Teknologi

Open Source Intelligence (OSINT Series) : Yuk Kenalan Dengan OSINT

Osint, Open Source Intelligence merupakan salah satu teknik pengumpulan informasi. Tidak hanya hacker, orang biasa juga bisa mengungkap teka - teki dengan menggunakan teknik ini, seperti yang dilakukan Media Investigasi Narasi Newsroom pada Liputan 6

Puguh27 Desember 2022

Pernahkah mendengar berita bagaimana Narasi Newsroom menemukan fakta Pembakaran Halte di Sarinah, Jakarta Pusat ketika berlangsungnya rangkaian demo pengesahan UU Omnibus Law pada 8 Oktober 2020? (Kalo belum lihat klik disini )

Pada 28 Oktober 2020, kanal Youtube Narasi Newsroom mengunggah video berjudul “62 Menit Operasi Pembakaran Hotel Sarinah | Buka Mata.” Dalam video tersebut, dibeberkan bukti rekaman CCTV dan video amatir yang menunjukkan bahwa para pelaku pembakaran halte bukanlah mahasiswa. 

Bagaimana mereka menemukan video para membakar?

Menurut tim Narasi, oleh akun Twitter @aqfiazfan, mereka menggunakan teknik yang namanya Open Source Intelligence atau OSINT. Aqwam Fiazmi selaku produser OSINT Narasi Newsroom menyebutkan bahwa mereka mendapatkan video - video tersebut dari aplikasi gratis di internet.

Untuk video CCTV, tim mendapatkannya dari dari Molecool, aplikasi gratis yang dapat didownload lewat Android. Sementara video lain, diperoleh dari aplikasi downloader video sosmed.

Apa itu OSINT?

Menurut Wikipedia, OSINT adalah “the collection and analysis of data gathered from open sources (covert and publicly available sources) to produce actionable intelligence.”

Cara pengumpulan dan analisa data dari sumber terbuka untuk menghasilkan informasi yang dapat ditindaklanjuti.

Public Law Amerika Serikat mendefinisikan OSINT sebagai intelijen yang dihasilkan dari informasi yang tersedia untuk umum, yang dikumpulkan, dieksploitasi dan disebarluaskan secara tepat waktu kepada khalayak yang tepat untuk tujuan menangani kebutuhan intelijen tertentu.

NATO mendefinisikan OSINT sebagai intelijen yang berasal dari informasi yang tersedia untuk umum, serta informasi tidak rahasia yang memiliki distribusi publik terbatas atau akses.
 
Jadi, poin yang perlu diperhatikan adalah pengumpulan dan analisa, sumber yang terbuka dan menghasilkan informasi yang dapat ditindaklanjuti. 

Darimana sumber OSINT berasal

Data yang dikumpulkan OSINT tidak hanya video seperti kasus pengungkapan pembakaran halte milik Narasi Newsroom.

Sumber Osint

OSINT memiliki beberapa sumber data yang biasanya digunakan. Sebagai contoh, data dari laporan NGO, pemerintah, pengadilan dan lembaga internasional seperti PBB atau lembaga HAM internasional. Dari internet, data bisa diambil dari sosial media atau website / forum. Internet menjadi primadona bagi pengguna OSINT karena melimpahnya data. 

Siapa yang bisa menggunakan OSINT?

Definisi Amerika Serikat dan NATO menyebutkan bahwa OSINT cenderung erat dengan intelijen, namun ternyata dapat digunakan oleh banyak pihak. Masyarakat biasa pun dapat menggunakannya. Ini karena OSINT yang sumbernya bersifat terbuka, sehingga dapat digunakan oleh siapa saja baik perorangan, pemerintah.

Perorangan dapat menggunakan OSINT untuk mencari jejak digital seseorang, mencari bahan referensi pembuatan skripsi maupun tugas akhir. Di dunia swasta atau di dunia bisnis, OSINT digunakan untuk memantau kompetitor, mengeksplor pasar baru, menghindari kebocoran data. Pemerintah menggunakan OSINT untuk penegakan hukum, kontra terorisme, dan menggali informasi terhadap sebuah kebijakan pemerintah. 

Share:

0 Komentar