Kuliah sambil kerja? Why not?
Dunia mahasiswa jauh berbeda dengan masa-masa di mana kita bersikap begitu santuy dalam menjalani kehidupan.
Masa SMA/SMK.
Di mana tugas kita hanya belajar, sedangkan urusan uang masih menjadi tanggunan orang tua.
Nah, ketika sudah menjadi mahasiswa. Kita sudah berpikiran luas dalam menyikapi berbagai hal. Termasuk membiayai kuliah sendiri.
Ada yang memutuskan bekerja sampingan seusai kuliah, mengambil kelas karyawan demi gaji bulanan, dan juga bela-belain kerja di kafe/restauran hingga larut malam.
Semuanya itu karena satu hal.
BERUSAHA MANDIRI.
Salut buat rekan-rekan mahasiswa yang tidak ingin merepotkan orang tua, dengan cara bekerja sampingan.
Nah, penulis di sini ingin membagikan tentang profesi apa saja yang bisa dikerjakan sambil kuliah. Simak ya!
1. Freelancer
Freelancer adalah pekerjaan menyenangkan yang cukup diminati oleh kalangan mahasiswa. Sebab, profesi ini tidak terikat oleh tempat dan waktu.
Contohnya: Penulis Media, Desainer, Dropshiper dll. Kalian cukup menyiapkan sebuah laptop dan koneksi internet yang stabil untuk memulainya.
Nggak punya laptop? Tenang, sebenarnya smatphone-mu bisa kok diajak bekerja sama. Sekarang kan sudah banyak aplikasi untuk menulis atau mendesain di ponsel pintar. Gimana, enak bukan?
2. Photographer
Hobi memotret? Kenapa nggak dijadikan peluang untuk menghasilkan uang secara mandiri?
Kalian bisa menawarkan jasa menjadi fotografer pada acara wisuda hingga pernikahan.
Pasti asyik tuh, punya hobi yang dibayar. Pendapatannya juga lumayan kok, bisalah buat bantu biaya kuliah.
3. Jasa Ketik
Profesi Tukang Ketik biasanya dibutuhkan oleh para mahasiswa senior yang sedang menyusun skripsi.
Nah, kalau kamu tertarik. Ajukan diri saja menjadi Tukang Ketik. Masalah biaya itu bisa dibahas di belakang. Lumayan kan buat ongkos jajan.
[Note: Empat profesi di bawah cocok jika dieksekusi setelah Pandemi Covid-19 berakhir]
4. Event Organizer
Buat kalian yang suka main di luar dan bercengkerama dengan banyak orang. Menjadi Event Organizer bukan pilihan yang buruk.
Banyak kok event penting yang membutuhkan panitia untuk menyukseskan acaranya. Terkadang, akan ada beberapa divisi untuk menjadi Event Organizer.
Dengan menjadi Event Organizer kalian bisa belajar berhadapan dengan banyak orang, melatih kepercayaan diri, hingga menambah pengalaman.
5. Guru Les
Bisa menguasai banyak mata pelajaran atau ahli di bidang-bidang tertentu, kenapa nggak mencoba menjadi guru les?
Hampir nggak ada bedanya kok antara guru les privat dengan guru beneran yang mengajar di sekolahan.
Tujuannya kan mulia. Mentransfer ilmu ke anak-anak. Udah gitu mendapat penghasilan tambahan lagi.
6. Asisten Dosen
Jika kamu punya nilai bagus di kampus. Cobalah mengajukan diri untuk menjadi Asisten Dosen.
Banyak banget loh keuntungannya. Selain mendapat nilai tambahan, kamu juga bisa belajar tentang bagaimana seorang dosen menghadapi mahasiswanya.
Masalah upah, jangan tanya deh. Pasti ada uang tip-nya kok.
7. Asisten Lab
Sama seperti Asisten Dosen, profesi Asisten Lab juga menarik lho. Tentu, kamu harus punya nilai praktik yang bagus untuk bisa mengajukan diri. Kerjanya ngapain aja?
Simpel kok. Kamu cuman bantu-bantu aja terkait kegiatan praktik di laboratorium. Gaji yang didapat juga lumayan untuk ukuran mahasiswa.
Nah, itulah 7 pekerjaan menjanjikan untuk mahasiswa. Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, boleh kok di-share ke teman-teman lainnya.
Thanks.
Salam Teknik.