Fun Fact

Tahukah Kamu Apa itu Kepanjangan Jalan Tol?

Mengapa orang Indonesia menyebut istilah jalan-jalan tersebut dengan nama tol?TOL merupakan singkatan dari “tax on location” atau pajak yang dibayar di lokasi. atau penyebutan sederhana dari kata toll road?

Siti Salamah19 Mei 2022

Sejarah jalan tol di Indonesia 

Indonesia pertama kali memiliki jalan tol pada tahun 1973. Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi (Jagorawi) adalah jalan tol pertama di Indonesia. Jalur ini menghubungkan Jakarta-Bogor-Ciawi. Dengan panjang 59 km, pembangunan jalan tol dimulai tahun 1975 oleh pemerintah.

Pengerjaan tol Jagorawi memakai anggaran pemerintah dan pinjaman luar negeri yang diserahkan kepada PT. Jasa Marga (persero) Tbk. sebagai penyertaan modal. Selanjutnya PT. Jasa Marga bertugas untuk membangun jalan tol dengan tanah yang dibiayai oleh pemerintah.

Penertian jalan tol

Jalan tol sendiri adalah jalan umum atau tertutup di mana para penggunanya dikenakan biaya untuk melintasinya. Biaya yang dikenakan sesuai tarif yang berlaku. Penerapan pemberian tarif pada jalan untuk menutupi biaya pembangunan dan perawatan jalan. 

Di Indonesia sendiri, jalan tol sering dianggap jalan bebas hambatan. Di negara lain, secara keseluruhan tidak semua jalan bebas hambatan kena biaya. Dalam bahasa Inggris, jalan bebas hambatan tanpa berbayar dinamakan freeway atau expressway.

Sedangkan jalan bebas hambatan berbayar bernama tollway atau toll road. Negara lain di Asia Tenggara, Malaysia dan Singapura, jalan tol lebih dikenal sebagai expressway atau jalur cepat. Di Eropa memiliki sebutan freeway atau highway.

Mengapa orang Indonesia menyebut istilah jalan-jalan tersebut dengan nama tol?

TOL merupakan singkatan dari “tax on location” atau pajak yang dibayar di lokasi. Istilah itu mengacu pada pengemudi mobil membayar saat memasuki jalan bebas hambatan tersebut. Namun tidak ada sumber yang mengartikan bahwa tol merupakan singkatan dari tax on location.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri, tol berarti pajak untuk masuk jalan tertentu (seperti: jalan bebas hambatan, jalan layang). Sehingga, penyebutan singkatan dari tol merupakan singkatan tax on location menjadi masuk akal.

Namun ada sumber lainnya, banyak yang meyakini bahwa tol hanya sekadar alih bahasa dari toll road atau jalan raya berbayar. Bukan singkatan seperti yang dipercaya banyak orang.

Salah satu tujuan dibangunnya jalan tol untuk meningkatkan pemerataan hasil pembangunan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Tidak heran, itulah alasan para pemimpin Indonesia memiliki impian membangun jalan tol panjang.

Diketahui, tol sendiri merupakan aset milik negara. Dari hasil pajak yang di dapat masuk kedalam kas Negara. Dengan skema yang diterapkan sekarang, jalan bebas hambatan menjadi hak korporasi karena sebagai investor. 

Mulai tahun 1987 swasta ikut berpartisipasi dalam investasi jalan tol sebagai operator jalan tol dengan menanda tangani perjanjian kuasa pengusahaan (PKP) dengan PT Jasa Marga. Hingga tahun 2007, 553 km jalan tol telah dibangun dan beroperasi di Indonesia. Sepanjang 418 km jalan tol dioperasikan oleh PT Jasa Marga, sisanya oleh pihak swasta.. 

Kemudian periode 1995 hingga 1997. lewat tender 19 ruas jalan tol sepanjang 762 km melajujtrkan percepatan pembangunan. Namun, upaya ini terhenti akibat krisis moneter pada Juli 1997 yang mengakibatkan pemerintah harus menunda program pembangunan jalan tol lewat Keputusan Presiden No. 39/1997.

Penundaan tersebut membuat pembangunan jalan tol di Indonesia mengalami stagnansi. Terbukti hanya 13,30 km jalan tol yang dibangun pada tahun 1997-2001. Pemerintah mengeluarkan Kepres No.7/1998 tentang Kerjasama Pemerintah dan Swasta dalam penyediaan Infrastruktur.

Pemerintah mengeluarkan Keputusan Presiden No. 15/2002 tentang penerusan proyek-proyek infrastruktur. Pemerintah juga melakukan evaluasi terhadap pengusahaan proyek-proyek jalan tol yang tertunda. Mulai dari tahun 2001 sampai 2004, 4 ruas jalan dibangun dengan panjang total 41,80 km. 

Tahun 2004, diterbitkan Undang-Undang No.38 tahun 2004 tentang Jalan yang mengamanatkan pembentukan BPJT sebagai pengganti regulator yang sebelumnya adalah PT Jasa Marga.

Proses pembangunan jalan tol kembali masuk ke fase percepatan mulai tahun 2005. Badan Pengatur Jalan Tol dibentuk sebagai regulator pada 28 Juni 2005. Penerusan terhadap 19 proyek jalan tol yang tertunda kembali dilakukan.

Di masa mendatang, pemerintah akan mendanai pembangunan jalan tol dengan menggunakan tiga pendekatan yaitu pembiayaan penuh oleh swasta, program kerja sama swasta-publik (Public Private Partnership/PPP) serta pembiayaan pembangunan oleh Pemerintah dengan operasi-pemeliharaan oleh swasta.

Jadi sudah tahukan apa itu singkatan dari Tol, Tax On Location maupun pengambilan kata dari toll road. Walaupun tidak ada sumber pasti yang menjelaskan jika tol singkatan tax on location. 

Terimakasih 😊

Share:

0 Komentar

Artikel Terkait