Logam berat merupakan bahan pencemar yang berbahaya karena bersifat toksik. Jika terdapat dalam jumlah yang besar dapat mempengaruhi aspek ekologis maupun aspek biologis perairan. Menurut Panjaitan (2009), faktor yang menyebabkan logam berat termasuk dalam kelompok zat pencemar berbahaya karena logam berat mempunyai sifat yang tidak dapat terurai (non–degradable) dan mudah diabsorpsi. Limbah logam berat merupakan limbah yang paling berbahaya karena menimbulkan efek racun bagi manusia (Boran dan Altinok, 2010). Pencemaran logam berat yang masuk ke lingkungan perairan sungai akan terlarut dalam air dan akan terakumulasi dalam sedimen dan dapat bertambah sejalan dengan berjalannya waktu, tergantung pada kondisi lingkungan perairan tersebut (Wulan et al., 2013).

Nanopartikel berbasis besi menunjukkan tingkat adsorpsi yang sangat tinggi terhadap polutan pada air minum (Chiavola dkk., 2016). Nanopartikel magnetik seperti Nanopartikel magnetit (Fe3O4) menunjukkan reaktivitas yang tinggi dalam menghilangkan dan atau memobilisasi unsur yang ada pada air tanah yang terkontaminasi (Iconaru dkk., 2016), pemurnian air, dan degradasi senyawa organik (Ul dkk., 2017).

Adsorben magnetik dengan struktur hetero seperti zink ferit (ZnFe2O4)/organoclay menunjukkan efisiensi kinerja dalam pemurnian air dari beberapa polutan pewarna. Pada Gambar I.4 ditunjukkan skema proses adsorpsi polutan pewarna oleh Nanokomposit (Tadjarodi dkk., 2015). Nanopartikel oksida tembaga disintesis untuk mengadsorpsi logam berat pada larutan (Taman dkk., 2015). Nanopartikel berbasis nikel terbukti juga dapat digunakan sebagai adsorben yang sangat efisien untuk pemurnian air (Ravindhranath dan Ramamoorty, 2016).

Buku Teknologi Nanomaterial Hibrida untuk Solusi Pencemaran Logam Berat membahas tentang penanggulangan logam berat dengan menggunakan teknologi Nanomaterial sebagai adsorben untuk mengadsorpsi logam berat. Buku ini terdiri dari tujuh bab yang terdiri dari (1) Pengantar Nanomaterial Hibrida, (2) Sifat, Struktur, Jenis, Klasifikasi, Mekanisme dan Teknik Sintesis Nanomaterial Hibrida, (3) Sintesis Nanomaterial Hibrida Skala Laboratorium, (4) Pengujian Material, (5) Pencemaran Lingkungan, (6) Polutan Logam Berat, dan (7) Aplikasi Nanomaterial Hibrida Hibrida Berbasis Silika Bergugus Triamin untuk Mengatasi Pencemaran Logam Berat Pb(II). Buku ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca dan menjadi salah satu inspirasi untuk cara penanggulangan pencemaran logam berat.