Industri

Kajian tentang Efikasi Carbon Offset dalam Mitigasi Perubahan Iklim

Carbon offset adalah upaya untuk menyeimbangkan emisi karbon yang timbul dari suatu aktivitas dengan melakukan investasi pengurangan emisi karbon di lokasi lain.

Jeremy Tumanggor12 Februari 2024

Urgensi dalam mengurangi emisi karbon semakin penting karena suhu bumi terus meningkat tiap tahunnya. Salah satu kunci keberhasilan adalah peran aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam mengurangi emisi karbon. Carbon offset merupakan upaya yang  menjadi cara paling efisien untuk mengurangi emisi karbon.

Carbon offset atau tebus karbon, adalah upaya konkret kegiatan kompensasi karbon untuk menyeimbangkan emisi karbon yang timbul dari suatu aktivitas dengan melakukan investasi pengurangan emisi karbon di lokasi lain. Tujuannya untuk mengurangi akumulasi emisi karbon yang berdampak negatif terhadap perubahan iklim.

Dalam kajian ini, kita akan membahas mengenai efektivitas pengurangan emisi karbon melalui carbon offset, manfaat dan bagaimana pengaplikasian tentang carbon offset!

Definisi Carbon Offset

Carbon offset dapat dikonseptualisasikan sebagai skema yang memberikan peluang untuk melakukan investasi pada proyek-proyek lingkungan. Konsep dasar dari tebus karbon adalah untuk mencapai keseimbangan dalam jejak karbon yang dihasilkan melalui upaya investasi ke dalam bentuk kegiatan yang mampu mereduksi karbon.

Simpelnya, konsep carbon offset bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dengan melakukan tindakan preventif seperti menanam pohon di lokasi yang lain untuk menyeimbangkan tingkat emisi karbon. Praktik carbon offset juga diselenggarakan dengan tujuan mereduksi emisi pada masa yang akan datang.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli, terdapat tiga pendekatan yang dapat ditempuh untuk menyeimbangkan emisi karbon, yaitu tunjangan emisi, proyek Mekanisme Pembangunan Bersih (Clean Development Mechanism atau CDM), dan partisipasi secara sukarela.

Tunjangan emisi merujuk pada pembatasan jumlah emisi yang diizinkan oleh sektor industri. Industri yang memiliki sisa kredit karbon di bawah batas yang ditetapkan, mereka dapat mentransfer atau menjual carbon credit (kredit karbon) kepada pihak lain.

Pendekatan kedua adalah Clean Development Mechanism atau CDM, yang mencakup proyek-proyek  di negara-negara berkembang. Dalam proyek-proyek ini, upaya yang dilakukan berupa kegiatan mengurangi penggunaan energi fosil. Sebagai contoh konkret, proyek-proyek tersebut mungkin melibatkan pembangkit listrik tenaga surya atau upaya reboisasi hutan. Alternatif lain untuk mencapai keseimbangan karbon adalah keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dan memberikan kontribusi finansial untuk proyek-proyek yang berorientasi pada reduksi emisi karbon.

Manfaat Tebus Karbon

  1. Reduksi Emisi Karbon. Pemanfaatan metode carbon offset (tebus karbon) dapat mendorong pengurangan hasil emisi karbon. Hal ini dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap perubahan iklim serta turut berkontribusi dalam pencapaian target pengurangan emisi karbon. 
  2. Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Carbon offset (tebus karbon) juga memberikan manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum. Proyek-proyek yang terkait dengan pengurangan emisi karbon seringkali memberikan dampak positif seperti menciptakan peluang tenaga kerja untuk program pengembangan energi atau pengelolaan wilayah hutan.
  3. Peningkatan Kesadaran Lingkungan. Manfaat lain dari carbon offset (tebus karbon) adalah meningkatkan kesadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya lingkungan yang sehat dan ancaman dari perubahan iklim.
  4. Meningkatkan Inisiatif dalam Pengembangan Teknologi Terbarukan. Pemanfaatan carbon offset (tebus karbon) juga dapat mendorong pengembangan energi terbarukan melalui inovasi dan pengembangan teknologi. Contohnya adalah teknologi panel surya, turbin angin, dan teknologi terbarukan untuk mengurangi emisi.
  5. Peningkatan Keanekaragaman Hayati. Carbon offset (tebus karbon) juga berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup flora di hutan melalui pengelolaan lahan yang sebelumnya tercemar. Dampak positif ini berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem hutan dan lingkungan sekitarnya.
  6. Peningkatan Citra Perusahaan. Carbon offset (tebus karbon) dapat meningkatkan citra perusahaan secara luas di mata konsumen, investor, dan masyarakat. Partisipasi dalam proyek semacam ini memberikan eksposur positif dan meningkatkan reputasi perusahaan.
  7. Mendorong Inovasi Industri yang Ramah Lingkungan. Carbon offset (tebus karbon) memberikan insentif kepada pelaku industri dalam membangun bisnis ramah lingkungan. Contohnya adalah menciptakan produk dengan bahan yang ramah lingkungan dan kegiatan pembangunan berkelanjutan.

Cara Kerja Carbon Offset Pada Lingkungan

Perhitungan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Tahapan pertama adalah menghitung total emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dalam sebuah kegiatan operasiona. Cara menghitungnya adalah dengan memakai Protokol Gas Rumah Kaca yang sesuai standar internasional.

Pembelian Carbon Credit (Kredit Karbon)

Tahapan selanjutnya adalah membeli carbon credit (kredit karbon) yang sesuai dengan jumlah emisi tersebut. Kredit karbon ini bisa didapatkan dari pasar perdagangan karbon.

Berinvestasi Pada Proyek Pengurangan Emisi Karbon

Tahapan ketiga adalah memanfaatkan penjualan kredit karbon yang dipakai untuk mendukung dan terlibat dalam proyek-proyek serupa di tempat lain. Proyek yang bisa diikuti bisa berbentuk proyek pengembangan energi terbarukan, pengurangan emisi dari berbagai sektor, atau proyek reboisasi hutan.

Verifikasi dan Sertifikasi

Tahapan keempat adalah melakukan verifikasi bahwa proyek yang diikuti merupakan proyek resmi yang mendukung program pengurangan emisi gas rumah kaca. Penting untuk memastikan bahwa proyek tersebut memenuhi standar internasional yang berlaku.

Pemanfaatan Kredit Karbon

Setelah berhasil melakukan verifikasi dan sertifikasi proyek tersebut, kredit karbon dapat digunakan untuk mengkompensasi emisi gas rumah kaca . Hal tersebut akan membantu mengurangi dampak negatif emisi karbon terhadap lingkungan.

Itu dia rangkuman komprehensif mengenai konsep carbon offset, mulai dari definisi, manfaat, hingga bagaimana tebus karbon beroperasi dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Semoga paparan informasi ini tidak hanya memberikan wawasan yang bermanfaat, tetapi juga menginspirasi tindakan positif bagi kita semua.

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait