Pengetahuan

Teknik Lingkungan: Jurusan Teknik yang Sering Dianggap "Bukan Teknik"?

Teknik Lingkungan bukan hanya sekedar tentang kegiatan penanaman pohon dan mengurangi sampah. Jurusan ini mempelajari dan mengintegrasikan ilmu sains dan teknologi untuk menyelesaikan masalah yang berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan m

Jeremy Tumanggor17 Februari 2024

Teknik Lingkungan merupakan jurusan yang dipandang  “tidak terlalu teknik”. Stigma ini muncul karena jurusan ini berintegrasi dengan ilmu alam, bukan berfokus pada pembangunan fisik ataupun rekayasa teknologi.

Namun, anggapan ini sangat keliru. Teknik Lingkungan tetaplah jurusan teknik yang aplikatif dan berbasis sains. Teknik Lingkungan bergantung pada pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip ilmu alam. Dengan mengintegrasikan antara aspek industri, lingkungan dan manusia, yang kemudian diaplikasikan dalam penyelesaian masalah teknis yang kompleks.

Jurusan yang Lebih dari Sekedar Stigma "Peduli Alam"

Teknik Lingkungan bukan hanya sekedar tentang kegiatan penanaman pohon dan mengurangi sampah. Jurusan ini mempelajari dan mengintegrasikan ilmu sains dan teknologi untuk menyelesaikan masalah yang berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia, seperti:

  • Pencemaran air dan udara
  • Pengelolaan sampah
  • Perubahan iklim
  • Kesehatan dan keselamatan lingkungan serta manusia

Mahasiswa Teknik Lingkungan dibekali dengan berbagai keahlian dan kemampuan yang mumpuni untuk:

  • Mengidentifikasi dan menganalisis masalah lingkungan
  • Merancang solusi yang bersifat berkelanjutan
  • Mengaplikasikan teknologi yang mendukung keberlanjutan lingkungan
  • Melakukan pemantauan serta evaluasi dampak terhadap lingkungan dan manusia

Menentang Stigma "Jurusan Lembut"

Meskipun berfokus pada pelestarian lingkungan, Teknik Lingkungan bukan jurusan yang "lembut". Sama seperti jurusan teknik lainnya, mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan dihadapkan dengan kurikulum dengan materi-materi kompleks. Berikut beberapa contohnya

1. MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi)

  • Menguasai dasar-dasar sains yang esensial untuk memahami berbagai fenomena dan proses lingkungan.
  • Mampu menerapkan konsep matematika dan fisika dalam pemodelan dan simulasi sistem lingkungan.
  • Memahami prinsip-prinsip kimia dan biologi untuk menganalisis dan mengatasi permasalahan lingkungan.

2. Mekanika Fluida dan Teknik Hidrolika

  • Mempelajari aliran fluida dan aplikasinya dalam sistem pengolahan air dan limbah.
  • Memahami prinsip-prinsip hidrolika untuk merancang dan membangun sistem pemipaan dan irigasi.
  • Mampu menganalisis dan menyelesaikan permasalahan terkait aliran air dan fluida lainnya.

3. Perancangan Bangunan dan Gambar Teknik

  • Mempelajari prinsip-prinsip perancangan bangunan ramah lingkungan dan berkelanjutan.
  • Mampu membuat gambar teknik dengan AutoCAD dan software desain lainnya.
  • Memahami estetika dan fungsionalitas dalam merancang bangunan yang ramah lingkungan.

4. Ilmu Tanah dan Ilmu Material

  • Mempelajari karakteristik dan sifat tanah untuk pengelolaan dan remediasi lahan tercemar.
  • Memahami sifat-sifat material yang digunakan dalam pembangunan infrastruktur ramah lingkungan.
  • Mampu memilih material yang tepat dan berkelanjutan untuk berbagai proyek konstruksi.

Daftar di atas hanyalah contoh kecil materi di Teknik Lingkungan. Kurikulum ini dirancang untuk menyelesaikan masalah lingkungan

Teknik Lingkungan: Jurusan yang Peduli Masa Depan

Krisis lingkungan dan perubahan iklim yang semakin memprihatinkan sejalan dengan kebutuhan lululsan Teknik Lingkungan. Lulusan Teknik Lingkungan memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Terlebih lagi, dengan kondisi lingkungan seiring waktu semakin rusak akibat aktivitas pembabatan hutan, penambangan sumber daya mineral dan penggunaan energi yang tidak terbarukan/energi fosil yang tidak mendukung keberlanjutan, sering kali dijustifikasi dengan alasan efisiensi energi yang tinggi.

Lulusan Teknik Lingkungan memiliki prospek kerja yang luas di berbagai bidang, seperti:

  • Pemerintah: Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal), dll.
  • Industri: Industri manufaktur, perusahaan konsultan lingkungan, dll.
  • Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM): Greenpeace, WWF, dll.
  • Pendidikan: Universitas, lembaga pelatihan, dll.

Nah! Demikian uraian mengenai jurusan Teknik Lingkungan. Jurusan ini bukan hanya tentang "kepedulian terhadap alam," melainkan juga jurusan yang mampu menyelamatkan bumi dari krisis iklim, membangun infrastruktur yang berkelanjutan, mengembangkan teknologi pengendalian pencemaran terhadap lingkungan dan mampu menciptakan masa depan yang hijau dan berkelanjutan.

Share:

0 Komentar