Buku Prinsip Dan Aplikasi Teknologi Anaerobik Digesi Teknik Pengolahan Limbah Dan Produksi Energi Terbarukan
Rp 105.100
Rp 93.000
Buku ini terdiri dari beberapa bab, bab pertama Pendahuluan, bab kedua Proses Anaerobik Digesi, bab ketiga Parameter Anaerobik Digesi, bab keempat Sistem Operasional Anaerobik Digesi, bab kelima Tipe-Tipe Anaerobik Digester dan bab terakhir Anaerobik Co-Digesi Biomassa. Anaerobik digesi merupakan bagian dari teknologi bioproses yang dapat mengolah bahan-bahan organik dari beberapa jenis limbah cair, padat dan biomassa menjadi biogas. Anaerobik digesi sendiri merupakan proses biologi yang melibatkan aktivitas berbagai jenis mikroorganisme dalam mengubah senyawa-senyawa organik kompleks menjadi komponen sederhana yang selanjutnya dikonversi menjadi biogas sebagai produk akhir. Komponen utama dari biogas yaitu gas metana yang dapat digunakan sebagai energi baru terbarukan untuk pembangkit listrik dan aplikasi lainnya. Dengan meningkatnya perhatian pemerintah dan dunia internasional terhadap krisis energi, teknologi anaerobik digesi merupakan salah satu teknologi yang dapat dikembangkan untuk mendukung tercapainya kemandirian energi nasional maupun global. Peningkatan jumlah populasi penduduk yang juga diiringi dengan peningkatan limbah buangan yang berasal dari aktivitas rumah tangga dan industri maka teknologi anaerobik merupakan teknologi yang tepat untuk mengatasi masalah limbah organik. Limbah organik yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan permasalahan lingkungan yang berupa pencemaran air, tanah dan udara. Teknologi anaerobik digesi merupakan teknologi yang telah lama berkembang dan merupakan salah satu teknologi yang telah banyak diterapkan untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan akibat buangan limbah organik. Penerapan teknologi anaerobik digesi juga dapat mengurangi penyebaran pathogen yang disebabkan oleh limbah organik yang mencemari air dan tanah. Penerapan teknologi anaerobik digesi dalam pengolahan limbah organik juga dapat membantu dalam pengurangan emisi gas rumah kaca yang berupa gas metana dan karbon dioksida yang dapat memicu terjadinya pemanasan global. Selain dari pada itu, teknologi ini juga dapat digunakan untuk melakukan recovery nutrisi yang terkandung dalam air limbah organik sehingga aman untuk diaplikasikan pada lahan sebagai pupuk bagi tanaman. Dengan demikian penerapan teknologi anaerobik digesi dapat mendukung tercapainya pengembangan energi hijau (green energy) secara nasional dan global.
Kirim:
100% Produk Original
Terjual:1