Praktisi Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu pengguna akhir, analis, dan developer. Bagi pengguna akhir dan analisis, terkadang mereka perlu melakukan suatu pekerjaan yang tidak dapat dilakukan oleh tool yang sudah ada dalam perangkat lunak SIG, atau melakukan analisis dengan tahapan yang panjang dan rumit, atau melakukan operasi yang sama secara berulang-ulang pada jumlah data yang besar. Sedangkan kebanyakan dari analis dan pengguna akhir SIG tidak memiliki keahlian pemrograman yang memadai dibanding developer SIG.

Pada kondisi ini, Python sebagai bahasa scripting hadir sebagai solusi dengan menyediakan fungsi-fungsi dasar yang sering digunakan dalam menangani data spasial, sehingga hanya memerlukan kode program yang cukup singkat. Sintaks bahasa Python mudah dipelajari oleh orang awam yang belum pernah mempelajari bahasa pemrograman apa pun. Python juga memiliki banyak library untuk berbagai keperluan, mulai dari bekerja dengan file teks, operasi matematika, statistik, data science, pengolahan citra, membuat web, bahkan untuk membangun standalone program.

Salah satu perangkat lunak SIG yang paling luas digunakan adalah ArcGIS. Pada buku ini dibahas penggunaan Python untuk bekerja dengan ArcGIS. Melalui suatu modul Python bernama ArcPy, kita dapat memanggil tool–tool yang tersedia di ArcGIS dari dalam script Python. Digabungkan dengan modul-modul Python lainnya seperti math, os, scipy, numpy, dan random, kita dapat mengembangkan tool–tool yang ada di ArcGIS menjadi tool baru yang lebih canggih, sehingga lebih banyak yang dapat kita lakukan. Tugas-tugas yang panjang, rumit, dan berulang-ulang juga dapat diautomasi dengan script Python, sehingga pekerjaan kita menjadi jauh lebih cepat dan bebas dari risiko kesalahan manusia. Buku ini hadir untuk meningkatkan pengetahuan pembaca tentang scripting Python untuk ArcGIS.