Mesin freis 5 sumbu hadir untuk menjawab permasalahan yang dihadapi mesin 3 sumbu dalam menghasilkan produk dengan bentuk yang kompleks. Tambahan dua sumbu pada mesin 5 sumbu menyebabkan pahat dapat diorientasikan ke berbagai arah. Dengan demikian, proses pemotongan dapat dilakukan dengan mudah meskipun bentuk produk yang dihasilkan sangat rumit. Namun, di sisi lain kemampuan pahat dalam melakukan gerakan yang fleksibel menyebabkan pemodelan proses pemotongan menjadi lebih rumit. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut dan dari penelitian tersebut dihasilkan beberapa metode dan strategi sebagai solusi.

Untuk memahami sistem pergerakan mesin freis 5 sumbu, berbagai tipe struktur mesin yang ada di pasaran serta cara menghitung kinematika pergerakannya turut dibahas. Buku ini juga menyajikan metode untuk menghitung geometri tatal (chip geometry). Terdapat tiga metode utama yang dibahas, yaitu solid model, metode vektor diskrit, dan metode analitis. Aplikasi ketiga metode tersebut dalam proses optimasi pemesinan disajikan dan diulas. Strategi optimasi waktu pemesinan yang digunakan adalah penjadwalan laju pemakanan (federate scheduling).