Proyek Konstruksi dapat berjalan lancar dukungan peran Quantity Surveyor (QS)  dalam segala bidang. Quantity Surveyor mendukung terlaksananya proyek sesuai dengan rencana terutama untuk percepatan pembangunan infrastruktur.

Quantity Surveyor atau konsultan biaya Konstruksi adalah profesi yang mempunyai keahlian dalam perhitungan volume, penilaian pekerjaan konstruksi, administrasi kontrak, sehingga pekerjaan dapat dijabarkan dan biayanya dapat di perkirakan, direncanakan, dianalisa, dikendalikan dan dipercayakan oleh seorang owner pada kontraktor. 

Dengan bantuan Quantity Surveyor , uatu proyek konstruksi dapat memperkirakan biaya konstrksi sehingga tidak melampaui rencana biaya anggaran yang ditetapkan oleh pemilik proyek. Estimator dalam menjabarkan biaya, volume juga terkait mengenai penggunaan mutu bahan sesuai anggaran. hal tersebut berpengaruh terhadap hasil akhir dari bangunan yang dibuat. 

Pentingnya peran Quantity Surveyor menurut Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dinilai dapat meningkatkan akuntabilitas manfaat ekonomis yang baik pada sisi penanggungjawab proyek maupun pada penggunaan jasanya. Sebab dalam efesiensi pekerjaan seorang QS bertindak sebagai 'konsultan' yang memberi saran tentang biaya pembangunan. Peran Quantity Surveyor sejalan dengan Keppres 80 tahun 2003.

Peran Quantity Surveyor

QS memiliki tugas utama menghitung volume pekerjaan untuk membuat perkiraan dana. Peran QS dalam pelaksanaan proyek adalah:

• Merekomendasikan cost control. QS memberikan saran pembiayaan proyek agar sesuai dengan dana yang dianggarkan. Lewat penghitungan volume, kontraktor bisa lebih mudah mengoptimalkan kualitas material
• Mengurus legalitas kontrak proyek
• Menjadi estimator. QS merangkap sebagai manajer penyediaan material

Tugas Quantity Surveyor

QS bertugas untuk menghasilkan hitungan yang akurat. Ketika estimasi bujet yang direncanakan tidak akurat, proyek tidak terlaksana dengan baik. Beberapa tugas dan kewajiban seorang quantity surveyor antara lain adalah:

Menghitung ukuran dari bangunan yang dikerjakan.

Penghitungan ini termasuk perkiraan jumlah batu bata yang diperlukan, berapa kotak keramik yang harus disediakan sampai jumlah cat yang dibutuhkan proses konstruksi

Menghitung volume dari berbagai komponen bangunan.

Jumlah volume ini mencakup volume cor beton agar jumlah tanah timbunan yang akan dipakai untuk meratakan area bangunan

Menghubungi perusahaan logistik dan penyedia bahan bangunan.

Seorang quantity surveyor yang baik membutuhkan pengetahuan terkait harga material.

Melakukan quality check.

QC dilakukan untuk memastikan material sudah sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan dana dalam estimasi yang dibuat

Melakukan pengecekan apabila terdapat perubahan dalam gambar kerja.

Perubahan sekecil apapun dapat berpengaruh pada keseluruhan perhitungan.