Apa itu NodeMCU?

NodeMCU adalah platform IoT pasokan terbuka. Terdiri dari hardware berupa System On Chip ESP8266 dari ESP8266 yang dibuat melalui sarana Espressif.

System.Selain firmware yang digunakan juga menggunakan bahasa pemrograman scripting Lua. Jangka waktu NodeMCU melalui cara default benar-benar merujuk kembali ke firmware yang digunakan alih-alih kit peningkatan perangkat keras.

NodeMCU dapat dianalogikan dengan papan Arduino ESP8266.

ESP8266 memerlukan beberapa strategi pengkabelan dan modul USB ke serial lebih lanjut untuk mengunduh aplikasi. Namun, NodeMCU telah mengemas ESP8266 ke dalam sebuah papan kompak dengan beragam kemampuan yang terdiri dari mikrokontroler + Wifi akses langsung ke fungsionalitas serta chip pertukaran verbal USB ke serial.

Jadi untuk pengaplikasiannya, Anda paling mudah menginginkan sebuah ekstensi kabel statistik USB. itulah yang digunakan sebagai kabel statistik dan kabel charger hp Android.

Sejarah NodeMCU

Catatan awal NodeMCU adalah menjelang rilis ESP8266 pada 30 Desember 2013. Espressif Systems, pembuat ESP8266 memulai pembuatan ESP8266 yang merupakan SoC Wi-Fi yang tergabung dengan prosesor Tensilica Xtensa LX106.

Sementara NodeMCU dimulai pada 13 Oktober 2014. Hong mendedikasikan dokumen nodemcu-firmware utama ke Github. Dua bulan kemudian, usaha itu berkembang menjadi platform perangkat keras. Sementara Huang R mendedikasikan dokumen dari papan ESP8266, yang ia beri nama devkit v.0.9.

Selanjutnya, dalam bulan yang sama. Mr PM porting perpustakaan pelindung MQTT dari Contiki ke platform SOC ESP8266 dan dikhususkan untuk usaha NodeMCU yang membantu protokol IoT MQTT melalui Lua. Penggantian kritis berikutnya terjadi pada 30 Januari 2015.

Devsaurus porting u8glib ke usaha NodeMCU yang memungkinkan di NodeMCU untuk memaksa layar LCD, OLED, dan VGA. Dengan demikian, usaha NodeMCU terus berkembang sampai sekarang ke jaringan pasokan terbuka di belakangnya.

Musim panas 2016, NodeMCU sudah menyertakan empat puluh modul berguna yang dapat digunakan sesuai kebutuhan pengembang.

ESP-12E

Karena jantung NodeMCU adalah ESP8266 (khususnya seri ESP-12 dan  ESP-12E). Maka, kemampuan NodeMCU bisa lebih atau mirip dengan ESP-12 (tambahan ESP-12E untuk NodeMCU v.2 dan v.3). Kecuali NodeMCU telah membungkus API-nya sendiri yang dibangun pada bahasa pemrograman eLua, mirip javascript.

Beberapa diantaranya adalah

• 10 port GPIO dari D0 – D10
• fungsionalitas PWM
• Antarmuka I2C dan SPI
• 1 Antarmuka Kawat
• ADC

Tegangan operasi

ESP8266 beroperasi menggunakan standar tegangan JEDEC (3.3V). Tidak seperti kebanyakan papan Arduino dengan mikrokontroler AVR dan tegangan TTL 5 volt. Namun demikian, node mcu dapat dihubungkan ke 5V melalui konektor micro USB atau pin Vin dari board. Namun, tidak semua pin pada ESP8266 toleran terhadap input 5V.

Oleh karena itu, jangan langsung memberikan tegangan TTL jika tidak ingin merusak board. Konverter logika level dapat digunakan untuk mengubah tegangan menjadi 3.3V yang aman.

Versi node MCU

Beberapa pengguna awal masih cukup bingung tentang keberadaan beberapa papan MCU Node. Karena sifatnya yang open source, ia diproduksi dan dikembangkan oleh banyak produsen. Secara umum, ada tiga produsen Node MCU yang saat ini ada di pasaran: Amica, DOIT, dan Lolin / WeMos.

Beberapa variasi NodeMCU

Beberapa variasi papan telah dibuat: V1, V2, V3.

1. Papan generasi pertama / v.0.9 (umumnya disebut V1)

Versi papan 0.9, sering disebut sebagai V.1 di pasaran, adalah versi asli dari 47mmx31mm. Ini memiliki inti ESP12 dengan memori flash 4MB. Namun, beberapa produk menggunakan chip ESP12E sebagai inti papan v.0.9 dan layar papan berwarna hitam.

2. Papan generasi ke-2 / v1.0 (biasa disebut V2)

Generasi kedua merupakan evolusi dari versi sebelumnya. Peningkatan chip dari ESP12 sebelumnya ke ESP12E. Dan IC serial diubah dari CHG340 menjadi CP2102.

3. Generasi ke-3 / Board v1.0 (biasa disebut V3 Lolin)

V3 sebenarnya bukan versi resmi yang dirilis oleh Node MCU. Setidaknya sampai posting ini, tidak ada versi resmi dari NodeMC UV3. V3 adalah versi yang dibuat oleh pembuat LoLin dengan sedikit peningkatan dari V2. Ia mengklaim memiliki antarmuka USB yang lebih cepat. Tentu saja, karena sifat open source, ketiga versi ini akan terus berkembang seiring waktu.

Dan jika teman-teman ingin lebih tau lebih dalam berbagai materi tentang dunia teknik, teman-teman dapat mengikuti Live Training atau E-Course dengan potongan harga yang tentunya menarik. Yuk ikut Live Training tau E-course di anak teknik melalui link berikut ini.