Dia terbangun dari mimpi indahnya. Jam dinding menunjukan pukul 7.45 pagi. Jadwal kelas pertama adalah pukul 8. Akhirnya dia langsung terbirit-birit ganti baju, menyiapkan tas, dan berangkat ke kampus. Mandi pun menjadi hal yang tidak sempat untuk dilakukan.

Sambil terburu-buru, dia pun mendatangi warung untuk membeli sebuah roti untuk dimakan sambil berjalan. Dengan nafas yang terengah-engah dan keringat yang bercucuran, akhirnya dia pun berhasil tiba di kelas meskipun terlambat 5 menit. Setelah meminta maaf kepada dosen, akhirnya dia pun duduk, membuka buku catatan dan sebuah pena. Dia telah siap untuk mendengarkan dan melihat penjelasan dosen di papan tulis.

Cerita tersebut merupakan pengalaman yang familiar untuk mahasiswa angkatan 2019 ke atas bukan? Kuliah offline memanglah sebuah memori menyenangkan yang saat ini belum dapat kita nikmati kembali untuk beberapa saat. Meski begitu, kita harus tetap bersemangat dan beradaptasi menghadapi kuliah online ini bukan?

Masalah utama mahasiswa kuliah online

Nah, salah satu masalah utama yang dihadapi mahasiswa dalam kuliah online adalah beradaptasi dalam menangkap cara penyampaian informasi dari dosen yang berbeda dari biasanya. Meskipun banyak kekurangan dari kuliah online, masih terdapat keuntungan dari kuliah online yang belum kita sadari. Padahal jika kita menyadari ini, kita dapat memaksimalkan kemampuan kita untuk belajar selama kuliah online ini. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan kemampuan belajar kita selama kuliah online.

Menangkap informasi pelajaran dari dosen merupakan aspek yang sangat penting dalam pembelajaran. Sangat sulit untuk langsung paham dan ingat semua materi yang disampaikan pada hari itu.

Selain itu, terdapat sebuah penelitian yang menunjukan bahwa jika mahasiswa tidak mereview apa yang diajarkan dosen pada hari tersebut, maka besoknya pemahaman atau ingatan dia terhadap materi tersebut akan berkurang 20%. Kemudian jika hal ini dibiarkan, pada hari ketiga setelah kelas tersebut, apa yang dia ingat hanya tinggal 60% saja.

Penurunan ingatan terhadap materi ini disebut sebagai The Forgetting Curve. Oleh sebab itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk mencatat atau merekam apa yang telah disampaikan oleh dosen di kelas.

Untungnya, mencatat dan merekam penjelasan dosen ini jauh lebih mudah dilakukan ketika kuliah online. Mahasiswa tinggal menggunakan aplikasi third-party seperti contohnya Open Broadcasting Software (OBS).

 

1. Memanfaatkan Fitur Split Screen

Fitur ini sangat berguna dalam kuliah online karena, kita dapat mendengarkan penjelasan dosen, melihat ppt, sambil mencatat dan menscreenshot apa yang sedang ditampilkan oleh dosen. Baik coretan-coretan, maupun slide powerpoint. Di gambar tersebut, bagian kanan merupakan aplikasi Zoom bersama dosen. Sedangkan, di bagian kiri merupakan apliaksi Microsoft OneNote dari Windows yang sangat berguna untuk mencatat materi dari dosen secara rapi dan teratur.

Untuk membuat tampilan layarnya seperti itu. Mahasiswa tinggal menggeser aplikasinya ke pojok kanan/kiri layar, kemudian secara otomatis akan terletak di bagian kiri/kanan layar. Selain itu mahasiswa juga bisa menekan tombol Windows + Panah Kiri/Kanan. 

Untuk screenshot mahasiswa tinggal menekan tombol Windows + Shift + S, kemudian memilih bagian layar yang ingin di screenshot. Ini merupakan sebuah fitur dari aplikasi bawaan Windows 10 yang bernama Snipping Tool. Hal ini tentu mempermudah mahasiswa karena tidak perlu men-crop gambar yang sudah di screenshot.

