Teknologi

Plastik Oxo-Biodegradable: Solusi Ramah Lingkungan Untuk Permasalahan Plastik?

Solusi plastik yang ramah lingkungan untuk urai sampah plastik lebih cepat

Jeremy Tumanggor19 Februari 2024

Plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Namun, penggunaan plastik konvensional yang berlebihan telah menimbulkan masalah serius bagi lingkungan.

Pencemaran dan akumulasi sampah plastik terjadi karena plastik baru teruai setelah ratusan tahun karena struktur kimianya (polimer) yang kompleks dan stabil.

Berdasarkan sensus yang dilakukan oleh Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN) pada tahun 2023 di 64 titik pada 28 kabupaten/kota yang tersebar di 13 provinsi, menunjukkan sampah plastik menjadi persoalan utama di Indonesia. Terdapat 25.733 sampah plastik yang ditemukan, terkhusus kemasan sachet. 

Dengan fakta tersebut, dibutuhkan bahan pembuat plastik yang lebih cepat terurai oleh mikroorganisme dan ramah lingkungan. Salah satu jenis plastik yang diklaim cepat terurai adalah plastik oxo-biodegradable. Plastik ini dapat menjadi salah satu solusi alternatif ramah lingkungan untuk penggunaan plastik.

Apa Itu Plastik Oxo-Biodegradable?

Plastik oxo-biodegradable merupakan jenis plastik inovatif yang menawarkan solusi ramah lingkungan. Dibanding plastik biasa, plastik oxo-biodegradable memiliki beberapa keunggulan yaitu:

  • Penguraian cepat: plastik oxo-biodegradable terurai lebih cepat dengan bantuan sinar matahari, panas, dan oksigen. Proses penguraian dapat berlangsung dalam beberapa bulan hingga beberapa tahun. Jauh lebih cepat dibandingkan plastik konvensional yang membutuhkan waktu ratusan tahun.
  • Ramah lingkungan: plastik oxo-biodegradable tidak beracun, sehingga tidak mencemari lingkungan saat terurai.

Oxo-Biodegradable Berbeda dengan Oxo-Degradable!

Banyak orang keliru memahami perbedaan antara oxo-biodegradable dan oxo-degradable. Meskipun sekilas terdengar mirip, keduanya memiliki karakteristik dan dampak lingkungan yang jauh berbeda.

Oxo-degradable merupakan jenis plastik konvensional (Polyethylene/PE, Polypropylene/PP, Polystyrene/PS, dan Polyethylene Terephthalate/PET) yang dicampur dengan bahan aditif untuk meniru proses biodegradasi. Meskipun dapat terfragmentasi menjadi mikroplastik, oxo-degradable tidak dapat terurai pada tingkat molekuler sehingga rantai polimer plastik tetap panjang. Akibatnya, mikroplastik yang sulit terurai akan terus mencemari lingkungan selama ratusan tahun.

Sebaliknya, plastik oxo-biodegradable termasuk jenis plastik yang dapat terurai secara alami dalam waktu singkat. Menurut CEN/TR 15351, oxo-biodegradation diartikan sebagai "proses degradasi yang dihasilkan oleh oksidatif dan fenomena peristiwa dari aktivitas media sel, baik secara serentak maupun secara berturut-turut."

Siklus Plastik Oxo-Biodegradable

Siklus dimulai dengan tahap degradasi yang tidak dapat terjadi karena keberadaan stabilisator polimer dalam plastik.

Fungsi stabilisator ini adalah untuk memastikan masa pakai plastik tetap panjang. Setelah stabilisator sudah habis, proses biodegradasi dimulai. 

Proses oksidasi ini menyebabkan rantai karbon menjadi sangat pendek, kurang dari 200 ribu. Dengan rantai yang pendek ini, mikroba dapat mencerna komponen plastik.

Biodegradasi melibatkan dua fase utama, yaitu:

  • Fase Abiotik: Tujuan dari fase pertama ini untuk mengurangi beban molekul polimer agar memungkinkan mikroorganisme memprosesnya. Mikroorganisme tidak berperan secara signifikan dalam fase ini. Fase abiotik dimulai dengan oksigen (oxo mengacu pada oksigen), dan proses oksidasi oxo-biodegradasi dapat dipercepat dengan sinar UV atau panas.
  • Fase Biotik: Fase kedua adalah fase yang melibatkan aktivitas biotik. Bakteri dan mikroorganisme lainnya mulai mengonsumsi residu. Selama proses ini, terjadi produksi air secara simultan, dan mikroorganisme mengeluarkan karbon dioksida (CO2) sebelum mengalami kematian. Yang kemudian membentuk biomassa.

Manfaat Plastik Oxo-Biodegradable

Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan plastik oxo-biodegradable:

  • Memiliki kekuatan yang setara dengan plastik konvensional selama masa pakai produknya belum habis.
  • Plastik oxo-biodegradable memiliki rentang waktu kegunaan yang lama. Bahkan dapat bertahan bertahun-tahun jika disimpan di dalam ruangan.
  • Plastik oxo-biodegradable dapat digunakan kembali dan didaur ulang.
  • Plastik oxo-biodegradable akan mengalami degradasi di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Dari proses ini akan menghasilkan metana.

Teknologi oxo-biodegradable menjadi solusi untuk mengubah residu minyak bumi menjadi produk plastik dengan nilai ekonomi yang baik tanpa mencemari lingkungan.

Kesimpulan

Plastik oxo-biodegradable menawarkan alternatif ramah lingkungan untuk mengurangi sampah plastik. Meskipun memiliki beberapa keuntungan, plastik ini juga memiliki beberapa kekurangan dan masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Sebagai solusi jangka panjang, penting untuk menerapkan strategi 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk mengurangi penggunaan plastik secara keseluruhan dan meningkatkan pengelolaan sampah plastik yang bertanggung jawab.

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait