Halo Sobat Teknik

Seperti yang kita tau semua kalau perkuliahan adalah tingkatan pendidikan formal yang paling tinggi setelah masa sekolah. Beda halnya dengan masa sekolah, siswa sekolah masih bisa santai-santai dalam menjalani sekolahnya. Lalu bagaimana dengan masa kuliah?

Dalam dunia perkuliahan sebutan siswa sudah ada tambahannya nih yaitu mahasiswa yang artinya level kalian sudah seharusnya lebih tinggi baik dalam hal ilmu pengetahuan, skill/kemampuan, bahkan sampai ke kepekaan sosial dan rasa kemanusiaan.

Hal ini menyebabkan dalam perguruan tinggi mahasiswalah yang dituntut lebih aktif dalam hal pembelajaran baik didalam ataupun diluar ruangan. Mengapa demikian? Karena pada jaman dulu hingga sekarang pemuda khususnya mahasiswa akan dipersiapkan menjadi calon pemimpin di masa yang akan datang.

Maka dari itu, mahasiswa zaman now ini lebih sadar kalau ilmu pengetahuan saja belum cukup untuk menjadi seorang pemimpin. Seorang pemimpin haruslah mengasah hard skill dan soft skill nya.

Hard skill yakni merupakan ilmu pengetahuan dan materi-materi yang diberikan di bangku perkuliahan dan soft skill merupakan kemampuan yang dimiliki mahasiswa seperti leadership, team work, manajemen waktu dan masih banyak lagi.

Bagaimana cara kita melatih agar hard skill dan soft skill kita agar dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang-orang sekitar?

1. Aktif mengikuti organisasi

Untuk kalian para mahasiswa yang dulunya sering ikut kegiatan osis pada masa sekolah pasti tidak akan asing dengan yang namanya organisasi. Dalam dunia perkuliahan pun juga ada yang namanya organisasi akan tetapi level dari keorganisasiannya tentu berbeda dengan osis.

Mengikuti dan aktif dalam organisasi dapat menjadikan kalian mahasiswa yang unggul, mengapa demikian? Disaat mahasiswa yang lainnya kupu-kupu a.k.a kuliah pulang-kuliah pulang kalian yang aktif organisasi akan disajikan berbagai macam permasalahan yang ada di dalam organisasi.

Dalam organisasi terdapat dua permasalahan yaitu internal dan eksternal. Masalah internal, perencanaan kegiatan organisasi hingga permasalahan yang menyangkut pihak luar (eksternal). Hal ini lah yang mengasah kemampuan dan ketrampilan kalian baik dalam hardskill ataupun softskill.

Banyak sekali permbelajaran yang diperoleh dari berorganisasi apabila memang benar-benar niat untuk belajar. Salah satu contohnya adalah kalian dituntut untuk menemukan solusi dari sebuah permasalahan atau problem solving. Problem solving adalah kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cara yang kreatif dan inovatif.

Mahasiswa yang aktif berorganisasi juga akan menjadi mahasiswa yang berpikiran kritis, terbiasa dengan team work dan tentu saja masih banyak lagi keuntungan yang didapatkan dengan catatan kalian sungguh-sungguh dalam belajar dan berproses.

2. Mengikuti kegiatan UKM

UKM merupakan singkatan dari Unit Kegiatan Mahasiswa yang berfungsi untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa sama halnya seperti ekstrakurikuler yang ada di tingkat sekolah dulu. Ada banyak macam jenis UKM yang ada di kampus mulai dari yang sifatnya olahraga sampai dengan bersifat minat dan hobi kalian seperti musik, teater, pecinta alam dan masih banyak lagi.

Di dalam UKM ini kalian juga akan mendapatkan pengalaman berorganisasi juga loh jadi pilihkan UKM dengan bidang yang sesuai minat kalian ya.

3. Aktif mengikuti kegiatan akademik

Bagi kalian yang punya kemampuan akademik diatas rata-rata, jangan khawatir karena banyak peluang yang bisa kalian lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri. Caranya dengan mengikuti kompetisi akademik dalam ataupun luar kampus, menjadi asisten lab pada saat praktikum, bahkan hingga asisten dosen untuk mata kuliah dan mengerjakan proyek bersama dosen.

Salah satu contoh kompetisi yang dapat diikuti yaitu seperti lomba KTI (Karya Tulis Ilmiah), PKM (Proposal Kegiatan Mahasiswa), Pilmapres (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi), Bussines Plan Competition, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Menjadi asisten lab dan asisten dosen juga tak kalah menariknya bagi kalian yang memang ingin berfokus pada aspek akademis. Keuntungan yang didapatkan adalah lebih memahami materi kuliah, menjalin relasi dengan para dosen dan staf terkait yang ada di kampus, mendapatkan akses yang lebih mudah terkait pembelajaran dan masih banyak lagi.

4. Gabung kepanitiaan

Selanjutnya kegiatan positif yang bisa dilakukan yaitu bergabung dengan kepanitiaan sebuah acara kegiatan baik formal maupun nonformal, baik internal kampus maupun eksternal kampus. Contoh kepanitiaan dalam ruang lingkup kampus seperti panitia mahasiswa untuk pengenalan kampus untuk maba mulai dari tingkat prodi, fakultas, ataupun universitas.

