Apakah kamu akan menempuh pendidikan tinggi di tahun depan? Jika iya, kamu beruntung membaca artikel ini jauh sebelum kamu melangkah.

Jika kamu saat ini mahasiwa baru atau mahasiswa saja (tidak baru ehehe), kamu juga beruntung menemukan bacaan yang tepat. Sebagai intermezzo, artikel ini ditulis berdasarkan pengalaman nyata agar adik-adik tidak salah langkah seperti penulis, mohon dibaca hingga selesai. 

Kesuksesan tidak akan datang secara instan di kehidupan kita. Semuanya perlu proses panjang dan konsisten untuk mewujudkannya menjadi nyata. Sama halnya dengan berusaha menjadi seorang mahasiswa.

Bukan hanya sekedar mahasiswa berprestasi tetapi mahasiswa yang cerdas melihat ke depan. Tentunya melalui proses, usaha, serta doa yang dijalankan dengan porsi cukup masing-masingnya. Untuk itu, ada 5 langkah awal dan hal yang bisa dilakukan :

1. Tentukan Rencana Sedari Awal

Rencana adalah konsep, hasil perencanaan, yang menyangkut apa, siapa, dimana, kapan, dan bagaimana. Rencana biasanya juga memiliki tolok ukur dalam keberhasilannya. Nah, rencana ini akan membawamu untuk melakukan hal-hal yang berhubungan dengan masa depan.

Sebelum kamu membuat rencana, lakukan riset tentang hal-hal yang akan kamu rencanakan. Kamu harus bisa membuat rencana yang strategis, efisien dan efektif. Selain itu, kamu tidak boleh melupakan other plan jika rencana utamamu gagal. Ketika membuat rencana, kamu diharuskan untuk berpikir kedepan, berimajinasi yang luas dan inovatif. Termasuk dalam membuat other plan, bisa dengan plan A, plan B atau bahkan hingga plan Z.

Contoh konkritnya adalah kamu membuat rencana 4-5 tahun kedepan sampai kamu lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan. Kamu harus menjabarkan satu-persatu goals yang akan kamu capai setiap tahunnya. Tidak lupa rencana cadangan apabila rencana utamamu tidak bisa diraih.

2. Perbanyak Teman dan Networking

Setelah kamu membuat rencana, maka hal yang harus kamu lakukan adalah memperluas networking. Networking ini banyak jenisnya, bukan hanya dari mengikuti organisasi.

Networking bisa dicari dengan banyak cara, salah satunya cara mudahnya melalui organisasi di Kampus atau Luar Kampus. Selain punya banyak kenalan, softskills akan terlatih, dari skill komunikasi, leadership, hingga problem solving. Namun, tidak semua orang suka berorganisasi. Cara lainnya adalah dengan ikut komunitas atau kelompok belajar. Komunitas ini termasuk Unit Kegiatan Mahasiswa, Komunitas luar kampus, atau bahkan komunitas sosial seperti volunteer. 

Semakin kamu banyak bergabung dengan organisasi atau komunitas, networking-mu juga akan semakin meluas. Perluasan ini tentu menjadikan kamu punya banyak teman dan kenalan. Contoh konkritnya adalah ketika kamu ingin mengikuti  Program Kreatifitas Mahasiswa, yang salah satu syaratnya adalah minimal 2 angkatan dalam satu tim. Dengan networking, kamu tidak akan khawatir dan bingung dalam mencari anggota.

3. Cari Beasiswa

Kamu yang pecinta serba gratis patutnya menyelipkan beasiswa direncanamu. Beasiswa tidak hanya dari pemerintah saja, tetapi sangat banyak dari pihak swasta seperti Bank maupun Ikatan Alumni setiap kampus. Berdasarkan pengalaman, pertama yang mesti dilakukan adalah membuat list dan persyaratan beasiswa yang dapat di apply.

Setelahnya adalah persiapkan untuk tahap wawancara, dan terakhir adalah doa. Untuk tips dan trik mendapatkan beasiswa secara detail dan lengkap, kamu bisa research lebih detail secara spesifik.

Misalnya kamu ingin mendapatkan beasiswa dari Bank Indonesia, kamu perlu kiat-kita dari penerima beasiswa Bank Indonesia sebelumnya. Dengan begitu kamu melakukan langkah efektif yang langsung pada penerima spesifiknya, bukan dari penerima beasiswa secara general.

4. Ikuti Sertifikasi Bidang Keahlian

Jika kamu mahasiswa tingkat akhir yang tahu mau kemana setelah lulus ingin kemana, wajib ambil sertifikasi keahlian. Sertifikasi akan membantu memvalidasi keahlianmu, bukan sekedar omongan saja tetapi ada pembuktiannya. Sertifikasi ini juga perlu persiapan yang matang, sebab sertifikasi biasanya perlu biaya. Kamu harus pastikan dalam sekali ambil dan lulus dengan nilai yang memuaskan. Disamping sertifikasi yang berbayar, masih ada banyak sertifikasi yang gratis.

Salah satu sertifikasi atau pelatihan yang gratis adalah Google. Bidang keahliannya juga sangat beragam mulai dari seperti Microsoft Office Advance hingga bidang teknologi seperti Artificial Intelligence.

Contoh konkritnya ketika kamu seorang mahasiwa Teknik Elektro dan berminat dibidang Automation Electrical. Salah satunya kamu bisa mengambil sertifikasi PLC. Sertifikasi ini sangat menguntungkan freshgarduate yang belum memiliki pengalaman kerja. Untuk membuktikan skill yang dikuasai adalah punya sertifikat dengan sebuah proyek langsung. Selain itu, proyek ini bisa dijadikan sebuah portofolio.

5. Terjun Langsung dengan Internship atau Magang

Untuk merasakan sensai kerja secara nyata, kamu patut memperhitungkan magang ataupun internship. Pengalaman internship atau magang akan menjadikan nilai plus tersendiri dimata HR suatu perusahaan. Kamu akan dinilai sudah mencicipi kerja dibanding kandidat sainganmu yang belum punya pengalaman kerja.

Pastikan pula posisi internship atau magang  selinier dengan posisi yang kamu lamar untuk pekerjaan fulltime. Tetapi jika terburuknya adalah posisinya tidak sama, opsi terakhirnya tetap mencantumkan pengalaman kerja. 

Contoh konkrit adalah ikut program magang kampus merdeka atau magang secara mandiri. Biasanya Perguruan Tinggi memiliki program sendiri untuk kebijakan magang tetapi kamu masih bisa mencari magang mandiri sesuai keinginanmu. Misalnya saja internship di beberapa perusahaan yang membuka internship online. Sehingga kamu tidak perlu datang ke tempat internship dan mengganggu perkuliahan offline-mu.

Nah dik-adik, itu tadi 5 langkah awal beserta contoh konkrit yang bisa dipertimbangkan jika ingin masa kuliahmu berwarna dan tidak menyesal di kemudian hari. Semoga tetap semangat menempuh pendidikan tingginya.

Salam hangat, see you :))