Awal perkembangan televisi dimulai dari dua jenis teknologi saja, hanya menggunakan optik dan elektronik. Pada abad ke-19, gambar pertama yang dikirimkan secara elektrik adalah melalui mesin faksimile. Hingga seorang penemu asal Skotlandia berhasil menunjukan cara pemancaran gambar-bayangan bergerak di London pada tahun 1925.

Seiring banyak penemu dan insinyur yang melakukan eksperimen, salah satunya adalah Philo Farnsworth. Philo membuat sistem televisi pertama di dunia dengan pemindai elektronik. HIngga akhirnya elevisi komersial mulai diperjual belikan kepada masyarakat pada tahun1928.

Dari televisi komersial terciptalah jenis televisi lainnya, mulai dari tv analog dan yang terbaru adalah tv digital. Apa sih bedanya kedua jenis tv tersebut? Televisi analog menggunakan variasi voltase dan/atau frekuensi dari sinyal untuk mengkodekan informasi gambar. Terdapat sel ruh sistem yang membuat televisi digital dapat masuk ke analog.

Televisi digital (DTV) menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi agar dapat menampilkan sinyal dalam bentuk gambar, suara, dan data pada pesawat televisi. Televisi digital memakai sebuah teknologi untuk menangkap siaran digital, perkembangan dari sistem siaran analog ke digital yang mengubah informasi menjadi sinyal digital berbentuk bit data seperti komputer.

 

Tv Analog

Sumber : d2cdo4blch85n8.cloudfront.net

---

Kenapa harus pindah ke siaran TV Digital?

Pernah terlintas pertanyaan tersebut, bukan? Nah, jawabannya cukup banyak sobat Teknik. Pertama, teknologi analog memerlukan lebar pita sebesar 8 MHz untuk satu kanal transmisi, dengan lebar pita yang sama, teknologi digital dapat memancarkan sebanyak 6 hingga 8 kanal transmisi sekaligus untuk program yang berbeda. Yang kedua, kualitas dari siarannya. Dimulai dari kualitas resolusi yang sudah HD. Jarang banget TV Digital ada semutnya wkwk. Kemudian disusul dengan suara yang lebih jernih tentunya. Nah yang lebih keren, pilihan programnya lebih variatif. Oke, jika belum puas dengan jawabannya, simak penjelasan yang berikutnya ya.

Fitur-Fitur TV Digital (DTV)

1. EWS (Early Warning System)

EWS merupakan sistem komunikasi informasi yang terdiri dari sensor, deteksi peristiwa, dan subsistem keputusan. Dengan fungsi untuk memperkirakan dan memberi sinyal gangguan yang berdampak buruk. Sederhananya adalah memperingatkan bencana alam secara dini.

2. EGP (Electronic Program Guide)

EGP merupakan sistem berbasis menu yang menyediakan pengguna televisi, dapat menampilkan informasi penjadwalan untuk pemrograman siaran saat ini dan yang akan datang.

3. Aksesibilitas

Fitur aksesibilitas dirancang untuk membantu orang-orang disabilitas agar memudahkan dalam penggunaan teknologi. Sebagai contoh, fitur yang dapat mengubah teks menjadi suara dan membacakannya untuk orang-orang yang penglihatannya terbatas, sedangkan fitur pengenal suara membantu orang yang sukar bergeraksehingga membutuhkan aktivasi suara.

4. Datacasting

Datacasting pada dasarnya meniru internet, tetapi tidak menggunakan broadband atau WiFi. datacasting menggunakan spektrum siaran TV untuk membawa data ke komputer. Data tersebut dapat berupa informasi seperti perkiraan cuaca dan berita terkini.

 

Tv Digital

Sumber gambar : loabaysamoaradio.com

---

Apakah mendapatkan siaran TV digital harus beli TV baru?

Jawabannya adalah tidak perlu. Semua TV bisa pindah siaran ke digital. Dimulai TV LED, TV Plasma, TV LCD sampai TV Tabung. Nah untuk mengubah siaran digital, sobat Teknik hanya perlu dua perangkat saja. Yang pertama adalah antenna. Yang kedua adalah decoder atau STB. Sambungkan antenna ke STB dan tuju ke setting lalu klik AutoScan. Mudah bukan? Cukup dengan dua langkah saja, kamu bisa menikmati siaran digital diberbagai macam TV.

Apa saja kelebihan siaran digital?

Tentunya siaran digital ini hanya memakai antenna rumah biasa dan gratis sobat Teknik. Jikalau TV berlangganan kan harus bayar biaya bulanan yang memakai satelit atau kabel. Dibandingkan dengan layanan streaming yang menggunakan internet dengan otomatis ada biaya kuota atau bahkan ada biaya tambahan lainnya, tentu siaran digital lebih mudah dan murah.

Nah itu tadi penjelasan singkat tentang siaran digital. Semoga aturan baru UU Ciptaker ini bisa berguna bagi masyarakat ya.