Pengetahuan

Tahap-Tahap Proses Pengaspalan Jalan

Taukah kamu bagaimana proses pengaspalan jalan?

Nanda Fransiska12 Maret 2022

Jalan aspal masih menjadi pilihan perkerasan di berbagai daerah. Jalan yang beraspal memiliki banyak keuntungan, antara lain permukaan jalan menjadi lebih mulus, memudahkan berkendara, dan meningkatkan psikologi pengguna jalan.

Namun, jalan beraspal seringkali cepat rusak dan membutuhkan banyak perawatan. Apalagi karena jalannya sudah beraspal, kita sering mengalami kemacetan di jalan.

Tapi tahukah Anda bahwa tahapan jalan beraspal tidak semudah yang Anda bayangkan?

Saat mengaspal jalan, ada beberapa proses yang tidak bisa dilewati. tapi ternyata prosesnya rumit. Langkah-langkah pengaspalan jalan adalah:

Proses pemetaan

Pemetaan adalah fase awal dari banyak fase konstruksi jalan. Pemetaan dilakukan dengan mengukur lebar jalan, sifat tanah y, dan menentukan koordinat jalan sebelum diaspal. Tahap awal perkerasan jalan penting karena menentukan jumlah material aspal yang digunakan.

Proses pembersihan kedua (bersih)

Setelah pemetaan, langkah selanjutnya sebelum pengaspalan jalan adalah pembersihan. Pada tahap ini, jalan dibentuk, titik-titik jalan lunak diminimalkan, menghilangkan puing-puing di sekitar jalan.

Proses pengupasan

Fase ini dikenal dengan konstruksi jalan dan tanggul. Sebelum mengaspal jalan, potong tanah dengan bentuk yang diinginkan pada ketinggian jalan.

Pada tahap ini, gunakan pengukur theodolite untuk mengukur ketinggian. Dengan cara ini, jalan dapat diaspal sesuai dengan rencana ketinggian, sudut dan belokan.

Proses pemadatan tanah

Setelah tanah dipotong kemudian ditimbun kembali, maka pada proses ini tanah akan dipadatkan. Proses ini juga dikenal sebagai proses sub grade.

Tanah dasar didefinisikan sebagai tanah dasar yang lebih rendah, sebelum lapisan perkerasan jalan.

Pengaspalan jalan dapat dilakukan dengan penimbunan kembali, atau tanah lain yang bebas dari rumput atau sampah. Setelah itu, jalan akan diaspal dengan bantuan alat seperti bulldozer, atau vibrator roller.

Proses Pelapisan Bawah

Subbase course adalah proses untuk melapisi tanah yang telah dipadatkan dengan batu gamping.

Proses ini dalam tahapan pengaspalan jalan yang sangat krusial sebagai lapisan resapan air, memperkuat aspal jalan, dan mengurangi lapisan di atasnya.

Proses pondasi atas

Proses ini masih berkaitan dengan perkerasan jalan. Lapisan ini dirancang untuk memberikan daya dukung jalan penuh. Pondasi permukaan jalan juga berfungsi sebagai bantalan permukaan jalan aspal.

Cara membuat pondasi atas sama dengan lapisan pondasi bawah sebelumnya. Dengan kata lain, sebarkan materi. Bahan yang digunakan adalah campuran batu pecah atau pasir, dengan perbandingan 7:3.

Setelah permukaan material rata, gunakan kompresor udara untuk menyemprot lapisan dengan primer sehingga agregat/lapisan material diserang oleh kombinasi kondisi cuaca.

Agregat/material sebelum aspal dan memberikan gaya kohesif antara lapisan dasar dan campuran aspal. Siram primer sambil meratakan tanah dengan roller ban. 

Proses pencampuran panas

Proses ini merupakan proses yang sangat penting dalam pengaspalan jalan. Metode ini adalah pelapisan menggunakan aspal jenis ATB atau dasar perawatan aspal.

Sebelum proses pelapisan, lapisan debu dihilangkan dengan kompresor udara kemudian ATB direkatkan dengan aspal hot mix. Proses ini disebut cast tack coat.

Paving

Tahap ini merupakan inti dari pengaspalan jalan. Pekerjaan ini adalah peletakan permukaan dengan aspal hot mix lalu padatkan dengan tandem roller.

Finishing

Metode ini menggunakan roller pneumatik untuk mengompres dan meratakan jalan. Nah, itulah beberapa cara mendapatkan jalan aspal yang bagus. Tidak dapat disangkal bahwa butuh banyak waktu dan uang untuk menjaga aspal tersedia.

Jalan beraspal yang baik dapat dicapai dengan pekerjaan awal yang baik, perawatan yang tepat, dan penggunaan yang bijaksana

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait