Teknologi

Apa itu DCS (Distributed Control System) Serta Kelebihannya

Taukah kamu apa itu DCS dalam dunia otomasi? Bagiamana penerapan DCS di berbagai industri

Krysna Yudha Maulana6 Oktober 2022

Tahukah kamu apa itu DCS? Benda ini sering disebutkan kalau jika kamu masuk dalam dunia industri otomasi. 

Pengertian DCS

Distributed Control System atau DCS adalah sistem yang merangkum dan mengolah data serta mengorganisasikan proses pengendalian secara terpadu dan real time. Sistem kontrol industri otomatis digital (ICS) memakai loop kontrol yang terdistribusi secara geografis di pabrik, mesin, atau area kontrol.

Tidak seperti sistem kontrol terpusat, DCS memungkinkan setiap bagian mesin melakukan operasinya dengan pengontrol khusus sendiri. DCS memiliki beberapa pengontrol lokal yang didistribusikan ke seluruh area dan dihubungkan oleh jaringan komunikasi berkecepatan tinggi. Setiap pengontrol beroperasi secara mandiri, di bawah kontrol pengawasan pusat oleh operator.

Sejarah DCS

DCS digunakan sebagai pengganti sistem kontrol pneumatik dan kontrol loop tunggal. Sekitar tahun 1950-an, semua detail pabrik ditampilkan di panel informasi tentang status pabrik dan kontrol pabrik, dan alarm berupa pelat atau pelat baja ditempatkan di kontrol. Alarm kritis ditandai dengan lampu kuning atau merah. Tata letak pabrik dan perpipaan ditampilkan sebagai diagram skematik pada panel kontrol. Oleh karena itu, sangat memakan waktu untuk memecahkan masalah agar proses kontrol berjalan pada titik ini. Untuk menyederhanakan proses kontrol, orang mulai berpikir untuk menggunakan teknologi komputer.

Hal ini memunculkan komputerisasi multi-loop atau sistem kontrol digital yang dikenal sebagai Direct Digital Control (DDC). DDC dikembangkan pada tahun 1962 oleh sebuah perusahaan bernama Argus Computer dan kemudian digunakan oleh Imperial Chemical Industries (ICI) untuk menggantikan sistem kontrol analog. DDC menggunakan komputer sebagai prosesor utama dan I/O sebagai periferal, tetapi komputer itu sendiri dengan perangkat lunak juga bertindak sebagai operator workstation (OWS). Workstation teknik (EWS) untuk konfigurasi.

Namun, teknologi digital dan komputer belum berkembang pada saat itu. Penggunaan komputer dalam sistem kontrol tidak dapat diandalkan, membutuhkan redundansi tambahan dalam implementasi. Oleh karena itu, kebanyakan orang tidak berani mempercayakan sistem mereka ke pengontrol dengan DDC.

Pengaplikasian DCS di berbagai industri

DCS digunakan untuk mengontrol proses industri agar lebih aman, ekonomis, dan andal.

DCS umumnya digunakan dalam beberapa proses seperti:

  • Pertanian
  • Tanaman kimia
  • Petrokimia (minyak bumi) dan kilang
  • Pembangkit listrik tenaga nuklir
  • Instalasi Pengolahan Air
  • Pabrik pengolahan limbah
  • Pengolahan makanan
  • Teknik otomotif
  • Manufaktur farmasi

DCS mencakup elemen perangkat lunak dan perangkat keras. Kebanyakan pengontrol dapat dengan mudah dipasang secara lokal, meminimalkan biaya pemasangan. Kontrol di tempat dengan latensi rendah otomatis meningkatkan keandalan. Kontrol terpusat dan opsi kendali jarak jauh memungkinkan pengawasan manusia.

Setiap proses individu memiliki pengontrolnya sendiri dengan CPUnya sendiri. Proses lain dapat terus berjalan dalam situasi kegagalan individu, yang bertentangan dengan sistem pengontrol pusat.

DCS secara fungsional mirip dengan Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) saat ini. SCADA juga digunakan di pembangkit listrik, kilang minyak dan gas, telekomunikasi, transportasi, air dan air limbah dan pengelolaan limbah. SCADA biasanya digunakan ketika pusat kendali berada di lokasi yang jauh.

Teknologi ICS lainnya termasuk Industrial Automation and Control Systems (IACS), Programmable Logic Controllers (PLCs), Programmable Automation Controllers (PACs), Unit Terminal Jarak Jauh (RTU), Server Kontrol, Perangkat Elektronik Cerdas (IED), dan Sensor.

Kelebihan penggunaan DCS

  • Biaya wiring yang lebih murah
  • Mengalokasikan kesalahan
  • Permasalahan dalam sistem tidak mempengarui semua sistem
  • Kemudahan dalam pembuatan algoritma pengaturan digital
  • Mudahnya penanganan berbagai mode pengaturan dalam setiap loop lokal

Nah teman-teman apakah kamu sudah mengerti apa itu DCS atau Distributed Control System? Jika belum silahkan bisa menuliskan pertanyaan atau saran di kolom komentar ya

 

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait