Pengertian Safety Instrumented System (SIS)

Safety Instrumented System (SIS) adalah sistem yang menunjang keamanan dari sistem kontrol utama. Tujuan sistem ini adalah menjamin suatu kecelakaan yang disebabkan oleh sistem kontrol. SIS ini diaplikasikan di industri dengan resiko kecelakaan sistem kontrol yang tinggi. Salah satunya adalah industri gas yang memiliki resiko ledakan.

SIS dirancang pada tingkat integritas keselamatan (SIL) yang berbeda berdasarkan risiko oleh bahaya proses. Semakin tinggi SIL,  semakin besar kemungkinan akan ada beberapa komponen yang berlebihan seperti lebih dari satu) sensor, pemecah logika, atau elemen akhir. Oleh karena itu persyaratan pengujian dan manajemen yang lebih ketat.

Bagian-bagian dari Safety Instrumented System (SIS)

Safety Instrumented System (SIS) terdiri dari beberapa bagian seperti sensor , pemecah logika, dan output. 

Sensor

Merupakan bagian yang dapat mendeteksi perubahan suatu kondisi sehingga dapat merespon suatu perubahan kondisi. Hasil data yang diperoleh sensor bisa diolah ke proses selanjutnya

Kontrol atau logika

Bagian yang digunakan untuk mengontrol suatu sistem khususnya sistem SIS. Didalam kontrol terdapat data dari sensor diolah dan dijadikan logika. 

Logika yang digunakan untuk pengambilan keputusan yang akan dieksekusi oleh output. 

Kontrol akhir atau output

Bagian inilah yang melakukan kerja "penyelamatan" ketika ada trouble di dalam sistem utama. Misalnya, suhu didalam tabung gas terlalu panas sehingga memiliki resiko untuk meledak.

Output akan mengamankan dengan cara mendinginkan tabung sampai suhu kembali normal. Tujuan mengambil proses ke keadaan aman ketika syarat yang telah ditentukan dilanggar.

Fungsi Safety Instrumented System (SIS)

Fungsi SIS untuk memantau proses yang berpotensi berbahaya dan mengambil tindakan perlindungan apabila diperlukan. SIS harus mematuhi IEC 61511 dan IEC 61508.

IEC 61508

Standar keamanan sistem yang berhubungan dengan keselamatan. Yang meliputi fungsional dasar penerapan metode tentang cara menerapkan, merancang, menyebarkan dan memelihara sistem perlindungan otomatis.

IEC 61511

Standar teknis yang menetapkan praktik dalam rekayasa sistem untuk memastikan keamanan proses industri melalui penggunaan peralatan. Sistem seperti ini disebut sebagai Sistem Instrumen Keselamatan.

Kelebihan Safety Instrumented System (SIS)

SIS memiliki proteksi yang lebih ketat daripada tidak menggunakan sistem ini. Adanya jaminan bahwa tidak akan ada kecelakaan yang disebabkan oleh sistem utama. 

Kekurangan Safety Instrumented System (SIS)

SIS membutuhkan biaya yang berlipat lipat dibandingkan dengan pembuatan sistem utama. Sebab, tujuannya adalah melindungi sistem utama dari kejadiaan yang tidak diinginkan .

Lapisan Perlindungan Safety Instrumented System (SIS)

Lapisan perlindungan ini mencegah kecelakaan serius di pabrik. Selain untuk melindungi kehidupan manusia, peralatan produksi pabrik harus dilindungi dari kerusakan. Faktanya, lapisan pelindung tidak dapat menahannya dengan sempurna. Ia bekerja secara ideal dan selalu dapat dengan mudah ditembus. Ini tidak selalu padat dan sering memiliki lubang dinamis sehingga dapat menembus lapisan pelindung. 

Selalu ada sejumlah risiko dalam desain pabrik. Tingkat risiko ditentukan selama pembuatan dan pemasangan peralatan keamanan. Pada tingkat risiko ini, ada zona dimana pekerja pabrik dapat bekerja dengan keamanan tinggi.

Dalam proses manufaktur, di mana tingkat risiko masih tinggi, lapisan perlindungan ditambahkan untuk mengurangi risiko kecelakaan. 

Nah teman teman anak teknik bagaimana setelah membaca artikel ini? Pastinya sudah paham ya bahwa SIS ini merupakan bagian yang sangat penting dalam industri otomasi. Fungsinya untuk mengatur sistem keselamatan kerja di industri.