Apa itu Cable Car?
Penamaan cable car berdasarkan karakteristik kabin yang bergerak di sepanjang kabel lintasan. Menyerupai mobil yang berjalan di atas jalan raya. Khusus di Indonesia, cable car lebih dikenal sebagai kereta gantung.
Menurut B. Alshalalfah, cable car merupakan transportasi publik yang memanfaatkan teknologi mesin penarik motor listrik dan menggunakan kabel/tali khusus sebagai jalurnya.
Cable car sering disebut sebagai transportasi Aerial Ropeway Transit (ART). ART merupakan teknologi angkutan publik udara dimana kabin ditahan dan didorong dari atas kabel.
Jenis - jenis cable car
Secara umum, cable car terdiri dari dua jenis yaitu, Aerial Tramway dan Gondola Lifts. Aerial Tramway merupakan pengangkutan yang sifatnya reversible. Terdapat dua kabin penumpang yang diangkut oleh satu atau lebih kabel trek/lintasan dan ditarik oleh kabel pengangkutan.
Kabel pengangkutan biasanya digerakkan oleh motor listrik untuk menggerakkan kabin. Aerial Tramways biasa disebut jig back. Pada saat motor listrik menarik kabel di bagian bawah, kabin turun menuju stasiun maka kabel di bagian atas secara otomatis akan bergerak ke atas akibat gaya dorong.
Aerial Tramways terbagi menjadi dua bagian yaitu: Single-Haul Aerial Tramways dan Dual-Haul Aerial Tramways. Perbedaan utama dari kedua jenis Aerial Tramways ini adalah jumlah kabel pengangkutannya (penggeraknya).
Berbeda dengan Aerial Tramways, Gondola Lifts merupakan kumpulan kabin dengan ukuran yang lebih kecil dan bergerak secara teratur menggunakan motor listrik. Sistem terus beredar dengan kabin melewati roda-roda terminal, kemudian terlepas ketika telah sampai di terminal. Sistem pergerakan kabin dari Gondola Lifts yaitu loop dan tidak reversible
Aerial Tramways memiliki jumlah kabin genap karena kabel penggeraknya tidak melakukan rotasi seperti Gondola Lifts. Kabel yang saling tarik menarik dapat menggerakan kabin menuju stasiun.
Oleh karena itu, pergerak kabin tersebut berupa jig back. Sedangkan jenis Gondola Lifts, jumlah kabin bebas karena pergerakan kabin tidak dipengaruhi oleh kabel penggerak.
Pergerakan kabel melakukan sistem loop (kabel terus berputar seperti dua katrol yang terhubung).
Karakteristik unik cable car
Leitner Ropeways merupakan salah satu perusahaan produsen cable car yang berbasis di Italia. Cable car cocok digunakan sebagai transportasi alternatif di kawasan perkotaan. Selain alat transportasi, kini penggunaan cable car lebih berfokus sebagai objek wisata yang mengandalkan nilai atraksi.
Sebagai contoh, penggunaan cable car Taman Mini Indonesia Indah dan Taman Impian Jaya Ancol untuk wisata. Sebagian negara Eropa seperti Inggris dan Jerman telah memadukan cable car untuk menghubungkan antara pusat kota dengan memperhatikan aspek estetika perkotaan. Bagaimana, tertarik untuk mencoba cable car?