Teknologi

Agrivoltaics: Inovasi untuk Masa Depan Pangan dan Energi di Indonesia

Integrasi kebutuhan pangan dan energi melalui agrivoltaics untuk Indonesia yang berkelanjutan

Jeremy Tumanggor11 April 2024

Agrivoltaics adalah sistem yang mengintegrasikan penggunaan panel surya dengan kegiatan agrikultur. Sistem ini merupakan solusi dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan energi di masa depan.

Konsep ini memungkinkan optimalisasi penggunaan lahan dengan memadukan produksi energi dengan tenaga surya dan produksi hasil pertanian pada area yang sama. Dengan menggunakan prinsip ini, lahan yang sebelumnya hanya digunakan untuk daerah pertanian dapat difungsikan sebagai penghasilan energi listrik.

Keuntungan Agrivoltaics

Agrivoltaics memiliki beberapa keuntungan dalam penerapannya. Hal ini akan dijelaskan pada bagian berikut.

Peningkatan Hasil Panen dan Ketahanan Pangan: 

Penerapan agrivoltaics membawa manfaat signifikan bagi produktivitas tanaman dan ketahanan pangan. Naungan yang disediakan panel surya dapat mengurangi stres termal pada tanaman akibat paparan sinar matahari langsung. Selain itu sistem ini dapat mengurangi risiko kekeringan, serta mengontrol hama dan penyakit.

Mikroklima yang tercipta di bawah panel surya menciptakan kondisi optimal untuk pertumbuhan tanaman. Peningkatan fotosintesis dan evapotranspirasi meningkatkan perkembangan yang lebih sehat dan efisien pada tanaman.

Sebagai contoh, penelitian di Jepang telah mencatat peningkatan signifikan dalam hasil panen dengan sistem agrivoltaics. Panen tomat dapat meningkat  15% dan bayam meningkat 20% berkat kombinasi panel surya dan pertanian.

Produksi Energi Terbarukan:

Panel surya di atas lahan pertanian dapat mendukung kebutuhan operasional pertanian, dijual ke jaringan listrik, atau disimpan sebagai cadangan energi.

Kapasitas energi yang dihasilkan tergantung pada luas lahan, jenis panel surya, dan kondisi cuaca. Sebagai contoh, 1 hektare lahan agrivoltaics dengan panel surya 1 megawatt peak (MWp) dapat menghasilkan energi listrik untuk 200 rumah tangga.

Diversifikasi Penghasilan bagi Petani

Agrivoltaics menawarkan sumber pendapatan tambahan bagi petani melalui penjualan energi listrik.

Petani dapat berperan sebagai produsen energi, meningkatkan ketahanan ekonomi mereka dan komunitas lokal.

Keuntungan dari argovoltaics adalah sebagi berikut

  • Mengurangi emisi gas rumah kaca dan memerangi perubahan iklim.
  • Meningkatkan keanekaragaman hayati di bawah panel surya.
  • Meningkatkan estetika dan nilai estetika lahan pertanian.

Potensi penerapan agrovoltaics di Indonesia sangat menjanjikan. Kondisi iklim tropis mendukung kegiatan ini.  Kombinasi sinergis antara energi surya dan pertanian pada lahan yang subur menghasilkan energi terbarukan dan pertumbuhan tanaman yang sehat.

Peluang dan tantangan di Indonesia

Meskipun potensi agrivoltaics sangat menjanjikan, implementasinya di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan. Beberapa di antaranya termasuk:

  • Kesiapan Infrastruktur: Diperlukan investasi untuk mendukung instalasi panel surya dan pengembangan sistem agrivoltaics di pedesaan dan daerah terpencil.
  • Kebijakan dan Regulasi: Diperlukan kerangka kebijakan mendorong adopsi agrivoltaics di tingkat nasional dan lokal.
  • Kapasitas Teknis: Pelatihan dan pendidikan teknis diperlukan untuk mempersiapkan petani dan tenaga kerja pertanian mengadopsi teknologi agrivoltaics.

Kesimpulan

Agrivoltaics adalah inovasi yang menjanjikan untuk mengatasi dua tantangan besar yaitu  ketahanan pangan dan permintaan energi. Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, penggabungan pertanian dan energi surya menjadi langkah maju yang signifikan dalam menjaga ketahanan pangan dan ketahanan energi di Indonesia. Sistem ini juga meningkatkan kemampuan Indonesia untuk mamajukan sektor pertanian dan energi. 

Share:

0 Komentar