LinkedIn merupakan media sosial yang ditujukan untuk seorang profesional. Pada tahun 2018, LinkedIn menyatakan memiliki lebih dari 546 juta pengguna di lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia, meliputi 150 industri dan lebih dari 400 bidang ekonomi yang diklasifikasi menurut jasanya. Menurut statistika.com, hingga pada April 2018, LinkedIn memiliki 260 juta pengguna aktif diseluruh dunia.

Dengan data yang ditunjukan pada tahun 2018, sudah membuktikan bahwa LinkedIn berpeluang besar untuk mendapatkan karir yang kamu inginkan. Terkhusus ditengah pandemic yang tidak kunjung usai, menjadikan banyak proses recruitment menjadi online dan virtual. Banyak HRD mengandalkan LinkedIn untuk screening calon yang potensial.

 

Nah tips dibawah ini bisa kamu lakukan agar akunmu semakin hits dikalangan HRD.

1. Memasang foto profil professional

Pastikan kamu memilih foto yang berkualitas tinggi, menarik, meyakinkan dan memperlihatkan wajah kamu secara jelas. Foto profil yang profesional bukan berarti tidak boleh bergaya ataupun harus memakai jas. Foto profesional boleh bergaya asalkan tetap sopan dan profesional. Misal saja ketika kamu sedang menjadi pembiacara sebuah acara, maka bisa digunakan untuk menjadi foto profilmu.

2. Melengkapi informasi di headline

Selanjutnya adalah membuat headline atau judul profil. Namun, apabila kamu tidak memilih headline sendiri, dengan otomatis LinkedIn akan menggunakan jabatan kamu saat ini. Dengan menggunakan headline, peualng profilmua dilirik HRD semakin besar. So, buatlah headline dengan kata yang penuh makna dan singkat. Misalnya, "Teknisi yang profesional dengan fokus yang kuat terhadap klien dan pekerjaan”. Apapun headline-nya, pastikan yang kamu cantumkan adalah benar dan tidak dibuat-buat.

3. Meminta rekomendasi teman

Meminta rekomendasi sangat diperlukan dalam branding dirimu melalui LinkedIn. Ini akan sangat menambah nilai positif di profil karena orang lain menjadi tahu bahwa kamu benar-benar memiliki kemampuan tersebut. Untuk melakukannya, kamu bisa mulai memberikan rekomendasi ke teman-temanmu terlebih dahulu, dengan begitu, kamu tidak akan sungkan untuk meminta tolong ke mereka. Koneksinya temanmu belum tentu koneksimu, jadi inilah yang akan memperluas koneksimu.

4. Bergabung ke dalam suatu grup

Kenapa langkah ini penting? Sebenarnya hampir sama dengan ketika kamu direkomendasikan oleh temanmu. Kamu akan dikenal oleh orang-orang yang terlibat di dalamnya. Bergabung dalma grup dapat memperluas wawasanmu berdasarkan topik yang dibahas. Cara ini bisa menjadi sarana untuk personal branding ke orang-orang yang memegang peranan penting di dalam perusahaan. Dengan begitu, kesempatan untuk dilirik HRD semakin menjadi lebih besar.

5. Membagikan karya atau portofolio

Jika kamu memiliki deretan portfolio ataupun karya yang kamu buat, jangan ragu untuk membaginya di Linkedln. Tunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang cerdas dan memiliki kemampuan yang dapat diandalkan. Hal ini pula akan menambah nilai plus dimata HRD. Portfolio menjadi bukti bahwa kamu menag benar-benar mempunyai suatu keahlian tertentu.

6. Menjadi pengguna aktif di akunmu

Layaknya dimedia sosial lainnya, sebaiknya kamu juga aktif di LinkedIn. Disana kamu bisa membagikan status, foto, video, tatutan atau yang lainnya. Kamu juga bisa berkomentar dipostingan orang lain. Selain itu, rutin mengupdate profil juga akan sangat membantu. Terutama saat kamu memiliki perubahan yang besar, seperti ketika kamu lulus sertifikasi keahlian tertentu. Hal ini bisa menjadi tolok ukur kompetensi yang kamu miliki.

7. Membuat daftar koneksi pribadi

Membuat koneksi adalah salah satu fitur yang ditawarkan oleh LinkedIn,  fitur ini membuat kamu dapat mengirimkan permintaan kepada pengguna lain untuk menjadi koneksi kamu. Berikan detail lengkap hubungan kamu, jika kamu mengenal pengguna tersebut.

 

Semoga tips kali ini membantumu dalam meraih karirmu ya :)