Buku Geofisika Terapan dan Lingkungan Suatu Studi Kasus di Sekitar Sungai Banyuputih Asembagus Situbondo Jawa Timur

Lembah Situbondo dibatasi oleh koordinat 114000?-114030? BT dan 7030?-8000? LS. Luas daerah pemetaan 2250 km² termasuk dalam wilayah Kab. Situbondo, Kab. Banyuwangi, dan Kab. Bondowoso, Prov. Jawa Timur. Sebelah utara lembah ini dibatasi oleh Selat Madura, sebelah timur oleh Laut Bali, sebelah selatan oleh Lembar Banyuwangi, dan sebelah barat oleh Lembar Besuki. Kota Situbondo dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermotor atau kereta api, yaitu dari Bandung melalui Yogyakarta dan Surabaya, kemudian Situbondo. Musim kemarau daerah ini berlangsung dari April hingga September, musim penghujan berlangsung dari Oktober hingga Maret. Kedua musim tersebut diselingi oleh musim pancaroba. Melalui metode geolistrik, kita dapat mencari kedalaman air tanah dan kandungan sumber air yang ada pada suatu kawasan sumber dan bagaimana hubungannya dengan lingkungan sekitar sumber tersebut. Metode geolistrik hambatan jenis merupakan metode geofisika untuk pengukuran tidak langsung. Metode geolistrik dapat dilakukan dengan relatif mudah dan cepat dibandingkan dengan pengukuran langsung. Hasil pengukuran geolistrik tersebut merupakan nilai hambatan jenis yang dimiliki tiap lapisan batuan atau tanah. Pada prinsipnya, metode geolistrik untuk menentukan resistivitas lapisan batuan. Kinerja dari metode geolistrik hambatan jenis ini dengan mengalirkan arus ke lapisan batuan dan didapat beda potensial. Dari data berupa besar arus dan beda potensial tersebut akan didapat nilai hambatan jenis tiap lapisan suatu bentangan elektrode pada suatu titik pengukuran di daerah Situbondo, Jawa Timur.