Buku ini terdiri dari beberapa bab. bab pertama membahas tentang sejarah dan konsep jaringan computer, bab dua tentang mediat transmisi di jaringan computer, bab tiga tentang OSI layer dan TCP/IP, bab empat tentang pengalamatan (Addressing) pada TCP/IP, dan bab lima tentang routing protocol. Adapun bab enam membahas tentan eksekusi jarak jauh (remote access), bab tujuh tentang jaringan wireless LAN (WLAN), bab delapan tentang jaringan wireless mesh (WMN), bab sembilan tentang delay tolerant network, dan terakhir bab sepuluh tentang keamanan WLAN. Penggunaan jaringan komputer dewasa ini telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Ada terdapat banyak tujuan penggunaan jaringan komputer sesuai dengan manfaat yang ingin didapatkannya. Salah satu alasan pemanfaatan jaringan komputer yakni untuk memudahkan saling bertukar data dengan orang lain yang berada jauh antara pengirim dan penerima. Selain itu dengan jaringan komputer juga memungkinkan penggunaan peralatan secara bersama-sama misalkan printer, scanner, modem dll., sehingga lebih hemat biaya. Tentu saja masih banyak manfaat lainnya dengan ditemukanya jaringan komputer ini bahkan hampir semua pekerjaan yang kita lakukan saat ini menggunakan sistem komputer dan jaringannya. Bahkan tidak hanya di lingkungan pekerjaan, di rumah-rumah pun jaringan komputer telah banyak digunakan untuk beragam macam proses pekerjaan. Karena jaringan komputer menawarkan banyak kemudahan bagi manusia dalam menunjang kehidupannya. Sejarah jaringan komputer melalui tahapan-tahapan yang panjang dan diawali dari sebuah riset di perguruan tinggi. Penelitian di bidang jaringan komputer pertama kali dilakukan oleh Howard Aiken seorang pemimpin grup riset di Universitas Harvard pada tahun 1940-an di Amerika. Penelitian ini dilakukan dalam sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell. Pada awalnya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Hal ini bertujuan untuk mengerjakan beberapa proses secara bersamaan sehingga tidak banyak membuang waktu. Mekanisme ini dikenal dengan Batch Processing atau proses beruntun, sehingga memungkinkan beberapa program dapat dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrean