Buku ini dibuat untuk memberikan wawasan tentang fenomena di dunia penerbangan terutama dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja di sektor penerbangan. Kajian pada buku ini menitikberatkan pada kajian tentang keselamatan dan kesehatan kerja pada salah satu petugas yang berperan untuk menjaga keselamatan penerbangan tetap terjamin dan terjaga dengan baik yaitu Air traffic controller (ATC) yang ditulis berdasarkan data-data disertasi penulis mengenai safety performance pada ATC di Indonesia.

Buku ini terdiri dari 10 bab diantaranya pendahuluan, mengenal profesi air traffic, keselamatan dan kesehatan kerja penerbangan, performance kerja berdasarkan kajian safety, faktor performance berdasarkan konsep psikologi dan safety, faktor yang berpengaruh pada absenteeism ATC, faktor yang berpengaruh pada tingkat vigilance ATC, hasil kajian kasus ATC di Indonesia, dan yang terakhir adalah model safety performance pada ATC di Indonesia.

Keselamatan dan kesehatan kerja penerbangan (K3 Penerbangan) merupakan kajian ilmu K3 pada bidang kedirgantaraan yang mengkhusus pada identifikasi hazard dan risiko K3 pada karyawan yang bekerja di sektor penerbangan. Permasalahan pada sektor penerbangan tidak hanya kecelakaan pesawat namun juga masalah lain terkait dengan penyebab kecelakaan itu sendiri baik itu unsafe act maupun unsafe condition. Unsafe act adalah perilaku yang tidak aman atau selamat pada pekerja. Unsafe act terjadi karena kesadaran dan pemahaman tentang safety yang rendah pada karyawan yang menyebabkan perilaku karyawan menjadi berisiko, hal lain juga karena kondisi kesehatan yang tidak baik pada karyawan baik itu kondisi kesehatan secara fisik maupun mental yang dapat menyebabkan kelelahan fisik maupun mental seperti boring, stress, burnout.

Unsafe condition adalah kondisi yang tidak sehat atau selamat di tempat kerja. Unsafe condition disebabkan oleh keadaan tempat kerja yang tidak mendukung untuk bekerja secara selamat dan sehat, seperti lingkungan kerja yang tidak sehat seperti pencahayaan yang buruk, suhu yang dingin atau panas, ventilasi yang tidak sehat. Kecelakaan pesawat semestinya tidak boleh terjadi karena kecelakaan satu kali pesawat dapat menyebabkan puluhan bahkan ratusan orang meninggal. Kematian ini berdampak pada tingginya angka kematian pada penduduk Indonesia yang berpotensi pada menurunnya lama hidup masyarakat Indonesia. Langkah-langkah pencegahan dan pengendalian kecelakaan diperlukan agar dapat mengurangi risiko kecelakaan pada pesawat dan karyawan di tempat kerja. Upaya keselamatan dan kesehatan kerja pada sektor penerbangan menjadi wajib untuk dapat memperbaiki perencanaan dan pengelolaan pada aspek kedirgantaraan Indonesia.