Untuk membuat rancangan karya DKV, selain membutuhkan data yang valid, baik dari target audience (khalayak sasaran) maupun dari stakeholder (pihak yang berkepentingan dalam proyek desain), desainer pun wajib paham dengan metode yang dipakai dalam menyusun, menganalisis dan menyelesaikan persoalan yang ada (dihadirkan) di lapangan, serta harus membekali diri dengan pengetahuan umum dan literasi tentang desain. Oleh sebab itu buku ini hadir, guna membimbing calon desainer (mahasiswa desain) komunikasi visual untuk melahirkan karya terbaik mereka dan juga mampu mempertanggung jawabkannya di depan publik (umum), terkhusus dalam sidang kelulusan (sempro dan kompre).

Ide awal dalam penyusunan buku ini datang dari kebutuhan mahasiswa dan kemudahan yang ditawarkan untuk metode pembelajaran matakuliah teori di dalam kelas. Mahasiswa diwajibkan untuk bersiap-siap terlebih dahulu sebelum kelas dimulai, agar terjadinya interaksi maupun diskusi yang intens antar mahasiswa dan dosen. Berdasarkan pengalaman membimbing dan mengajar di kelas, hal yang masih menjadi kendala klasik bagi mahasiswa adalah wilayah “Metodology”, terutama kesulitan dalam memahami tahapan-tahapan dalam proses desain, baik itu dalam tahapan “thinking” desain maupun “making” desain nya. Penerapan metode yang benar akan membawa calon desainer menemukan solusi terbaik dalam mendesain. Selain dapat membimbing mahasiswa dalam mengembangkan ide, juga dapat menjadi modal dasar bagi calon desainer dalam berkomunikasi dengan stakeholder.

Ada banyak metode yang ditawarkan pada buku ini, salah satunya tentang design thinking yang memberikan pendekatan berbasis empati pengguna untuk memecahkan masalah. Memahami metode sangat berguna dalam mengatasi kompleksitas permasalahan dan kebutuhan manusia yang terlibat di dalamnya, hingga keberlanjutannya di alam semesta. Metode juga membantu agar mempermudah menciptakan banyak ide, misalnya dengan brainstorming, mengadopsi beberapa pendekatan dalam pembuatan prototipe, serta cara-cara pengujian terhadap karya desainnya. Dengan memahami metodologi, maka kemampuan menemukan atau mengembangkan metode terbaik dalam mendesain menjadi hal mutlak bagi desainer komunikasi visual.