Kali ini gue akan mencoba melanjutkan bagian 3 dari tulisan sebelumnya terkait Memahami Pentingnya Tentang Kepemimpinan, Manajemen dan Organisasi, Kepemimpinan (Bagian 1) dan Manajemen (Bagian 2) Without further ado, mari simak tulisan gue.

Pengertian organisasi

Secara etimologi organisasi berasal dari kata organisacioun, yang mempunyai arti struktur tubuh. Sedangkan secara terminologi ialah suatu wadah yang terdiri dari lebih dari satu individu dan memiliki tujuan yang sama. Pengertian ini serupa dengan pengertian dengan komunitas, paguyuban, dan lainnya.

Syarat-syarat Organisasi

Untuk membedakan antara organisasi, komunitas, paguyuban dan lainnya, maka ada syarat-syarat khusus dalam tubuh organisasi itu sendiri, diantaranya

• Konstitusi (AD/ART): merupakan pedoman terkait peraturan untuk anggota organisasi dalam melaksanakan kegiatan organisasi.
• Struktur Jabatan: merupakan sebuah garis hierarki atau bertingkat yang mendeskripsikan komponen-komponen yang menyusun organisasi, dimana setiap individu atau SDM yang berada pada lingkup organisasi tersebut memiliki posisi dan fungsinya masing-masing.
• Tujuan (visi dan misi): merupakan keinginan atau cita-cita bersama dari tiap anggota organisasi.
• Personil: merupakan orang-orang yang menjalankan pekerjaan dalam suatu organisas.

Klasifikasi Organisasi

Perjalanan pengetahuan mengenai organisasi telah mengalami perkembangan yang pesat, sehingga pengklasifikasian organisasi ini bermacam-macam. Adapun yang akan gue paparkan merupakan bentuk-bentuk klasifikasi yang sering ditemui.

• Klasifikasi Organisasi Mahasiswa
  • Organisasi Internal: merupakan organisasi yang berada dilingkungan perguruan tinggi atau dibawah payung perguruan tinggi dan bersifat mengikat. Contoh: Koperasi Mahasiswa
  • Organisasi Eksternal: merupakan organisasi yang berada diluar lingkungan perguruan tinggi dan tidak terikat oleh perguruan tinggi manapun. Contoh: KNPI
• Klasifikasi Organisasi Berdasarkan Tujuan
  • Organisasi Profit: merupakan organisasi yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan (uang), contoh korporasi.
  • Organisasi Non-Profit: merupakan organisasi yang tidak mengambil keuntungan (uang) atau secara sukarela (volunteer) dalam mencapai tujuannya, contoh: Into The Light Indonesia
• Klasifikasi Organisasi Berdasarkan Bentuk
  • Organisasi Lini: merupakan organisasi yang hanya memiliki satu atasan (pemberi instruksi), dan bawahan sebagai pelaksana. Contoh: organisasi militer
  • Organisasi Lini dan Staf: merupakan organisasi yang terdiri atas unit-unit lini dan staf. Contohnya: organisasi pemerintah
  • Organisasi Panitia: merupakan organisasi yang pemilihan anggotanya ditunjuk dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan khusus. Contoh: panitia acara 17-an.

Begitulah kira-kira tulisan gue dibagian ketiga ini terkait organisasi. Ada beberapa hal terkait organisasi ini yang tidak gue jabarkan secara menyuluruh. Akan tetapi esensi dari tulisannya sudah gue paparkan. Untuk selanjutnya, gue akan mencoba memaparkan esensi 3 hal dari topik ini dalam satu kesatuan yang akan gue sampaikan di final episode dari “Memahami Pentingnya Tentang Kepemimpinan, Manajemen dan Organisasi”.

Thank u for read my articles.