Sebagian mahasiswa teknik mendapatkan materi kuliah tentang mesin bubut. Selain mempelajari cara kerja, ada pula kesempatan untuk mempraktikkan dan cara pengoperasian. Dalam satu angkatan ada segelintir orang yang sudah berpengalaman dan sisanya masih awam.

Terdapat dua jenis material yang biasa dibubut yaitu kayu dan logam. Kedua benda ini punya karakteristik sehingga butuh perlakuan berbeda. Apabila salah memberikan perlakuan dapat merusak benda kerja dan komponen lainnya.

Maka dari itu, Anak Teknik ngasih tahu beberapa kesalahan yang sering terjadi pada saat mengoperasikan mesin bubut. Apa saja sih?

1. Posisi alat potong terlalu tinggi atau terlalu rendah

Idealnya alat potong tepat berada di tengah bagian chuck. Posisi terlalu miring mengakibatkan benda gak terpahat dengan sempurna. Peletakan ini dapat mempengaruhi proses pemahatan (cutting). Kesalahan ini sering gak disadari oleh pemula maupun yang berpengalaman.

Ujung pahat yang terlau panas dapat merusak benda kerja pada saat pemahatan. Cara sederhananya adalah dengan memberi putaran perlahan agar chuck gak berputar terlalu cepat. Serta meningkatkan kecepatan putar secara bertahap.

2. Posisi Carriage gak dapat bergerak 

Carriage atau eretan terletak di lintasan satu sumbu dengan chuck. Fungsinya adalah membawa, mengatur dan menggerakan posisi alat pahat. Benda ini dapat bergerak secara otomatis maupun manual.

Hal ini jadi masalah ketika carriage diam ditempat. Untuk dapat menggerakan dengan benar perlu tahu tentang power feed dengan besar supaya bisa bergerak. Caranya dengan mengetahui cara pengoperasian pada kecepatan berbeda serta menguji pada kondisi chuck tanpa benda kerja.

3. Tailstock longgar

Tailstock atau kepala lepas berfungsi untuk mencari titik pusat (center) pada benda kerja yang hendak dibubut, supaya gak bengkok. Kegunaan lainnya adalah bisa digunakan untuk proses pengeboran. Posisi benda ini berada di kanan mesin bubut.

Komponen ini jarang dipandang tetapi bukan berarti dapat dipandang sebelah mata. Apabila abai dapat menyebabkan logam gak sempurna dalam proses pengerjaan. Pastikan lagi tailstock terkunci sempurna dengan memperhatikan apakah sekrup terpasang dengan kencang. Posisi sekrup terletak di tuas penegang atau di dasar unit.

4. Membuat ulir dengan RPM tinggi

Keunggulan mesin bubut adalah dapat membuat ulir eksternal, terutama pada bagian poros. Sangat gak disarankan membuat ulir dengan RPM tinggi karena susah untuk dikendalikan. Yang ada ukuran ulir gak sesuai dengan ketentuan.

Cara agar meminimalisir kesalahan pembuatan ulir dengan menguji perbedaan pemahatan dan kecepatan putaran. Efek sampingnya adalah meningkatk kemampuan mengoperasikan mesin bubut.

5. Feeding dengan RPM rendah

Jika membuat ulir membutuhkan RPM rendah maka pemakanan (feeding) butuh RPM tinggi. Pemakanan dengan putaran rendah menimbukkan banyak kerugian. Kualitas pemahatan jadi buruk karena hanya bergesekan dengan benda kerja.

Pemakanan dengan RPM rendah berisiko membuat alat pahat jadi tumpul. Padahal dalam pembubutan butuh pemotongan tajam dan rata supaya bisa menghasilkan komponen dengan ukuran presisi.

6. Mengabaikan perawatan

Sehabis praktikkum, mahasiswa harus membersihkan serpihan di area kerja mesin bubut dna melumasi kembali dengan oli. Pekerjaan ini tentu bukan tanpa alasan melainkan demi menjaga semua komponen tetap baik.

Pada mesin CNC, pembersihan harus lebih sering dan rajin. Cairan pendingin dan aliran udara harus bersih dan tanpa gangguan. Dampak dari mengabaikan perawatan dapat merusak mesin dan pritilan lainnya yang melekat.

7. Menyepelekan keselamatan dan keamanan pribadi

Keselamatan adalah hal terpenting ketika membubut, khususnya bubut logam. Pasalnya serpihan logam bisa terlempar kapan saja tanpa kenal siapapun. Sangat berbahaya apabila terkena mata. Maka sangat dianjurkan untuk memakai kacamata pengaman sebelum mengoperasikan mesin.

Keamanan juga hal yang gak bisa disepelekan mengingat kecelakaan bisa terjadi kapan saja. Untuk rambut gondorong harus esktra hati-hati kalau gak mau kesangkut chuck. Atau baju kesangkut erekan, kaki kejatuhan logam karena gak pakai sepatu. Sangat dianjurkan untuk membersihkan serpihan logam dengan sikat supaya gak melukai tangan.

Kesalahan ini dapat berakibat fatal apabila gak segera diatasi. Walau terjadi tanpa sepengetahuan mahasiswa, namun ada baiknya untuk selalu siap agar meminimalisir terjadinya kecelakaan di kemudian hari. Yang lebih parah lagi sampai ganti rugi karena ngerusak mesin.