Pengetahuan

Mengenal Apa Itu IC Regulator : Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja

IC Regulator adalah salah satu komponen umum dari rangkaian elektronik. Fungsinya untuk mengatur kekuatan tegangan pada rangkaian

frans20 April 2022

Tahukah Anda apa itu IC regulator?

Regulator IC adalah salah satu komponen umum dari rangkaian elektronik. Regulator IC ini memiliki fungsi untuk mengatur kekuatan tegangan pada rangkaian. Artikel ini bukan hanya tentang IC regulator secara umum. Baca artikel berikut untuk tahu tentang pengertian, fungsi, prinsip kerja, berbagai IC regulator, dan cara mengukurnya.

IC regulator

Salah satu komponennya adalah electronic shift control atau pengatur tegangan. Oleh karena itu, IC regulator tegangan merupakan alat yang mengatur tegangan agar tetap stabil. 

Fungsi IC Regulator

Pengoperasian yang stabil dan bebas masalah diperlukan untuk mengoperasikan perangkat elektronik digital. Persyaratan tersebut memerlukan alat khusus untuk mengatur kestabilan tegangan. Disinilah peran IC regulator sangat dibutuhkan.

Anda juga dapat melihat fungsi dari regulator tegangan untuk mengatur level tegangan komponen. Singkatnya, fungsi IC regulator adalah untuk memastikan bahwa perangkat elektronik mencapai level tegangan DC yang konstan dan bebas noise. Ini sangat penting untuk perangkat berfungsi dengan benar. 

Fungsi regulator IC tidak hanya sebagai pengatur kestabilan tegangan, tetapi juga pembatas tegangan. Tujuannya agar tegangan yang masuk ke rangkaian tidak terlalu tinggi. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu regulator IC.

Jenis IC regulator tegangan

Berbagai jenis IC regulator dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Pengelompokan dapat dibagi menjadi beberapa kategori. Berikut ini dikelompokkan berdasarkan fungsi dan jumlah perangkat. Untuk informasi lebih lanjut, lihat:

1. Jenis-jenis IC regulator berdasarkan jumlah pinnya

Pengelompokan awal berbagai IC regulator didasarkan pada jumlah pin. Regulator IC diklasifikasikan menjadi dua jenis sesuai dengan jumlah pin dalam rangkaian.

  • IC pengontrol 3 terminal.
  • IC pengontrol 5 terminal.

2. Jenis-jenis IC controller berdasarkan fungsinya

Kelompok berikut jenis pengontrol IC ditemukan berdasarkan kemampuannya. Berdasarkan fungsinya, regulator tegangan dapat dibagi menjadi tiga bagian. Itu adalah:

Pengatur tegangan tetap

Regulator tegangan tetap memiliki sifat bahwa besarnya tegangan keluaran adalah tetap. Oleh karena itu, tegangan keluaran  pada rangkaian tidak dapat diatur atau diubah sesuai keinginan.

Dengan regulator tegangan tetap, jumlah tegangan yang ada pada output ditentukan langsung oleh pabrikan. Sebagai contoh IC controller berikut ini:
 • Pengontrol IC 7805
 • Pengatur IC 7809
 • Kontroler IC7812.

Regulator tegangan diklasifikasikan menjadi dua jenis: regulator tegangan positif dan regulator tegangan negatif. Pada dasarnya, keduanya sebenarnya memiliki metode dan struktur kerja yang mirip. Satu-satunya perbedaan adalah nilai polaritas tegangan output.

Pengatur tegangan yang dapat disesuaikan

Regulator tegangan yang dapat diatur adalah komponen IC yang mampu mengatur rentang DC. Dengan IC jenis ini, Anda dapat dengan bebas mengatur level tegangan output. Aplikasi jenis IC ini terdapat pada ICLM317 dan ICLM337

Pengatur tegangan sakelar

Tidak jauh berbeda dengan dua jenis regulator tegangan sebelumnya. Regulator tegangan switching pada dasarnya memiliki desain, struktur, dan bahkan fungsionalitas yang sama. Fungsi utamanya adalah untuk menahan tegangan yang terdapat pada keluaran. Keuntungan dan kerugian IC regulator.

Keuntungan dari IC Regulator

Regulator tegangan memiliki banyak keunggulan. Keuntungan menggunakan perangkat ini adalah:

  • IC Regulator berukuran lebih kecil, menghemat lebih banyak ruang.
  • Regulator IC memiliki sistem pengisian yang lebih sederhana daripada sistem tradisional.
  • Tegangan yang dihasilkan oleh IC ini lebih stabil
  • Tidak diperlukan pengaturan karena tidak ada kontak yang digunakan.

Kekurangan dari IC Regulator

Selain banyak kelebihannya, IC controller juga memiliki beberapa kekurangan.

Apa kelemahan pengontrol IC? Kerusakan pada IC pengontrol tidak dapat diperbaiki. Oleh karena itu, jika ada komponen yang rusak, sebaiknya diganti dengan yang baru.

Regulator IC juga memiliki keterbatasan karena komponennya yang kecil. Jika rusak, perlu dibongkar.

Ingin lebih tau lebih dalam berbagai materi tentang dunia teknik, ikuti Live Training atau E-Course dengan potongan harga yang tentunya menarik. Yuk ikut Live Training tau E-course di anak teknik melalui link berikut ini. 

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait