Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama membahas tentang konsep dasar fisika dalam elektronika, bab dua tentang tahanan dan hukum Ohm, bab tiga tentang teorema rangkaian, bab empat tentang DC dan AC, dan bab lima tentang kapasitor. Selanjutnya bab enam tentang inductor, bab tujuh tentang teori semikonduktor, bab delapan tentang diode, bab sembilan tentang transistor, bab sepuluh tentang transformator, dan bab sebelas tentang dasar penguat operasional. Fenomena keberadaan muatan listrik secara sederhana dapat dilihat dengan cara menggosokkan batang plastik dengan wol yang menyebabkan batang yang digosokkan mengalami muatan yang sejenis. Besarnya muatan yang timbul dapat dilihat melalui elektroskop sederhana. Muatan listrik terdapat dua jenis, yaitu muatan positif dan muatan negatif. Apabila muatan sejenis didekatkan maka akan terjadi interaksi gaya tolak menolak, dan begitu juga sebalikya apabila kedua muatan tidak sejenis didekatkan akan terjadi interaksi saling tarik menarik. Karena medan listrik selalu merupakan medan potensial, maka usaha yang dikerjakan kepada suatu muatan q tertentu tidak bergantung pada jalur geraknya, tetapi hanya bergantung pada tempat awal dan akhir geraknya. Tahanan dalam rangkaian listrik dapat dianalogikan sebagai aliran air dengan dua tangki yang mengalir dalam saluran yang lebar menuju saluran yang sempit. Sehingga aliran air menjadi lebih lambat daripada seharusnya. Menitik pada analogi tersebut tahanan adalah hambatan yang digunakan pada rangkaian listrik untuk menghambat laju arus listrik yang mengalir dalam rangkaian. Satuan dari besarnya hambatan adalah ohm, atau sering ditulis dalam simbol yunani sebagai Ω . Berdasarkan hukum Ohm hambatan listrik dapat didefinisikan sebagai hasil bagi potensial antara ujung–ujung penghantar dengan kuat arus yang mengalir pada penghantar tersebut.