Semakin berkembangnya dunia industri, kebutuhan teknologi juga semakin tinggi. Salah satu teknologi industri yang berpengaruh adalah penggunaan SCADA. SCADA merupakan software untuk memonitor sistem kendali berbasis computer.

SCADA singkatan dari Supervisory Control and Data Acquisition. SCADA memiliki peran penting didunia industri. Sehingga SCADA menjadi salah satu judul tugas akhir yang banyak diambil oleh mahasiswa teknik elektro. Selain itu, scada memiliki device dengan spesifikasi tertentu dalam pengerjaannya. Adapun sistem spesifikasi yang dibutuhkan SCADA antara lain :

Spesifikasi SCADA

1. Operating Sistem windowsnya 32-bit atau bisa 64-bit.

Pemilihan OS harus diperhatikan. OS dengan 64-bit tentunya akan lebih cepat dan efisien serta bisa menjalankan OS 32-bit.

2. Memiliki processor dual-core sebesar 2 GHz.

Yang dimaksud dengan dual-core adalah teknologi processor dimana dalam 1 keping processor/CPU terdapat 2 buah Inti processor. Processor minimal yang harus dimiliki adalah dual-core dengan base frequency 2GHz.

3. Minimal punya space drive 40 GB.

Kebutuhan kapasitas drive juga hal terpenting dalam pengerjaan scada lho sobat. Jadi pastikan sebelum membeli device, sesuai spesifikasinya ya.

4. Dengan internet berkecepatan 100 Mb atau lebih.

Siapa sih yang ngak butuh internet? Yap, kecepatan internet laptop harus 100 Mb atau lebih. Hal ini berguna untuk memperlancar dalam pengerjaan SCADA.

Melihat dari spesifikasi tersebut, manakah jenis laptop yang sesuai dengan spesifikasi SCADA? SCADA memang butuh spesifikasi yang mumpuni, otomatis harganya tergolong mahal bagi kaum mahasiswa. Eist, tetapi tenang aja, artikel ini akan merekomendsi laptop yang ramah dikantong mahasiwa.

Klik juga

• Pilihan Laptop Untuk Ngerjain Solidworks
• 7 Tips Lengkap Ketika Akan Membeli Laptop Bekas
• Rekomendasi Laptop Terbaik Untuk Mahasiswa Jurusan Teknik

Laptop untuk SCADA

Yang pertama ada Axioo Mybook 14G. Meskipun masih dengan intel celereon, Axioo Mybook ini memiliki ram 8GB disertai storange 256 GB SSD. Selain itu, koneksi internet sudah 802.11b/g/n. Koneksi ini dipakai untuk perangkat WLAN pada frekuensi 2,4 GHz atau disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Edical). Hanya dengan Rp 4,2 jutaan sobat teknik sudah bisa membawa pulang Axioo Mybook ini lhoo.

Yang kedua adalah Lenovo Ideapad V14. Sobat teknik bisa membawa pulang laptop yang oke punya dengan uang Rp4 jutaan saja. Dengan harga segitu, Lenovo Ideapad V14 sudah dilengkapi oleh prosesor AMD 3020e Dualcore dan ram 8GB. Yang tak kalah penting adalah adanya penyimpanan SSD NVMe.

Yang ketiga masih dengan Lenovo. Harganya mulai Rp5,8 jutaan dengan garansi resmi Lenovo Indonesia, sobat teknik bisa memilih Lenovo V14 Athlon Gold 3150. Yang menakjubkan dengan harga 6 juta adalah sudah disertai prosesor AMD Athlon dengan 512 GB SSD. Sangat menarik bukan sobat teknik?

Yang keempat ada tipe dari Asus. Yaitu Asus Vivobook F705MA. Tipe ini dating dengan layer jumbo sebesar 17,3 inci. Terlepas dari ukuran layar yang besar, laptop harga Rp5 jutaan ini menyimpan beberapa fitur menarik. Seperti prosessor Pentium silver, RAM sudah 8GB serta storage sebesar 1TB HDD. Bisa jadi pilihanmu apabila sobat teknik hanya memiliki uang sekitar 5 juta.

Yang terakhir adalah Lenovo Slim D330 Flex. Laptop tipe ini sebagai perangkat 2-in-1, serta berfungsi sebagai tablet. Menariknya, layar laptop bisa dicopot dari keyboardnya. Sobat teknik cukup menyiapkan uang kurang dari 5 juta. Lenovo Slim D330 Flex ini memiliki konektivitas internet sebesar 5GHz dengan RAM sebesar 8 GB.

 

Nah itu 5 rekomendasi laptop yang bisa dipilih untuk ngerjain SCADA dengan budget kantong mahasiswa. Semoga bermanfaat ya 😊