Fun Fact

5 Lokasi Dengan Tingkat Radiasi Paling Tinggi di Bumi (Bagian Kedua)

Ini dia 5 lokasi lain di bumi yang memiliki tingkat radiasi yang cukup tinggi.

Puguh5 September 2021

Setelah sebelumnya dibahas mengenai 5 lokasi di bumi dengan tingkat radiasi yang diatas normal, masih ada tempat – tempat lain di bumi yang ternyata juga memiliki tingkat radiasi yang cukup tinggi. Berikut adalah 5 lokasi tersebut :

1. Pertambangan Zapadnyi dan Penggabungan Kimia, Mailuu-Suu, Kyrgyzstan

Mailuu-Suu di Kyrgyzstan bukanlah fasilitas pengujian, produksi, atau Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir(PLTN), melainkan lokasi sumber daya yang kaya uranium yang dijadikan lokasi penambangan oleh Uni Soviet selama Perang Dingin.

Biji Uranium dalam jumlah yang cukup besar digali di daerah tersebut dan menyisakan limbah tambang terkontaminasi yang terkubur di sekitar area yang digali. Sebagian bahkan tertinggal di atas permukaan tanah.

Mailuu-Suu juga dikenal sebagai wilayah yang rentan aktivitas seismik yang rawan menyebabkan merembesnya material limbah tambang uranium ke sungai – sungai  sehingga berpotensi mencemari air yang digunakan oleh ratusan ribu orang di wilayah tersebut.

2. Pantai Somalia

Tanah dan perairan yang tidak bertuan di wilayah pantai Somalia digunakan oleh 'Ndrangheta, sebuah organisasi kriminal Italia sebagai tempat untuk membuang limbah nuklir dan bahan beracun lainnya termasuk limbah rumah sakit yang mengandung bahan nuklir secara ilegal selama bertahun-tahun lamanya. Diperkirakan, jumlahnya dapat mencapai tidak kurang dari 600 barel.  PBB mempercayai bahwa tong – tong sampah berkarat yang ditemukan terdampar di garis pantai Somalia selama tsunami 2004 merupakan limbah yang dibuang sejak tahun 1990-an.

3. Instituto Goiano de Radioterapia, Goias, Brazil

Instituto Goiano de Radioterapia merupakan sebuah fasilitas radiotherapy di salah satu wilayah di Brazil, yang diabaikan setelah dibangunnya infrastruktur baru. Ketika ditinggal, situs tersebut masih memiliki unit teleterapi yang mengandung Cesium-137.

Bencana dimulai ketika pada September 1987, sekelompok orang membongkar peralatan di lokasi tersebut. Mereka membuka mesin teleterapi dan mengeluarkan kapsul timbal yang mengandung Cesium-137, dan tanpa sadar menyebarkan bahan radioaktif. Empat kematian dikonfirmasi disebabkan oleh insiden tersebut, dan sekitar 250 orang lainnya terkontaminasi radioaktif.

Majalah Time memberitakan insiden itu sebagai salah satu "bencana nuklir terburuk" di dunia sementara IAEA, Badan Energi Atom Internasional menyebutnya sebagai "salah satu insiden radiologis terburuk di dunia."

4. Sellafield, Inggris Raya 

Sellafield, yang terletak di Cumbria, Inggris merupakan fasilitas produksi bahan nuklir untuk program senjata nuklir Inggris selama Perang Dingin. Saat ini, situs tersebut digunakan sebagai fasilitas pemrosesan ulang dan penonaktifan bahan bakar nuklir. 

Di Sellafield terdapat PLTN komersial pertama di dunia, tetapi bagian dari fasilitas ini telah dinonaktifkan dan sekarang sedang dibongkar. Fasilitas nuklir ini menyumbang 2,3 juta galon (9 juta liter) yang membuat Laut Irlandia menjadi laut paling radioaktif di dunia.

5. Mayak, Rusia

Mayak yang terletak di pinggir Kota Kyshtym, Distrik Chelyabinsk, Rusia merupakan salah satu PLTN utama Rusia. Situs tersebut digunakan digunakan untuk memproduksi plutonium dan memproses ulang bahan bakar nuklir.

Mayak menjadi salah satu lokasi kecelakaan nuklir terburuk di dunia sebelum Chernobyl. Dunia menyebutnya dengan insiden Kyshtym. International Nuclear Event Scale menyebutkan peristiwa yang terjadi pada tahun 1957 dan dirahasiakan hingga tahun 1970-an masuk bencana Level 6 dan menjadikannya sebagai kecelakaan nuklir terburuk ketiga yang pernah ada. Akibat dari kecelakaan tersebut, lebih dari 80 ton limbah radioaktif terlepas ke udara dan menyebarkan bahan radioaktif di area seluas lebih dari 52.000 km persegi.

Pada 1950-an, limbah dari kompleks industri di Mayak juga dibuang di daerah sekitarnya dan ke Danau Karachay yang menyebabkan kontaminasi pasokan air bagi ribuan orang.

 

Share:

0 Komentar