Tahukah kalian jika indonesia adalah negara kedua dengan jumlah satelit yang masih aktif terbanyak di ASEAN loh. Negara pertama yang memiliki jumlah satelit aktif terbanyak dipegang oleh Singapura dengan 10 satelit dan Indonesia dengan 8 satelit. Dari 8 satelit  indonesia terdapat satu satelit yang baru diluncurkan pada tahun 2019, satelit tersebut adalah satelit Nusantara Satu.

Satelit Nusantara Satu merupakan satelit komunikasi geo stasioner (GEO) yang berada pada ketinggian 35.780 km dan dimiliki oleh PSN atau Pasifik Satelit Nusantara. Satelit Nusantara Satu dibuat oleh Space System Loral (SSL) di Amerika Serikat dan menempati posisi equator pada 146 BT atau berada diatas Pulau Papua. Nusantara Satu juga menjadi satelit pertama indonesia yang dilengkapi dengan berbagai macam teknologi canggih didalamnya. 

Diluncurkan oleh SpaceX
 

Satelit Nusantara Satu diluncurkan tepat pada Jum'at 22 Februari 2019 pukul 08.45 WIB di Florida, Amerika Serikat dengan menggunakan roket dari SpaceX, yakni Roket Falcon-9. Roket Falcon-9 sendiri merupakan roket yang  segmen bawah dapat mendarat kembali ke bumi, sedangkan segmen atas akan lanjut terbang menuju ke orbit yang dituju.

Alasan PSN memilih meluncurkan satelit Nusantara Satu menggunakan jasa dari SpaceX karena perusahaan milik Elon Musk tersebut merupakan perusahaan pengiriman satelit terbaik di dunia saat ini menggeser Arianespace serta memiliki track record yang cukup baik dalam peluncuran satelit.   

Mampu beroperasi hingga lebih dari 15 Tahun

Satelit Nusantara Satu sendiri memiliki berat 4.100 Kg.  Dengan memiliki bobot yang sangat berat membuat satelit Nusantara Satu dilengkapi dengan Teknologi Electric Propulsion dan platform SSL-1300 140 . Teknologi  Electric Propulsion  yang terdapat pada satelit Nusantara Satu dapat menghemat bobot dari satelit saat perluncuran.

Selain itu, teknologi ini dapat menghemat bahan bakar dari satelit Nusantara Satu, sehingga satelit tersebut dapat memperpanjang usia pakai dari satelit tersebut. Platform SSL-1300 140 yang terdapat dalam satelit Nusantara Satu dapat membuat satelit tersebut dapat beroperasi dalam jangka waktu 15 tahun bahkan lebih.

Menjangkau Wilayah Asia Pasifik

Teknologi High Throughput Satellite yang terdapat dalam satelit Nusantara Satu, memiliki peranan penting dalam cakupan area. Dalam Teknologi High Throughput Satellite, area cakupan dibagi menjadi beberapa spot beam , berbeda dengan satelit konvensional yang terdiri dari satu spot beam .

Selain itu, satelit Nusantara Satu juga memiliki kapasitas 26 transponder C-band, 12 transponder extended C-Band, dan 8 beam spot Ku-Band dengan total kapasitas bandwith sebesar 15 Gbps dengan luas area cakupan dapat menjangkau seluruh wilayah indonesia bahkan hingga Asia Pasifik.