Proses belajar-mengajar adalah suatu hal yang penting meskipun kita semua sedang berada ditengah pandemi. Sehingga, mau tak mau pembelajaran juga diadaptasi secara daring agar tidak membahayakan baik mahasiswa maupun dosen yang melaksanakannya. Salah satu masalah yang tidak terhindarkan sejak kita melaksanakan proses belajar-mengajar secara daring adalah kesusahan untuk menyerap materi yang telah diberikan. Tentu saja sebagian dari kita semua merasakan hal ini.
Berbagai media digunakan untuk memaksimalkan pemahaman mahasiswa dalam prosesnya, mulai dari penggunaan ruang meeting virtual (seperti Zoom dan Google Meet) hingga pemberian materi berupa video pembelajaran. Namun sayangnya, penggunaan media ini masih belum bisa menyamai proses pembelajaran yang dilaksanakan secara luring. Terdapat berbagai faktor dan kendala yang membuat proses pembelajaran terhambat.
Namun, bukan berarti kita harus menyerah dengan keadaan dan membuat diri kita tidak berkembang secara intelektual. Terdapat banyak cara yang bisa kita gunakan agar kita bisa tetap menyerap materi dengan optimal. Berikut, beberapa tips praktis yang sering terlupakan ketika kita melaksanakan pembelajaran daring.
1. Persiapkan diri sebelum pembelajaran dimulai
Sejak pembelajaran dilaksanakan secara daring, waktu yang dibutuhkan untuk mobilisasi dari rumah atau kos ke kampus menghilang. Akibatnya, banyak mahasiswa yang terkadang terlalu santai dan lupa untuk mempersiapkan diri sebelum pembelajaran dimulai. Alangkah baiknya apabila hal seperti ini bisa kita hindari.
Minimal 10 menit sebelum kelas dimulai, kita sudah mempersiapkan kelancaran gawai yang kita gunakan dan media untuk mencatat pada tempat yang baik. Sehingga, ketika kelas dimulai kita tidak sibuk untuk mempersiapkan gawai kita dan telah dalam keadaan siap menerima materi.
2. Atur posisi duduk
Apabila gawai dan media untuk mencatat telah siap, jangan lupa untuk mengatur posisi duduk yang baik. Mengingat lamanya durasi proses pembelajaran dalam sehari, posisi duduk menjadi salah satu faktor ketahanan kita untuk menerima materi. Alangkah baiknya, kita duduk dengan tegak selama kelas berlangsung.
Terkadang, ketika kita lelah secara tidak sadar postur tubuh segera berubah untuk mencari posisi yang lebih nyaman. Tetapi, ketika kita terlalu nyaman kita akan teralihkan dari materi yang sedang disampaikan.
Salah satu tips untuk mengatasi hal ini adalah hindari tempat duduk yang memiliki sandaran, atau beri jarak antara tempat kita duduk dengan dinding yang ada di belakang kita. Sehingga, ketika postur kita berubah kita akan segera sadar dan kembali ke postur semula.
3. Pelajari materi sebelum kelas
Apabila kita tidak memahami sama sekali dengan apa yang akan kita pelajari, tentunya akan susah untuk memiliki ketertarikan dan menyimak pembelajaran dengan baik. Kita tidak perlu mempelajari materi secara keseluruhan, cukup mencari gambaran atas materi yang akan diberikan. Sehingga, ketika kelas berlangsung kita bisa mengikuti kelas lebih baik daripada tanpa persiapan sama sekali.
Salah satu tips agar kita tidak membuang waktu terlalu banyak untuk mendapatkan gambaran materi adalah dengan metode membaca skimming, yakni membaca cepat untuk menemukan kata kunci dari sebuah bacaan. Kata kunci yang kita temukan bisa kita gunakan sebagai dasar untuk mengikuti kelas lebih baik.
4. Catat penjelasan yang diberikan
Sejak pembelajaran daring diberlakukan, tidak jarang dosen memberikan keseluruhan materi perkuliahan melalui grup kelas yang ada. Permasalahannya, terkadang kita menganggap itu sebagai sebuah keuntungan dan justru membuat kita meremehkan kelas yang sedang berlangsung.
Dengan dalih materi yang sudah diberikan, kita acuh terhadap kelas yang ada. Untuk menghindari hal itu, usahakan untuk mencatat penjelasan yang diberikan oleh dosen. Selain agar kita dapat mempelajari ulang nanti, mencatat menjadi salah satu cara untuk menjaga engagement kita ketika kelas berlangsung.
Salah satu tips agar kita tidak terlupa, selain menyiapkan buku dan pena, jangan pernah lepaskan pena dari genggaman tangan kita. Dengan demikian, kita akan teringat untuk mencatat materi dan tetap fokus mengikuti kelas.
5. Hindari distraksi
Salah satu kekurangan dari pembelajaran daring adalah kita memiliki lebih banyak distraksi disekitar kita. Salah satu contohnya adalah kebiasaan untuk membuka gawai dan mengalihkan fokus pada hal yang lebih menyenangkan (seperti membuka media sosial). Sebisa mungkin kita harus menghindari distraksi yang ada.
Salah satu tips praktis yang dapat kita gunakan adalah memasang aplikasi penjaga fokus (seperti aplikasi Forest) dan mengawasi penggunaan gawai kita (seperti mengatur aplikasi Digital Wellbeing).
Demikian beberapa tips yang dapat digunakan agar kita tetap dapat memahami materi meskipun pembelajaran dilakukan secara daring. Semoga kita semua dapat menerapkan ini dan merasakan perubahan dalam mengikuti pembelajaran daring. Semoga bermanfaat!