Industri

Peranan Infrastruktur TI Terhadap Perkembangan UMKM di Indonesia

Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1997 mengakibatkan ekonomi indonesia sangat terpuruk.

Mawarni17 Oktober 2022

Indonesia pernah mengalami krisis ekonomi pada tahun 1997.  Hal ini ditandai dengan peningkatan inflasi,, pengangguran, tingkat kemiskinan tinggi dan penurunan kurs rupiah. Fenomena ini tidak akan dibiarkan berlarut - larut. Indonesia harus segera bangkit dari keterpurukan ekonomi tersebut.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat enjadi solusi bagi permasalahan perekonomian tersebut. UMKM menjadi penyumbang PDB (produk domestik bruto) diatas 50%, sekaligus banyak menyerap tenaga kerja.

Masalah dalam mengembangkan UMKM

Perkembangan UMKM juga tidak terlepas dari permasalahan yang berbeda-beda. Tidak hanya berdasarkan jenis produk tetapi juga berbeda wilayah atau lokasi. Namun masalah dasar yang dihadapi oleh UMKM adalah sebagai berikut.

1. Kesulitan pemasaran

Pemasaran menjadi salah satu kendala yang sangat serius bagi perkembangan UMKM. Salah satu aspeknya yaitu tekanan persaingan pasar domestik maupun usaha import. Selain itu, keterbatasan informasi bagi UMKM khususnya mereka yang terkendala modal dan SDM. 

2. Keterbatasan finansial

Permasalahan utama yang dihadapi UMKM, khususnya di indonesia adalah aspek finansial. Kendala ini disebabkan pengusaha daerah sulit menjangkau bank. Persyaratan yang terlalu berat, masalah administrasi, dan kurangnya informasi mengenai skema pengkreditan.

3. Keterbatasan SDM

SDM juga menjadi salah satu penghambat usaha mikro di Indonesia. Terutama pada aspek entrepreneur, majamen, produksi, pengembangan produk, organisasi bisnis, akuntansi, dll. Hal ini menjadi penghambat UMKM untuk bersaing di pasar domestik maupun internasional.

4. Bahan baku

Keterbatasan bahan baku juga menjadi salah satu penghambat yang sangat serius bagi UMKM. Keterbatasan ini diakibatkan tingginya harga bahan baku sehingga jumlahnya yang langka.

5. Keterbatasan teknologi

Keterbatasan teknologi tidak hanya berpengaruh pada produktivitas dan efisiensi produksi, tetapi mempengaruhi kualitas produk.

Peranan infrastruktur TI bagi perkembangan UMKM di Indonesia

Perkembangan teknologi yang tinggi menyebabkan persaingan bisnis yang tinggi. Perubahan yang cepat mengharuskan perusahaan bereaksi cepat dalam menghadapi peluang bisnis baru.

Dengan memanfaatkan dan menggunakan TI, perusahaan dapat mengetahui perubahan lingkungan yang terjadi melalui kegiatan antara lain :

1. Sistem strategis

Sistem ini membantu perusahaan memperoleh keuntungan serta mmeningkatkan pansa pasar dan atau laba. Sistem strategi juga digunakan untuk mencegah pesaing memasuki pasarnya.

2. Fokus pada pelanggan

Pelayanan yang baik akan mempertahankan pelanggan. Ada berbagai macam alat IT yang digunakan untuk menjaga pelanggan tetap senang dan nyaman.

3. Perbaikan berkelanjutan

Tujuan perbaikan IT adalah memonitor dan menganalisa kinerja serta peroduktifitas dengan pengetahuan yang lebih baik..

4. Restrukturisasi proses bisnis

Restrukturisasi dilakukan dengan memproses ulang proses bisnis perusahaan secara fundamental. Dalam strukturisasi IT berfungsi dalam menyediakan otomatisasi. Memungkinkan bisnis dilakukan di lokasi yang berbeda, pengiriman yang lebih cepat dan menciptakan berbagai bisnis baru.

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait