbarukan diharapkan menjadi tren serta menggeser pengunaan bahan bakar fosil.

Penerapannya terjadi pada berbagai sektor mulai dari pengunaan AC hingga manufaktur Tanggung jawab yang diembanadalah membuat dan mengembangkan sistem energi terbarukan, mengatur besar biaya pengeluaran dari energi yang dihasilkan. Di Indonesia sendiri terdapat perguruan tinggi yang membuka jurusan ini yaitu Universitas Prasetya Mulya.

5. Biomedical Engineering

Kolaborasi antara ilmu teknik dengan kesehatan melahirkan jurusan biomedical engineering atau teknik biomedis. Sederhannanya jurusan ini merupakan persilangan dari sains, teknik, dan kedokteran yang berfokus pada pengembangan perangkat kesehatan. Internasional University Liason Indonesia (IULI) adalak kampus di Indonesia yang membuka jurusan teknik biomedis.

Walau kurang populer namun kebutuhannya banyak dicari industri di bidang kesehatan. Menurut Occupational Outlook Handbook of the U.S. Bureau of Labour Statistic, dalam rentang tahun 2012 sampai 2022, kebutuhan lulusan teknik biomedis meningkat 27 persen, lebih banyak daripada lulusan lainnya. Tentu saja dipengaruhi oleh kebutuhan manusia yang ingin hidup sehat.

6. Nanotechnology engineering

https://www.imperial.ac.uk/study/ug/courses/bioengineering-department/biomedical-engineering-year-industry/
imperial.ac.uk

Jurusan ini terbilang anti mainstream karena berurusan dengan benda berukuran nano. Jika diawali dari sistem metrik maka nilainya adalah sepermilyar (0,000000001). Umumnya sistem nano digunakan pada ilmu elektronika dan material.

Untuk kasus ini, penerapanya lebih kepada material ukuran nano dengan skala 1 sampai 100 nanometer. Mudahnya adalah menerapkan dalam benda-benda yang membutuhkan komponen-komponen kecil. Contoh pengaplikasiannya ialah baju pelindung karbon nanotube, pelindung permukaan, panel surya, wadah makanan serta transdermal (memasukan obat melalui kulit dan memiliki efek sistemik).

7. Entertainment engineering

https://www.derby.ac.uk/undergraduate/entertainment-engineering-courses/
derby.ac.uk

Industri hiburan gak bisa lepas dari sentuhan tangan-tangan teknik. Mereka membutuh orang dengan kemampuan teknis, mengerti sistem struktur dan mekanik dengan pengetahuan dunia hiburan. Hal ini agar memberikan efek spektakuler serta fantastis bagi penikmat hiburan. Dari kebutuhan tersebut lahirlah kebutuhan entertaiment engineering.

Bill Gorlin, selaku wakil presiden divisi hiburan dari McLaren Engineering Group mencari lulusan teknik mesin dengan pemahaman tentang struktural analis, termasuk analisis elemen, analisis kelelahan, dan mekanika fraktur. Akan lebih bagus lagi jika ada orang mesin yang punya pengetahuan tentang industri hiburan.

8. Race engineering

http://www.hendrickmotorsports.com/news/articles/52214/ignition-meet-the-no-48-team-race-engineers
hendrickmotorsports.com

Sesuai dengan mananya, jurusan ini sangat berkaitan dengan kompetisi balapan. Race engineering mempelajari tentang pengaturan kendaraan dan pengaturan strategi selama pertandingan berlangsung. Orang yang berada di pit stop harus memberi instruksi kapan harus ganti ban, isi bensin, dan berkoordinasi dengan pabrikan, tim desain, serta urusan lainnya. Ibaratnya sepakbola, race engineer adalah pelatih sehingga kemampuan soft skill dan hard skill harus seimbang.  

Semua itu tadi adalah jurusan teknik anti mainstream. Walau jarang dillirik karena kurang populer tetapi kebutuhannya malah banyak dicari. 

Share:

0 Komentar