Buku ini terdiri dari beberapa bab, bab pertama pendahuluan, bab kedua struktur tarik, bab ketiga struktur tekan, bab keempat struktur lentur, bab kelima struktur kolom (beam-colums), bab keenam sambungan baut dan bab terakhir sambungan las. Dalam dunia teknik sipil, terdapat dua jenis material yang paling umum digunakan sebagai bahan bangunan, yaitu material beton bertulang dan material baja. Dua material tersebut sama- sama memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya. Di Indonesia, material baja memang masih kalah popularitasnya bila dibandingkan dengan konstruksi beton bertulang, namun ada beberapa kasus yang dimana material baja merupakan material yang paling efektif untuk digunakan sebagai bahan material, antara lain : jembatan kereta api, tower komunikasi, tower transmisi listrik, gudang dan lain- lain. Kondisi tersebut mengindikasikan material baja sangat istimewa karena kekuatan yang relatif tinggi, ringan, mudah dalam pelaksanaan dan lain- lain. Dalam perencanaan seorang engineer akan dituntut untuk bisa menentukan material yang paling efektif yang akan digunakan dalam sebuah proyek struktur. Keputusan tersebut tentunya bisa dilakukan dengan memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik terkait kelebihan dan kekurangan dari material baja ataupun material beton. Adapun kelebihan dan kekurangan material baja akan dijelaskan pada bab selanjutnya.