Dunia IT khususnya bidang Internet of Things (IOT) atau embedded system, berkembang pesat. Teknologi ini adalah format kolaborasi antar sistem untuk mendukung pekerjaan manusia modern ini. Dan contoh pengembangan IoT adalah Wemos D1 mini.

D1 mini Wemo adalah papan WiFi mini berbasis ESP266, terkenal ekonomis dan dapat diandalkan. ESP8266 ini dapat menghubungkan perangkat mikrokontroler seperti Arduino ke internet melalui WiFi.

Pengertian Wemos D1 Mini

WEMOS merupakan project yang mengusung konsep IoT. Board module yang dapat beroperasi sendiri tanpa perlu menghubungkan mikrokontroler.

Berbeda dengan mikrokontroler yang membutuhkan perangkat sebagai pengontrol kardiovaskular. Dengan demikian WEMOS dapat mengeksekusi mandiri dari sana. CPU di sudah bisa diprogram melalui program transfer 444 chipset, CPU sudah diprogram.

Macam-macam CHIP

WEMOS memiliki dua chipset. Ini digunakan, terutama sebagai otak yang bekerja.

Chipset ESP8266

ESP8266 adalah chip yang menyediakan Wi-Fi dan  Kegunaan. Ini mendukung tumpukan TCP / IP. Modul kecil ini mampu terhubung ke jaringan WiFi dan membuat koneksi TCP / IP dengan perintah sederhana. Dengan clock 80 MHz chip ini memiliki RAM eksternal 4MB dan mendukung format IEEE 802.11 b / g / n.

Chipset BC CH340

CH340 adalah chipset yang mengubah serial USB menjadi serial  antarmuka. Misalnya ada aplikasi converter untuk IrDA dan aplikasi USB converter untuk printer.

Dalam mode port serial, CH340 mengirimkan sinyal melalui konektor yang biasa digunakan pada modem. CH340 digunakan untuk mengonversi perangkat port serial umum dan terhubung langsung ke USB.

PIN Wemos

Modul Wemos memiliki pin digital dan analog:

Pin digital

Salah satu port I/O pada modul Wemos disebut pin digital. Pin ini dikonfigurasi pada sebagai masukan atau keluaran.

Pin Analog BC

Resolusi pin analog modul Wemos ini adalah 10 bit dengan nilai maksimum 3,2 volt. 

Hal Menarik dari WEMOS

1. Pinout yang kompatibel dengan Arduino Uno Wemos D1. Modul dengan format pinout standar seperti Arduino.
2. Untuk kelas modul tambahan, wemos memiliki frekuensi CPU dengan prosesor utama 32-bit dengan kecepatan 80MHz. Yang memungkinkan menjalankan program lebih cepat daripada mikrokontroler yang menggunakan kecepatan clock 8-bit.
3. Wemos, yang didukung oleh banyak bahasa pemrograman. Tidak hanya dapat dikendalikan oleh arduino IDE, tetapi juga oleh Python dan Lua.

Dari keseluruhan pembahasan yang diuraikan dalam artikel ini, dapat kita simpulkan bahwa perkembangan teknologi semakin cepat dan mudah untuk dipahami.

Dari poin-poin di atas, memilih Wemos dapat digunakan untuk bahan pembelajaran IOT (Internet of Things). Ada banyak lainnya papan di pasar, seperti Raspberry Pi dan Intel Galileo, yang harganya lebih murah dan berkualitas tinggi dan mudah digunakan. Wemos adalah solusi terbaik bahasa pemrograman yang mudah dan praktis.