Heat treatment merupakan suatu operasi yang melibatkan pemanasan dan juga pendinginan logam ataupun paduan (alloy) dalam fasa padat untuk memperoleh kondisi dan sifat-sifat yang diinginkan.

Heat treatment juga merupakan suatu metode untuk mengubah sifat kimia dari suatu material. Adapun aplikasi yang paling umum yakni ditujukan untuk material logam. Walaupun heat treatment (perlakuan panas) juga dapat diaplikasikan dalam pembuatan kaca.

Heat treatment merupakan proses pengubahan sifat logam terutama material baja. Memanfaatkan pengubahan struktur mikro dengan cara melakukan pemanasan dan pengaturan laju pendinginan. Tingkat kekerasan yang akan didapatkan bergantung pada kadar karbon pada material baja yang sedang diproses. Pada saat temperatur austenitenya tercapai, masa fasa yang terjadi pada baja karbon tersebut yakni austenite (y).

Secara umum, heat treatment merupakan cara atau metode pemanasan atau pendinginan material yang dilakukan pada temperatur tinggi untuk mencapai hasil pengerasan dan pelunakan material.

Nah, sudah paham kan mengenai apa itu Heat Treatment. Sekarang, yuk kita bahas mengenai jenis-jenis Heat Treatment itu!

Jenis heat treatment

1. Hardening

Hardening merupakan metode pemanasan yang dilakukan terhadap logam. Tujuannya dengan untuk meninggkatkan kekerasan alami dari material. Hal tersebut dilakukan agar benda kerja yang sedang dilakukan Heat Treatment menuju temperatur pengerasan, jangka waktu penghentian yang memadai pada temperatur pengerasan dan juga pendinginan secara cepat dengan temperatur kritis.

2. Normalizing

Normalizing merupakan metode pemanasan pada logam dengan temperatur yang berkisar pada 40oC yang mana diatas batas kritis logam. Setelah itu, dilakukan penahanan pada temperatur dalam waktu cukup lama. Kemudian akan dilanjutkan dengan dilakukan pendinginan dengan menggunakan udara terbuka.

3. Tempering

Tempering merupakan metode pemanasan yang bertujuan untuk menghilangkan tegangan dalam dan juga menambah kuat material (contoh: baja). Tempering dapat juga dikatakan sebagai metode pemanasan material logam setelah dikeraskan pada temperatur dibawah temperatur kritis yang akan dilajutkan dengan proses pendinginan.

4. Anealing

Anealing merupakan metode pemanasan terhadap material logam dengan dilanjutkan proses pendinginan yang berlangsung lambat. Tujuannya untuk memindahkan takanan internal atau mengurangi struktur kristal dengan melibatkan pemanasan di atas temperatur kristis material.

Sudah mulai paham kan terkait Heat Treatment itu? Nah, berikut merupakan produk hasil dari proses Heat Treatment, yuk simak lebih lanjut!

Hasil dari heat treatment

Karena pada dasarnya proses Heat Treatment itu bertujuan untuk mengoptimalkan sifat mekanis dari Logam paduan, nah untuk produk hasil dari proses Heat Treatment diperuntukkan pada sektor industri strategis, seperti indusstri pesawat terbang, industri kapal laut, sampai industri pertahanan negara.

Agar dapat diketahui lebih rinci lagi apa saja produk hasil dari proses Heat Treatment itu sendiri, berikut merupakan beberapa penjabarannya:

1. Selongsong Peluru

Pada selongsong peluru yang pada dasarnya merupakan logam paduan antara tembaga (Cu) dan juga seng (Zn) yang akan menjadi kuningan. Pada proses pembuatan selongsong peluru, proses Heat Treatment yang dilakukan yakni annealing.

Annealing dapat dilakukan terhadap benda kerja dengan kondisi dan tujuan yang berbeda. Tujuan melakukan annealing ialah untuk melunakkan, menghaluskan butir kristal, menghilangkan tegangan dalam dan memperbaiki machinability.

2. Baja Karbon

Baja karbon yang merupakan paja paduan yang mana terbentuknya berasal dari proses difusi karbon terhadap baja karena dilakukan proses Heat Treatment. Difusi adalah suatu peristiwa mengalir atau berpindahnya suatu zat dari konsentrasi tinggi ke kosentrasi rendah. Proses difusi dapat terjadi dalam keadaan gas, cair, maupun padat sehingga proses pendifusian ini dapat terjadi pada baja dan logam lainnya.

Penggunaan temperatur proses sangat diperhatikan, karena perbedaan temperatur juga menghasilkan perbedaan bentuk paduan baja. Sedangkan laju pemanasan dan pendinginan harus diperhatikan. Semakin tinggi temperatur pada saat baja diberi perlakuan panas, maka energi yang bergerak pada partikel juga akan semakin cepat sehingga lebih cepat mengalami difusi.

Sangat menarik bukan? Sampai berjumpa di artikel-artikel Teknik Metalurgi lainnya!