2. Menggunakan OneNote Untuk Mencatat

Mempercepat mencatat

Terkadang mahasiswa terlalu sibuk mencatat sehingga tertinggal apa yang sedang disampaikan dosen. Keunggulan utama dari kelas online adalah kita dapat men-screenshot langsung apa yang ditampilkan dosen kemudian men-pastenya ke oneNote kita. Hal ini tentu mempersingkat banyak waktu. Selain itu, mengetik apa yang dikatakan dosen tentu lebih cepat dibandingkan dengan menulis dengan tangan. Untuk coretan-coretannya tinggal dilakukan screenshot dan paste pada oneNote.

Terorganisir

Keunggulan lain dari oneNote adalah catatan kita akan lebih terorganisir. Melalui fitur section, mahasiswa dapat memilah catatannya berdasarkan semester -> mata kuliah -> materi per bab. Dengan begitu ketika mahasiswa perlu mencari materi yang pernah dicatat, hal ini akan menjadi jauh lebih mudah karena catatannya sudah tersusun rapi dan terstruktur.

Kolaborasi

Pada oneNote ini pun mahasiswa dapat berkolaborasi dengan teman sekelasnya dengan cara mengirimkan link ke temannya untuk diakses di oneNote laptop temannya. Antar teman dapat melihat catatan satu sama lain. Dengan begitu, mahasiswa dapat saling men-cover ketika temannya ketinggalan materi dan catatannya menjadi tetap lengkap.

Tersimpan secara online

File yang anda tulis semuanya ini dapat disimpan secara online melalui Microsoft One Drive. Ini akan membuatnya dapat diakses melalui perangkat lain. Selain itu, jika file pada perangkat anda terhapus, catatan kuliah anda masih akan tetap tersimpan dengan aman secara online. Catatan ini pun dapat anda baca lagi meskipun sudah bekerja nantinya.

3. Merekam Kelas Online

Terkadang ada dosen yang mengajar dengan terlalu cepat sehingga sulit untuk menangkap semua informasi yang disampaikannya pada saat itu juga. Dengan kelas online, merekam kegiatan belajar menjadi sangat mudah, tidak memerlukan kamera, microphone ataupun perlengkapan lainnya. Cukup menggunakan aplikasi third-party seperti contohnya Open Broacasting Software (OBS) maupun fitur windows game bardengan menekan windows + G.

Jika terdapat dosen yang mengajarnya terlalu lambat pun mahasiswa dapat mengubah speed dari video rekamannya. Dengan begitu, mahasiswa dapat mendengarkan dengan lebih cepat dan efisien sehingga melakukan review pun menjadi lebih mudah. 

4. Menggunakan Google Calendar untuk Menentukan Jadwal Belajar

Google Calendar merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengatur waktu dengan baik. Dengan menggunakan google calendar, jadwal pelajaran pun bisa tercatat dengan baik sehingga meminimalisir kemungkinan untuk tertinggal kelas. Keunggulan utama dari google calendar adalah integrasinya dengan android maupun windows. Sehingga anda dapat menerima reminder baik di handphone maupun di laptop. Aplikasi Google Calendar ini pun dapat digunakan untuk menyimpan jadwal review materi agar tidak hilang dengan mudah atau dilupakan begitu saja.

Untuk mengintegrasikannya, hal yang perlu dilakukan hanyalah login akun Google di Android. Nanti secara otomatis di kalendernya akan tercatat semua jadwal yang telah disusun di google calendar. Kemudian untuk di windows, hal ini juga dapat dilakukan dengan login akun Google di aplikasi Calendar bawaan Windows.

Itulah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kita dalam menyerap informasi dari dosen ketika kuliah. Kunci utamanya adalah repetisi atau review materi yang diajarkan oleh dosen. Tips-tips tadi adalah bagaimana caranya untuk mencatat maupun menyerap informasi sebaik mungkin agar ketika melakukan review, kita memiliki semua sumber informasi yang lengkap. Sekian, selamat mencoba!