Opini

Sepele Namun Fatal, 11 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari Mahasiswa

Maksimalkan potensi akademik, raih kesuksesan dan kesejahteraan lewat gaya hidup yang terorganisir.

Novita1 Maret 2024

Masa perkuliahan merupakan masa transisi yang penuh dengan tantangan dan peluang baru. Di satu sisi, mahasiswa dihadapkan dengan tanggung jawab akademis yang lebih besar, tuntutan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, dan berbagai kegiatan sosial yang menarik. Di sisi lain, mahasiswa juga memiliki kebebasan untuk mengatur waktu dan belajar mandiri.

Namun, kebebasan ini terkadang dapat menjadi suatu jebakan. Sehingga tak jarang, mahasiswa terjebak dalam kebiasaan buruk yang menghambat prestasi dan kesehatan. Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari oleh mahasiswa:

1. Menunda Pekerjaan (Prokrastinasi)

Prokrastinasi adalah kebiasaan menunda pekerjaan hingga mendekati deadline. Kebiasaan ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan kualitas pekerjaan yang menurun. Untuk menghindari prokrastinasi, mahasiswa perlu membuat jadwal belajar yang terstruktur. Membagi tugas besar menjadi tugas-tugas kecil yang lebih mudah dikelola, dan menghindari multitasking.

2. Manajemen Waktu yang Buruk

Mahasiswa sering kali memiliki banyak tugas dan tanggung jawab. Jika kamu tidak dapat mengatur waktu dengan baik, kamu akan kesulitan menyelesaikan tugas tepat waktu dan bahkan dapat tertinggal dalam perkuliahan.

3. Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas

Sebelum kamu memulai perkuliahan, penting untuk memiliki tujuan yang jelas. Apa yang ingin kamu capai setelah menyelesaikan studi? Ketika kamu memiliki tujuan yang jelas, kamu akan lebih termotivasi untuk belajar dan menyelesaikan studi. 

4. Kurang Tidur

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan, konsentrasi menurun, dan daya tahan tubuh yang lemah. Mahasiswa perlu memastikan tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam.

5. Mengkonsumsi Makanan yang Tidak Sehat

Mahasiswa seringkali tergoda untuk makan makanan yang tidak sehat karena praktis dan murah. Namun, kebiasaan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Sehingga penting bagi mahasiswa untuk dapat memilih makanan yang sehat dan seimbang agar kesehatan tetap terjaga.

6. Menyalahgunakan Gadget

Gadget dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk belajar dan mencari informasi. Namun, penggunaan gadget secara berlebihan menimbulkan berbagai masalah kesehatan baik fisik maupun mental.

Ketergantungan pada media sosial, kecanduan game online, hingga kecanduan pornografi adalah beberapa contoh dampak buruk dari penyalahgunaan gadget. Oleh sebab itu, seorang mahasiswa diharapkan untuk lebih bijak dalam hal penggunaan gadget.

7. Terlalu Sering Bermain Media Sosial

Media sosial dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk belajar dan berkomunikasi. Namun, jika kamu terlalu sering bermain media sosial, kamu akan kehilangan fokus dan sulit menyelesaikan tugas.

8. Malas Membaca

Membaca adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan. Membaca juga dapat meningkatkan daya ingat otak karena melibatkan banyak proses kognitif kompleks. Melibatkan termasuk pemrosesan informasi, pemahaman, dan penyimpanan memori.

Kebiasaan malas membaca dapat membuat mahasiswa tertinggal dalam perkuliahan dan kurang siap memasuki dunia kerja. Mahasiswa perlu meluangkan waktu untuk membaca buku, artikel, dan jurnal ilmiah yang relevan dengan bidang studi mereka.

9. Tidak Berolahraga

Olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Olahraga dapat membantu meningkatkan konsentrasi, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur. Mahasiswa perlu berolahraga minimal 30 menit setiap hari.

10. Tidak Aktif Berorganisasi

Berorganisasi merupakan salah satu cara terbaik untuk mengembangkan diri dan mendapatkan pengalaman baru. Ketika kamu aktif berorganisasi, kamu akan belajar bagaimana bekerja sama dengan orang lain, memimpin, hingga menyelesaikan suatu masalah.

11. Mengisolasi Diri

Mahasiswa perlu membangun jaringan sosial yang luas untuk mendapatkan dukungan selama masa perkuliahan. Mengisolasi diri dapat menyebabkan kesepian, depresi, dan kecemasan. Mahasiswa perlu mengikuti kegiatan sosial dan menjalin pertemanan dengan teman sekelas, dosen, maupun staf kampus.

Itulah kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat menghambat prestasi serta membahayakan kesehatan mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa perlu menggantinya dengan kebiasaan yang sehat dan positif. Dengan menerapkan kebiasaan yang baik, mahasiswa dapat mencapai kesuksesan dalam perkuliahan dan mempersiapkan diri untuk masa depan.

Ingatlah bahwa untuk mengubah kebiasaan membutuhkan waktu dan usaha. Sebab itu, manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menghindari kebiasaan buruk. Jangan mudah menyerah dan teruslah berusaha untuk menjadi versi terbaik dari diri kamu.

Share:

0 Komentar