Monograf E-Soil Dalam Mengidentifikasi Warna Tanah Dan Web Informasi Untuk Spasial Sawah Dan Kesuburan Tanah
Rp 104.000
Rp 86.000
Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama berisi tentang pendahuluan, bab dua membahas tentang kesuburan tanah dan notasi warna, bab tiga membahas tentang sistem informasi geografis, bab empat membahas tentang metodologi, bab lima membahas tentang pembahasan, bab enam berisi tentang penutup
Potensi sumber daya sektor pertanian di Kabupaten Banyuwangi sangat mendukung dalam ketersediaan pangan daerah dimana ketersediaan pangan merupakan subsistem utama dalam pembangunan ketahanan pangan di Banyuwangi. Pembangunan subsistem distribusi dan akses pangan yang merupakan bagian dalam pembangunan ketahanan pangan selain subsistem ketersediaan pangan masih belum mendapatkan porsi yang cukup dalam pembangunan ketahanan pangan di daerah (Widodo, 2013). Penyelenggaraan urusan ketahanan pangan di Kabupaten Banyuwangi dapat diukur dari tiga indikator, antara lain: (1) produksi beras; (2) produksi gabah; dan (3) ketersediaan pangan utama. Ketiga indikator tersebut bertujuan untuk mencapai sasaran meningkatnya daya saing daerah dan kemandirian ekonomi berbasis pertanian (Anas, 2017).
Salah satu potensi yang perlu dikembangkan adalah sektor pertanian dengan luas lahan sawah 65.547 Ha atau 11,39% dari luas total Kabupaten Banyuwangi. Potensi produksi pangan terutama dapat di lihat dari cukup besarnya jumlah lahan sawah produktif yang subur. Salah satu upaya agar daya saing daerah dapat meningkat dan kemandirian ekonomi berbasis pertanian dapat terwujud adalah dengan upaya secara konsisten terhadap upaya mempertahankan ketahanan pangan daerah melalui Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dengan pemberian subsidi dan insentif bagi petani (Anas, 2016). Kesuburan tanah merupakan kemampuan atau kualitas suatu tanah yang menyediakan unsur-unsur hara tanaman dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan tanaman, dalam bentuk senyawa yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman, dalam perimbangan yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman tertentu apabila suhu dan faktor pertumbuhan lainnya mendukung pertumbuhan normal tanaman. Kesuburan tanah mencakup: 1) Kuantitas mencakup jumlah atau konsentrasi dan macam unsur hara yang dibutuhkan tanaman, 2) Kualitas perbandingan konsentrasi antara unsur hara satu dengan yang lainnya, dan 3) Waktu, yaitu: ketersediaan unsur-unsur hara ada secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan tanaman selama pertumbuhannya mulai perkecambahan sampai panen (Roidah, 2013).
Kirim:
100% Produk Original