Teknik Industri adalah program universitas yang mewakili kelanjutan dari spesialisasi sains sekolah menengah. Dibandingkan dengan program studi teknik lainnya, teknik industri dianggap lebih "sosial". Jurusan ini merupakan turunan dari teknik mesin.

Kerangka pembahasan Teknik Industri juga banyak memuat mata kuliah administrasi bisnis dalam penerapannya.

Apa itu teknik industri

Pada dasarnya, salah satu keterampilan yang diperlukan untuk menguasai teknik industri adalah fisika. Teknik industri berfokus pada desain, peningkatan, dan pemasangan sistem terintegrasi yang dapat dicapai melalui sinergi bahan, energi, peralatan, dan peran manusia.

Hubungan antara sistem dan manusia ini menjadikan tubuh teknik industri. Terdapat tiga bagian utama: manufaktur, manajemen industri, dan ekonomi teknologi.

Jika Anda menikmati dunia manajemen dan teknologi, teknik industri adalah pilihan yang tepat. Keunikannya berupa mata kuliah interdisipliner dapat menjadi prasyarat penegasan diri di dunia kerja. Selain itu, potensi bisnis dan industri Indonesia dan dunia dapat berkembang karena Anda memiliki kemampuan untuk membantu pengembangan karier.

Berapa gaji lulusan teknik industri

Karena berbagai macam teknik industri, ada juga banyak peluang kerja terkait. Lulusan teknik industri dapat masuk ke bidang produksi, teknologi, pemeliharaan, dan pengembangan sumber daya manusia. Kemungkinan yang berbeda dapat mengarah pada peningkatan hasil yang dicapai. 

Rata-rata gaji sarjana teknik industri dari perusahaan swasta non BUMN antara 4 hingga 6 juta per bulan untuk dua tahun pertama. Jika Anda memiliki keahlian khusus yang disertai sertifikat maka memperoleh penghasilan yang lebih tinggi. Jika Anda memiliki pengalaman kerja yang relevan, perusahaan biasanya menawarkan penghasilan lebih tinggi

Prospek pekerjaan dan karir lulusan teknik industri

Negara maju mengenal industri sebagai sektor ekonomi yang sangat mendasar. Pertumbuhan industri terus berkembang mengarah pada peningkatan kesempatan kerja. Indonesia telah memantapkan dirinya sebagai negara berkembang dan industrinya sedang berkembang.

Industri merupakan sektor yang memberikan kontribusi ekonomi paling besar dibandingkan sektor lainnya. Artinya, kemungkinan untuk meniti karir di bidang teknik industri sangat terbuka lebar.

Prospek karir lulusan teknik industri tidak hanya bekerja di perusahaan komersial tertentu. Dengan pengetahuan yang Anda miliki, ada kemungkinan bekerja di lingkungan formal seperti konsultan. Anda bisa menjadi guru jika ingin memasuki dunia sains.

Selain nama tadi, ada beberapa prospek kerja lulusan teknik industri yang bisa dipertimbangkan.

Divisi HRD (Pengembangan Manusia)

Siapa bilang pengembangan sumber daya manusia hanya untuk  pemilik latar belakang psikologi? Meskipun bidang ini sangat terbatas, lulusan teknik industri punya kesempatan untuk berkarier di bidang pengembangan sumber daya manusia.

Mengapa demikian? Seperti yang sudah dijelaskan, proses pendidikan yang dicapai butuh gelar sarjana administrasi bisnis di samping ilmu teknik. Mereka dapat mengevaluasi pengembangan sumber daya manusia dari perspektif pengembangan industri.

Selain itu, tampilan SDM yang “berbeda” bisa menjadi warna baru bagi perusahaan. Alasannya agar dapat menilai potensi prospek dengan cara yang lebih berbeda. Dalam hal hubungan antara kebutuhan dan pengalaman di bidang-bidang seperti produksi dan pemeliharaan.

Dengan cara ini, Anda juga dapat mempekerjakan orang yang tepat. Sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Departemen produksi

Tentu saja. Pelatihan bertahun-tahun untuk manufaktur dan produksi tentu memiliki efek sinergis yang besar di bidang ini. Potensi untuk bekerja di Industri manufaktur tidak jauh dari masalah pengelolaan, optimalisasi, pemeliharaan, dan peningkatan proses manufaktur.