Untuk diluar kampus, kalian bisa mengikuti kepanitiaan yang ada di lingkungan kalian misalnya dalam karang taruna, panitia agustusan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

5. Sering mengikuti seminar

Kegiatan selanjutnya ini bukan merupakan kegiatan utama namun sangat dianjurkan untuk kalian yang ingin menambah wawasan dibidang tertentu agar wawasan kalian lebih luas lagi. Banyak sekali seminar yang dapat kalian ikuti apalagi saat pandemi sekarang ini lebih memudahkan karena sistematika seminar dirubah dari yang tadinya offline menjadi online.

Selain ilmu, kalian bisa berkesempatan mendapat relasi baru yang sangat bermanfaat dalam pembangunan karir kalian kedepannya. Kalian juga akan mendapatkan sertifikat yang bisa berguna untuk dokumen pendukung dalam melamar pekerjaan.

Kalian bukan hanya mendapat ijasah saja setelah lulus, melainkan SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijasah). Dalam SKPI memuat dokumen tentang keaktifan kalian selama masa kuliah, mulai dari SK organisasi, SK kepanitiaan, Sertifikan Lomba, sampai Sertifikat Seminar.

6. Ikut pelatihan

Hal positif selanjutnya yang bisa kalian lakukan adalah mengikuti pelatihan baik yang ada di kampus ataupun yang diluar kampus. Pelatihan biasanya ada yang bersifat akademik, hobi, dll.

Dengan mengikuti pelatihan maka kalian akan lebih memahami dan menguasai tentang sesuatu yang kalian pelajari. Selain mendapatkan ilmu dan ketrampilan, maka kalian juga akan mendapatkan setifikatnya juga. Dengan begitu jika kalian ingin melamar pekerjaan maka kalian akan mendapatkan nilai plus dimata perusahaan.

7. Mengikuti program student exchange (pertukaran pelajar)

Bagi kalian yang bercita-cita keliling dunia maka ini salah satu caranya yaitu dengan mengikuti program pertukaran pelajar yang ada di kampus kalian. Biasanya ada biro khusus atau badan milik kampus yang memberi informasi pertukaran pelajar kampus di luar negeri. Kalian tinggal tanyakan info-info terkait persyaratan dan kampus/negara tujuan kalian jika ingin mengikuti program ini.

Salah satu syaratnya pasti kalian harus menguasai Bahasa Inggris dulu, jadi untuk kalian yang Bahasa Inggrisnya aktif jangan sampai kelewatan peluang ini ya. Bisa jadi setelah program pertukaran pelajar ini kalian malah dapat beasiswa melanjutkan kuliah kalian ke luar negeri karena kalian sudah dapat pengalaman keluar negeri sebelumnya.

8. Ikut program magang

Selanjutnya adalah mengikuti program magang dan biasanya program ini memang ada di tiap prodi ataupun jurusan seperti praktek kerja lapangan begitulah, sebutannya bisa saja berbeda tapi pada dasarnya prinsipnya sama.

Selain mengikuti program magang wajib dari kampus, kalian bisa ikut magang di tempat yang kalian inginkan pada saat liburan semester atau bahkan magang secara paruh waktu saat perkuliahan berjalan.

Tinggal cari infonya lewat platform pencarian kerja. Dan pastikan kalian tidak keteteran kuliahnya ya jika ingin mengikuti program ini.

9. Bekerja paruh waktu

Untuk kalian yang sebelumnya sudah bekerja atau untuk nambah-nambah uang jajan dan pengalaman maka kegiatan positif ini cocok untuk pengembangan potensi diri kalian. Selain mendapatkan tambahan penghasilan, kalian bisa dapat pengalaman kerja sehingga punya nilai plus juga. 

Bagi kalian yang minat dengan kegiatan ini, kalian bisa bekerja ikut orang atau menjadi freelancer dengan mengerjakan beberapa project yang sesuai dengan skill kalian. Dan jangan lupa untuk melakukan manajemen waktu agar waktu untuk kuliah dan bekerja bisa berjalan beriringan.

10. Mengembangkan bisnis/usaha pribadi

Kegiatan positif yang selanjutnya sekaligus terakhir ini cocok bagi kalian yang berjiwa pengusaha dan minat dengan dunia usaha ataupun yang sudah memilikinya sebelum berkuliah. Usaha yang bisa dilakukan sangat beraga. Hadirnya internet sangat memudahkan kalian menentukan usaha apa yang ingin kalian lakukan.

Selain mendapatkan tambahan penghasilan kalian juga tidak usah bingung-bingung melamar pekerjaan karena kalian sudah usaha yang dikembangkan dan nantinya kalianlah yang akan merekrut karyawan.

 

Itulah ulasan mengenai 10 kegiatan bernilai positif yang bisa dilakukan oleh mahasiswa untuk mengembangkan potensi dirinya. Kalian boleh coba ikuti salah satunya atau bahkan lebih asalkan jangan meninggalkan tanggung jawab kalian pada saat kuliah ya, pintar-pintarlah membagi waktu. Terima kasih.