Teknologi

Memanfaatkan 3-D Printing, NASA Mengirim Alat Ke Luar Angkasa Menggunakan e-mail

Dengan Adanya Teknologi 3-D printing, NASA mampu mengirim peralatan pada para astronaut di luar angkasa dengan menggunakan email, bagaimana hal itu mungkin?

Metode Umum Pengiriman Peralatan Nasa

Umumnya, saat para astronaut memerlukan alat, mereka akan mengajukan permintaan ke badan luar angkasa mereka untuk mengirimkan alat tersebut ke stasiun luar angkasa. Dengan metode ini, para astronaut harus menunggu berbulan-bulan sampai alat tersebut sampai di stasiun luar angkasa mereka. Namun, dengan adanya teknologi semuanya masalah tentu dapat ditemukan penyelesaiannya.

Konsep Dibalik Pengiriman Alat Dengan e-mail

Pertama kalinya NASA mengirimkan peralatannya dengan email adalah saat adanya permintaan dari Komandan ISS ( international space station ) Barry Wilmore dimana dia meminta sebuah kunci pas untuk dikirimkan ke stasiunnya. Umumnya NASA akan menerbangkan alat tersebut untuk dikirimkan ke stasiunnya dan Barry harus menunggu hingga berbulan-bulan hingga alat tersebut sampai.

Namun sejak adanya 3-D printer ini rancangan serta instruksi pembuatan peralatan bisa dibuat di bumi dan dikirimkan secara digital ke luar angkasa. Para Asrronot hanya harus mengikuti instruksi yang diberikan untuk mencetak alat yang mereka inginkan.

nasa mengirim email
techcrunch.com​​​​


Mike Chen, pendiri dari Made In Space, perusahaan dibalik 3-D printer tersebut mengatakan: "Kami mendengar bahwa Komandan ISS Barry Wilmore menyebutkan di radio bahwa dia memerlukan sebuah kunci pas, jadi kami merancangnya di CAD dan mengrimkannya lebih cepat dari roket manapun". Dengan adanya teknologi tersebut NASA berharap para astronaut akan terbantu dan dapat bergantung pada dirinya sendiri untuk ekspedisi panjang kedepannya.

Kunci pas yang didesain oleh perusahaan Made in Space ini juga merupakan benda pertama yang di rancang sepenuhnya di bumi dan dikirimkan secara digital ke luar angkasa. Dengan adanya teknologi seperti ini, banyak pihak bertanya-tanya benda apa saja yang mungkin dapat diciptakan oleh alat tersebut.

Menurut Made in Space, mereka dapat membuat bermacam-macam benda, mulai dari peralatan sederhana, komponen mesin, suku cadang, dan masih banyak lagi. Made in Space juga mengatakan bahwa itu semua hanya permulaan dari rencana dan impian mereka. mereka memiliki rencana untuk mengirimkan alat 3-D printing yang lebih besar dan lebih canggih lagi.

Mereka juga berharap pada NASA dan badan lainnya untuk sering mengirim permintaan pencetakan barang agar mereka dapat merancang dan membuat banyak barang lainnya. Jika melihat lebih jauh lagi, masih banyak ide gila lainnya yang mungkin dapat diwujudakan dengan teknologi ini, seperti mencetak komponen-komponen yang nantinya dapat digunakan untuk merakit sebuah satelit, atau mungkin digunakan untuk mengubah unsur-unsur dan bahan bahan tertentu yang didapat dari luar angkasa menjadi barang yang tidak terduga sebelumnya.

Tentu saja perlu banyak waktu sebelum ide tersebut dapat diimplementasikan. Untuk saat ini, para astronaut sudah merasa puas karena mereka tahu saat mereka memerlukan sebuah kunci pas, mereka tidak perlu menunggu berbulan-bulan untuk mendapatkannya.

 

 

Share:

0 Komentar