Hai Sobat Teknik
Matahari menjadi energi listrik yang bisa kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Seperti yang kita semua tau ya kalau negara Indonesia merupakan negara yang dilalui garis khatulistiwa, akibatnya Indonesia memiliki radiasi dari sinar matahari yang begitu berlimpah.
Hal inilah yang mejadi landasan betapa besarnya potensi Indonesia untuk memanfaatkan energi terbarukan dari sinar matahari tersebut menjadi energi listrik menggunakan teknologi PLTS.
Apa itu PLTS?
PLTS singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Pembangkit listrik ini memanfaatkan sebuah panel yang biasa disebut dengan Panel Surya. Yakni merupakan suatu alat atau teknologi energi terbarukan yang dapat menangkap radiasi dari panas sinar matahari lalu mengubahnya menjadi energi listrik.
Bagaimaan cara kerjanya?
Singkatnya radiasi dari panas sinar matahari akan menyinari seluruh permukaan panel surya lalu kemudian panel inilah yang berfungsi mengubah radiasi tadi menjadi energi listrik melalui efek fotoelektrik/fotolistrik.
Fotoelektrik terjadi karena sinar matahari mengandung energi dalam bentuk foton, lalu ketika foton tersebut mengenai permukaan panel surya maka elektron-elektronnya akan tereksitasi dan menimbulkan aliran listrik. Hal ini memungkinkan karena panel surya terbuat dari material semi-konduktor yang mengandung unsur-unsur silika.
Apakah PLTS bisa bekerja hanya dengan panel surya saja?
Bisa, akan tetapi listrik yang dihasilkan oleh panel adalah berupa listrik arus searah (DC) dan tegangan keluarnya tergantung pada intensitas matahari yang menyinari panel. Jika listrik tersebut ingin dapat dinikmati oleh pengguna pada kondisi minim intensitas cahaya matahari (kondisi mendung ataupun malam hari) maka perlu beberapa komponen lainnya yang harus terpasang untuk mendukung kinerja panel surya.
Berikut adalah penjelasan secara singkat terkait komponen-komponen yang ada pada PLTS :
-
Panel Surya
Panel surya berfungsi untuk merubah energi matahari menjadi energi listrik. Kualitas panel ini juga sangat menentukan seberapa efisien dan optimalkah suatu PLTS yang dipasang.
Hal ini dikarenakan semakin bagus dan baik panel suryanya bekerja maka semakin banyak radiasi dari panas sinar matahari yang ditangkap dan diubah menjadi listrik.
-
Charge/Regulator Controller
Komponen ini sama pentingnya dengan panel jika kita ingin menyimpan dan memanfaatkan listrik hasil keluaran dari panel surya untuk kondisi tertentu (misal mendung atau malam hari).
Komponen ini berfungsi untuk mengatur lalu lintas listrik dari panel surya ke beban (dalam hal ini adalah baterai).
-
Baterai ACCU
Berfungsi sebagai penyimpan arus listrik yang dihasilkan oleh panel surya sebelum dimanfaatkan untuk kebutuhan kita. Baterai ini dapat dirangkai untuk memenuhi kebutuhan konsumsi listriik apabila kita ingin menggunakan energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya pada kondisi-kondisi tertentu.
Pastikan saja setelah pada Controller benar agar pengisian listrik sesuai dengan panel dan bebannya.
-
Inverter AC
Komponen ini berfungsi untuk merubah arus searah (DC) dari baterai ACCU 12 Volt menjadi arus bolak balik (AC) bertegangan 220 Volt. Arus yang dihasilkan oleh inventer haruslah stabil dan berproteksi tinggi agar listrik yang digunakan aman.
Secara garis besar komponen-komponen diatas merupakan komponen PLTS sederhana yang dapat dipasang baik dalam skala besar ataupun kecil (rumahan).