Perkembangan teknologi yang dibuat oleh manusia kini semakin maju dan canggih. Salah satunya adalah munculnya Society 5.0 yang diperkenalkan oleh negara Jepang.

Pada dasarnya, Society 5.0 tidak jauh berbeda dengan industri 4.0. Society 5.0 menggunakan teknologi Artificial Intelligency (AI), sedangkan industri 4.0 masih memakai bantuan manusia.

Berikut adalah perbedaan Industri 4.0 dan Society 5.0 serta hubungannya

Pengertian Industri 4.0 dan Society 5.0

1. Revolusi industri 4.0

Industri 4.0 merupakan pergeseran revolusi dalam kehidupan manusia baik produksi maupun konsumsi. Pada era 4.0 menjadi sebuah fenomena yang sangat unik dari tiga era sebelumnya. Dimana pada era ini segala sesuatu kegiatan manusia di bantu oleh teknologi mesin.

Ada empat faktor yang mendorong peningkatan digitalisasi manufaktur industri 4.0, diataranya

• Meningkatkan volume data, kekuatan komputasi dan konektivitas
• Muncul sebuah analisis, kemampuan serta kecerdasan dalam berbisnis
• Ada bentuk interaksi antara manusia dan bisnis
• Perbaikan instruksi transfer digitan ke dunia fisik

2. Society 5.0

Society 5.0 merupakan pengembangan konsep industri yang terinspirasi dari revolusi industri 4.0. Mulanya diharapkan mampu mengurangi peranan manusia dalam dunia industri.

Pada dasarnya Society 5.0 merupakan konsep yang berpusat pada manusia dan berbasis teknologi.

Teknologi ini dikembangkan pertama kali oleh negara Jepang. Society 5.0 dikenalkan pada 21 januari 2019 sebagai pengembangan dari teknologi sebelumnya.

Konsep teknologi ini diharapkan dapat menjawab masalah pada revolusi indusrty 4.0.  Teknologi ini digunakan untuk mengintegrasikan dunia maya dan nyata dengan bantuan AI, robot, IoT dan lain sebagainya.

Hubungan revolusi 4.0 dengan society 5.0

Secara konsep kedua industri ini tidak memiliki perbedaan yang siginifikan. Pada dasarnya society 5.0 lebih memfokuskan pada manusia. Revolusi 4.0 berfokus pada teknologi AI serta kecerdasan buatan sebagai komponen utamanya.

Rovolusi 4.0 sudah sangat mempengaruhi industri saat ini. Banyak ide - ide inovatif dalam berbisnis yang bahkan sebelumnya tidak bernak terfikirkan. Salah satu contohnya adalah GOJEK. Perusahaan transportasi tanpa armada dapat berkembang pesat dibandingkan dengan perusaan yang memiliki armada.

Dampak teknologi ini tidak hanya berpengaruh pada transportasi. Industru perbankan, teller bank, analis kredit, agen asuransi, kasil dan lain-lain. Kegiatan ini tergantikan oleh aplikasi yang ada di ponsel pintar. 

Pada Society 5.0 akan lebih memperhatikan nilai kemanusiaan yang akan mengtransfer jutaan data dari internet untuk kehidupan. Hal ini diharapkan dapan menjadikan manusia hidup dalam tatanan yang lebih bermakna.