Paket ini terdiri dari 

Buku K3 Pertambangan, Kajian Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Sektor Pertambangan

Modal tertentu, hasil maksimal atau modal minimal, hasil tertentu. Prinsip ekonomi tersebut dapat menggambarkan keuntungan yang mungkin akan diperoleh para pebisnis di bidang pertambangan. Dunia pertambangan memiliki daya tarik tersendiri bagi para kalangan pebisnis, mereka hanya perlu menyediakan sarana dan prasarana selengkap-lengkapnya, merekrut pekerja semaksimal mungkin, melakukan prospeksi, eksplorasi, penambangan, pengolahan, hingga pemasaran pada hasil bumi yang memiliki nilai jual yang tinggi.

Hasil pengolahan pertambangan pada dasarnya menghasilkan produk yang sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, seperti minyak dan gas yang digunakan sebagai bahan bakar pada kendaraan dan pembangkit listrik, tembaga dalam pembuatan pipa air, bauksit pada pembuatan peralatan dapur, emas sebagai perhiasan dan lain sebagainya yang akan dijelaskan pada BAB II.

Penjelasan pada buku ini lebih komprehensif dan banyak menggunakan buku, website resmi organisasi terkait tambang, dan jurnal review sebagai bahan rujukan. Aspek keselamatan dan kesehatan kerja masih jarang dibahas pada dunia pertambangan, padahal pertambangan memiliki peran penting dalam pembangunan perekonomian di sejumlah negara yang sudah tentu harus diatur sedemikian rupa agar keberlangsungannya dapat terjaga dengan turut memperhatikan segala aspek pendukungnya. Seperti pada perbaikan kualitas sumber daya manusia agar terhindar dari penyakit akibat kerja, kecelakaan kerja, dan berbagai risiko kesehatan kerja. Hal ini dikarenakan, jika pekerja mengalami sakit otomatis turut akan berdampak pada produktivitas perusahaan.

Buku ini terdiri dari dua belas Bab. Pada Bab pertama hingga keempat dipaparkan mengenai pendahuluan, dunia pertambangan, undang-undang tentang pertambangan dan hazard dan risiko di pertambangan. Pada Bab kelima hingga kedelapan hazard dan risiko di pertambangan migas, pengendalian hazard dan risiko di pertambangan, pengendalian hazard dan risiko di pertambangan migas, dan penyakit akibat kerja (pak) di pertambangan. Pada Bab kesembilan hingga kedua belas human error di pertambangan, manajemen di pertambangan, isu dunia pertambangan dan p3k di pertambangan.

Buku Pengantar Penyiapan Lubang Ledak: Untuk Pemandu Juru Ledak Tambang

Sesuai dengan Keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor: 1827 K/30/MEM/2018 Tanggal: 7 Mei 2018, tentang Pedoman Permohonan, Evaluasi, Dan/Atau Pengesahan Kepala Teknik Tambang, Penanggung Jawab Teknik Dan Lingkungan, Kepala Tambang Bawah Tanah, Pengawas Operasional, Pengawas Teknis, Dan/Atau Penanggung Jawab Operasional, bagian B poin 6 Keselamatan Bahan Peledak dan Peledakan sub poin 5) menyebutkan Juru ledak adalah seseorang yang diangkat oleh Perusahaan Pertambangan atau KTT/PTL yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan peledakan dan/atau melakukan inisiasi peledakan serta memiliki Kartu Izin Meledakkan (KIM) dan sub-sub poin b) menyatakan Pekerjaan peledakan terdiri atas persiapan peledakan dan pelaksanaan peledakan.

Peraturan Perundang-Undangan Terkait Peledakan disusun terutama untuk: Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta untuk perlindungan pencemaran lingkungan, termasuk didalamnya perlindungan terhadap getaran yang ditimbulkan akibat peledakan pekerjaan konstruksi baik terhadap manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan maupun bangunan, fasilitas dan utilitas yang ada di lingkungan peledakan.

Prinsip keselamatan kerja bahwa setiap pekerjaan dapat dilaksanakan dengan aman dan selamat. Suatu kecelakaan terjadi karena ada penyebabnya, antara lain manusia, peralatan, atau kedua-duanya. Penyebab kecelakaan ini harus dicegah untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

Buku ini merupakan pengantar bagi mahasiswa diploma tiga teknik pertambangan sebagai tenaga bagian dari persiapan peledakan untuk penyiapan lubang ledak bagi juru ledak. Sebagaimana sebelum mereka melangkah ke juru ledak maka pembekalan dan pengetahuan keterampilan yang perlu dimiliki tentang peledakan, dimana seorang juru ledak harus mempunyai sertifikat sebagai juru ledak dan harus memiliki KIM.

Buku Teknis Pengelolaan Bahan Peledak Komersial Pada Industri Pertambangan

Materi yang dituliskan dalam buku ini ditujukan sebagai referensi pegangan bagi para praktisi yang bergerak di bidang peledakan komersial, khususnya di industri pertambangan. Para praktisi yang dimaksudkan bukan hanya bagi mereka yang kesehariannya bergelut di bidang operasi dan teknis peledakan namun juga sebagai referensi bagi mereka yang terlibat dalam jaringan rantai pasokan bahan peledak komersial. Buku ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu literatur akademis di fakultas pertambangan maupun teknik sipil dan juga sebagai buku panduan pada kursus calon tenaga peledakan. Buku ini berisi dari hulu ke hilir teknis pengelolaan bahan peledak, mulai dari perencanaan peledakan sampai dengan perencanaan pembelian dengan pemenuhan seluruh regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah (Departemen Pertambangan dan Kepolisian). Buku ini merupakan satu paket utuh yang dirangkum berdasarkan pengalaman penulis selama berkecimpung di dunia peledakan, baik pengalaman dalam keterlibatan langsung di desain dan aplikasi pekerjaan peledakan saat bekerja di dalam atau luar negeri pada operasi penambangan maupun pengalaman saat ini dalam melakukan aktivitas pada fungsi pembelian, pengangkutan, dan penyimpanan bahan peledak. Buku ini tidak hanya membahas perencanaan peledakan pada tambang terbuka, namun juga kebutuhan peledakan pada tambang bawah tanah. Penulis berharap pengetahuan tentang pengelolaan bahan peledak komersial ini tidak hanya mendukung operasi penambangan, namun juga ikut memajukan industri bahan peledak dalam negeri.