Pengetahuan

Mengenal Lebih Dekat tentang Jurusan Planologi : Kolaborasi antara Saintek dan Soshum

Planologi itu ilmu yang mempelajari tentang tanaman ya? Bukan-bukan, planologi itu muldisiplin ilmu yang mempelajari tentang perkotaan secara kompleks.

Apa itu Planologi

Secara bahasa planologi berasal dari dua kata yaitu, plan dan logos. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti ilmu yang mempelajari tentang perencanaan.

Istilah planologi muncul dari seorang perencana kota di Belanda bernama Joël Meijer de Casseres (1902–1990).

Melalui artikel berjudul Grondslagen der planologie (Principles of planology), De Casseres menemukan sebuah multidisiplin ilmu baru yang disebut 'new social-scientific discipline'.

Pendekatan Keilmuan di Bidang Saintek

Bidang penerapan sains lebih banyak digunakan sehingga jurusan Planologi di Fakultas Teknik. Terdapat dua ilmu sains yang secara dominan dipelajari dalam jurusan planologi 

Geographic Information System (GIS)

Ini merupakan ilmu utama bagi seorang planner, dan makanan utama mahasiswa planologi. Singkatnya, GIS merupakan output dari pekerjaan planner yang berupa peta, citra, atau foto udara.

GIS merupakan satu kesatuan sistem dan alat yang dapat mempresentasikan rupa bumi. Sistem ini digunakan untuk memprediksi perubahan geografi, mengidentifikasi penggunaan lahan, dan membuat strategi perencanaan suatu kawasan.

Hasil dari analisis GIS berupa peta-peta seperti Peta Administrasi suatu wilayah, Peta Kemiringan Lereng, Peta Jaringan Jalan, Peta Rawan Bencana, Peta Tutupan Lahan, dan lain-lain.

Melalui GIS, pemerintah dapat mengambil kebijakan Rencana Tata Ruang (RTRW dan RDTR). Pada beberapa kampus, GIS dimasukkan sebagai mata kuliah khusus.

Statistika

Ilmu statistika digunakan untuk menganalisis data berupa angka untuk menghasilkan suatu data tertentu. Walau demikian, di jurusan planologi GIS dan statistika saling terkait satu sama lain.

Statistika berperan dalam mengumpulkan data dan disajikan dalam bentuk tabel, angka, atau grafik. Penggunaan ilmu statistika untuk pemilihan teknik sampling, pengujian hipotesis, atau untuk mengetahui korelasi variabel penelitian.

Perpaduan GIS dan statistika bisa dilihat dari contoh kasus. Seseorang ingin mengidentifikasi kawasan yang cocok untuk pariwisata, maka perlu dilakukan penelitian untuk menghasilkan data statistik. Output dari hasil perhitungan tersebut dapat diinput kedalam GIS agar dapat divisualisasikan dengan peta.

Pendekatan Keilmuan di Bidang Soshum

Planologi tidak hanya membicarakan permukaan bumi, melainkan membahas aspek non-fisik wilayah tersebut.

Aspek non-fisik yang dimaksud berupa aspek sosial, budaya, ekonomi, bahkan politik. Hanya akan dibahas dua ilmu soshum yang dibahas di jurusan planologi, yaitu ilmu sosial dan ekonomi.

Ilmu Sosial

Dalam lingkup planologi, ilmu sosial membahas tentang perilaku masyarakat. Selain gedung, taman, jalan, jalur pejalan kaki, jembatan, manusia perlu dikaji karena aktivitas tanpa henti. Oleh karena itu, dipelukan keterlibatan masyarakat agar kawasan tersebut sesuai dengan peruntukannya.

Permasalahan kebijakan pembangunan di suatu kawasan terjadi karena tidak adanya sinkronisasi antara pembuat kebijakan dengan masyarakat. Isu permasalahan sosial menjadi pembahasan penting agar perencanaan suatu kota dapat inklusif.

Dengan demikian, seorang planner perlu memahami teori perilaku masyarakat, demografi, participatory planning agar suatu perencanaan atau kebijakan dapat tepat sasaran. 

Ekonomi

Ekonomi menjadi ilmu yang penting dalam jurusan planologi. Ekonomi berperan dalam mengkaji kekuatan finansial dalam merealisasikan perencanaan suatu wilayah. Percuma adanya perencanaan, jika ternyata kekurangan dana.

Analisis ekonomi hadir untuk membatasi suatu konsep agar pembangunan dapat terealisasi dan dinikmati oleh masyarakat.

Sebagai contoh kasus, dalam proyek infrastruktur transportasi Bus Rapid Transit (BRT), kajian ekonomi wajib dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan daya beli masyarakat untuk menggunakan jasa transportasi. Tujuannya agar tidak terjadi kerugian dalam pembangunan proyek. 

Itulah beberapa disiplin ilmu yang akan dibahas dalam jurusan planologi. Keempat ilmu yang telah dibahas sebelumnya sama sekali berbeda tetapi jika dikolaborasikan akan menghasilkan sesuatu yang besar. Menjadi planner merupakan tantangan besar, namun menyimpan banyak misteri untuk dipecahkan. 

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait